
Bola.net - Pada hari Kamis (29/3) waktu Amerika Serikat, Miami Heat berhasil membukukan kemenangan 106-85 atas Dallas Mavericks, tim yang mengalahkan mereka pada kejuaraan NBA musim lalu.
Heat yang diperkuat trio bintang mereka, LeBron James, Dwyane Wade dan Chris Bosh, memimpin serangan dan unggul 13 poin pada kuarter ketiga ketika menahan laju permainan Mavericks. Bosh dan James sama-sama mencetak 19 poin dan Wade menambahkan 16 poin.
"Ini merupakan pembuktian penting bagaimana cara kami bermain," kata pelatih Heat, Erik Spoelstra.
Dirk Nowitzki membuat jarak angka kedua tim tipis setelah menyumbang 16 poin pada paruh waktu pertama. Pemain asal Jerman itu mengakhiri permainan dengan mencetak 25 poin, sumbangan berharga pada paruh waktu kedua ketika Mavericks berjuang keras menuai angka.
"Mereka menambah tekanan pada akhir babak permainan," kata Nowitzki, "Pada paruh pertama, permainan terasa begitu lamban dan mudah bagi kami. Mereka memaksa kami bergerak cepat sepanjang malam. Dwyane dan LeBron tampil memukau. Dari sisi pertahanan, kami merasa belum begitu tajam."
Pelatih Mavs Rick Carlisle menambahkan, "Kami mengalami masalah dalam menguasai bola. Ini amat menyakitkan. Peluang mendapatkan poin ada, tapi tidak terlaksana dengan baik. Mereka mendapatkan poin pada momen yang seharusnya kami dapatkan. Ini merupakan kekalahan yang berat." (ant/kny)
Heat yang diperkuat trio bintang mereka, LeBron James, Dwyane Wade dan Chris Bosh, memimpin serangan dan unggul 13 poin pada kuarter ketiga ketika menahan laju permainan Mavericks. Bosh dan James sama-sama mencetak 19 poin dan Wade menambahkan 16 poin.
"Ini merupakan pembuktian penting bagaimana cara kami bermain," kata pelatih Heat, Erik Spoelstra.
Dirk Nowitzki membuat jarak angka kedua tim tipis setelah menyumbang 16 poin pada paruh waktu pertama. Pemain asal Jerman itu mengakhiri permainan dengan mencetak 25 poin, sumbangan berharga pada paruh waktu kedua ketika Mavericks berjuang keras menuai angka.
"Mereka menambah tekanan pada akhir babak permainan," kata Nowitzki, "Pada paruh pertama, permainan terasa begitu lamban dan mudah bagi kami. Mereka memaksa kami bergerak cepat sepanjang malam. Dwyane dan LeBron tampil memukau. Dari sisi pertahanan, kami merasa belum begitu tajam."
Pelatih Mavs Rick Carlisle menambahkan, "Kami mengalami masalah dalam menguasai bola. Ini amat menyakitkan. Peluang mendapatkan poin ada, tapi tidak terlaksana dengan baik. Mereka mendapatkan poin pada momen yang seharusnya kami dapatkan. Ini merupakan kekalahan yang berat." (ant/kny)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 15 Oktober 2025 18:04
-
Tim Nasional 15 Oktober 2025 17:59
-
Tim Nasional 15 Oktober 2025 17:47
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 17:41
-
News 15 Oktober 2025 17:38
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 17:31
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...