
Bola.net - Salah satu tim kuda hitam di NBL Indonesia, Stadium Jakarta mengayunkan langkah pertamanya di Seri Jakarta dengan mantap. Pacific Caesar Surabaya yang sepertinya akan memberikan perlawanan hebat kepada Stadium tidak mampu mengembangkan permainan dalam tekanan Stadium. Stadium menang 91-70.
Memasuki laga, para pemain Pacific memberi kejutan dengan memperagakan pola permainan cepat. Pacific membangun pola serangan dengan cara melakukan passing tanpa melakukan dribble. Hasilnya sangat efektif. Pacific mampu mengimbangi permainan Stadium sebelum akhirnya anak asuh Coach Abdurrachman Padang berhasil mematahkan pola tersebut dengan tekanan penuh satu lapangan.
Unggul 27-16 di akhir kuarter pertama, Stadium tetap memperagakan pola pertahanan full court press. Pola ini mengakibatkan para pemain Pacific tidak mampu menembus daerah pertahanannya dan kerap melakukan turn over. Beruntung, shooting guard Pacific, Gege Nagata bermain gemilang dengan membukukan 11 poin di kuarter kedua membawa timnya menempel Stadium, 45-36. Stadium masih unggul sementara.
Paham lawannya tidak mampu keluar dalam tekanan ketat, Stadium semakin keras menekan Pacific. Point guard Anton Sujarwo di luar dugaan menjadi eksekutor yang sangat tajam dan efektif. Mencetak 14 angka hingga akhir kuarter ketiga, Anton membukukan 100 persen pada field goals.
Gege Nagata yang cemerlang dengan 34 poin dan 10 rebound tidak berhasil menyelamatkan timnya. Sementara pada kubu Stadium, meskipun tidak begitu baik pada field goals (38%), Merio Ferdiyansyah menjadi pencetak angka terbanyak dengan 17 poin. (nbl/kny)
Memasuki laga, para pemain Pacific memberi kejutan dengan memperagakan pola permainan cepat. Pacific membangun pola serangan dengan cara melakukan passing tanpa melakukan dribble. Hasilnya sangat efektif. Pacific mampu mengimbangi permainan Stadium sebelum akhirnya anak asuh Coach Abdurrachman Padang berhasil mematahkan pola tersebut dengan tekanan penuh satu lapangan.
Unggul 27-16 di akhir kuarter pertama, Stadium tetap memperagakan pola pertahanan full court press. Pola ini mengakibatkan para pemain Pacific tidak mampu menembus daerah pertahanannya dan kerap melakukan turn over. Beruntung, shooting guard Pacific, Gege Nagata bermain gemilang dengan membukukan 11 poin di kuarter kedua membawa timnya menempel Stadium, 45-36. Stadium masih unggul sementara.
Paham lawannya tidak mampu keluar dalam tekanan ketat, Stadium semakin keras menekan Pacific. Point guard Anton Sujarwo di luar dugaan menjadi eksekutor yang sangat tajam dan efektif. Mencetak 14 angka hingga akhir kuarter ketiga, Anton membukukan 100 persen pada field goals.
Gege Nagata yang cemerlang dengan 34 poin dan 10 rebound tidak berhasil menyelamatkan timnya. Sementara pada kubu Stadium, meskipun tidak begitu baik pada field goals (38%), Merio Ferdiyansyah menjadi pencetak angka terbanyak dengan 17 poin. (nbl/kny)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 11:25
-
Liga Champions 17 September 2025 11:22
-
Liga Champions 17 September 2025 11:11
-
Liga Champions 17 September 2025 11:05
-
Liga Champions 17 September 2025 10:57
-
Liga Champions 17 September 2025 10:45
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...