Deputi IV Kemenpora Jenguk Kiper Arema Cronus

Deputi IV Kemenpora Jenguk Kiper Arema Cronus
Gatot S Dewa Broto menjenguk Achmad Kurniawan di RS Saiful Anwar Malang (c) Istimewa for Bola.net

Bola.net - - Musibah yang dialami Achmad Kurniawan, menjadi perhatian khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hal ini ditunjukkan dengan kunjungan Deputi IV Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Minggu untuk menjenguk kiper Arema Cronus tersebut.

"Saya terkejut mendengar kabar bahwa kondisi Achmad Kurniawan kritis," ujar Gatot.

"Ini merupakan bentuk keprihatinan dan simpati kami dari pemerintah atas kondisi beliau," sambungnya.

Menurut Gatot, ia berharap Achmad Kurniawan bisa lekas pulih. Ia juga berdoa agar penjaga gawang berusia 37 tahun tersebut bisa menikmati sepakbola Indonesia, yang kini kian membaik kondisinya.

"Saya harap kita semua ikut mendoakan agar beliau lekas sehat lagi," tuturnya.

Gatot sendiri sempat menengok langsung kondisi AK, sapaan karib Achmad Kurniawan di Ruang 12 ICU RSSA. Ia sempat berbincang dengan dokter yang merawat kakak kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga, tersebut.

Usai keluar dari Ruang 12, Gatot disambut Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji. Mereka sempat berbincang sejenak terkait kondisi AK.

Selain itu, Gatot juga sempat berbincang dengan mertua AK. Ia menyampaikan pesan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, agar keluarga tetap tabah dan kuat.

Lebih lanjut, Gatot sendiri memuji sikap manajemen Arema Cronus yang tak lepas tangan terkait musibah yang dialami AK. Ia berharap agar klub-klub lain bisa meneladani sikap Arema.

"Terakhir, saya tadi dengar bahwa Achmad Kurniawan berniat jadi pelatih, saya harap beliau lekas pulih agar bisa segera meraih cita-citanya dan menikmati sepakbola Indonesia," tandasnya.

Sementara itu, Media Officer Arema Cronus, , mengaku berterimakasih atas kehadiran perwakilan pemerintah. Sudarmaji menegaskan bahwa manajemen Arema akan berupaya sekuat mungkin membantu agar AK bisa lekas pulih.

"Kami sangat concern dengan masalah ini. Kami fokus agar proses perawatan AK bisa berjalan sebaik mungkin," pungkasnya.

(den/gia)