
Bola.net - Persitara Jakarta Utara membuka putaran kedua kompetisi Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) dengan catatan bagus.
Laskar si Pitung meraih poin absolut setelah berhasil menundukkan Persikota Tangerang dengan skor 2-0 di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Sabtu (31/3).
Hasil manis yang diraih Laskar si Pitung tersebut, tak lepas dari peran pelatih Zainal Abidin. Mantan arsitek Persita Tangerang dan Persiwa Wamena tersebut menunjukkan kelasnya sebagai pelatih berlisensi A AFC. Kendati baru dua pekan menangani skuad Laskar si Pitung, namun Zainal Abidin mampu menjadikan permainan Tantan dan kawan-kawan jauh terorganisir dibandingkan putaran pertama.
"Harus diakui permainan kami hari ini jauh lebih baik dibandingkan di putaran pertama lalu. Kami berharap hasil positif ini berlanjut di pertandingan berikutnya," ungkap General Manajer Persitara, Sutrisno, kepada Bola.net.
Dalam bentrok tersebut, Tantan dan kawan-kawan memang tampil sangat agresif. Skuad Laskar si Pitung langsung keluar menyerang setelah peluit kickoff dibunyikan. Hasilnya, pertandingan baru berjalan 3 menit, Laskar si Pitung mendapat hadiah penalti setelah pemain belakang Persikota melakukan handsball di kotak terlarang. Luis Pena yang menjadi algojo dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Gol dimenit awal tak ayal melambungkan kepercayaan diri anak-anak Laskar si Pitung. Sebaliknya, gol itu merontokkan mental tim besutan Agus Suryanto. Mengetahui mental tim lawan jatuh, tak disia-siakan Tantan dan kawan-kawan.
Pelatih Zainal Abidin mengintruksikan pasukannya untuk meningkatkan intensitas serangannya. Asa menggandakan keunggulan baru dapat diwujudkan pada menit ke-31. Adalah Dede Sulaiman yang mencatatkan namanya di papan skor.
Persikota berusaha mengejar ketertinggalannya di babak kedua. Tapi tuan rumah sepertinya juga ingin memburu kemenangan besar. Alhasil, jual beli serangan terjadi di sepanjang babak kedua. Sayang hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol tambahan.
Pelatih Persitara Zainal Abidin mengaku puas dengan hasil yang diraih pasukannya. Terutama dengan permainan yang diperagakan pasukannya.
"Kami bermain sangat rapi. Kami juga berhasil menciptakan banyak peluang, sayang tak mampu dimaksimalkan jadi gol. Seharusnya kami bisa menang dengan skor 4-0," tandas Zainal.
"Tapi saya puas dengan permainan yang diperagakan para pemain. Mereka telah memperagakan apa yang dilakukan dalam latihan sebelumnya," tambahnya. (esa/end)
Laskar si Pitung meraih poin absolut setelah berhasil menundukkan Persikota Tangerang dengan skor 2-0 di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Sabtu (31/3).
Hasil manis yang diraih Laskar si Pitung tersebut, tak lepas dari peran pelatih Zainal Abidin. Mantan arsitek Persita Tangerang dan Persiwa Wamena tersebut menunjukkan kelasnya sebagai pelatih berlisensi A AFC. Kendati baru dua pekan menangani skuad Laskar si Pitung, namun Zainal Abidin mampu menjadikan permainan Tantan dan kawan-kawan jauh terorganisir dibandingkan putaran pertama.
"Harus diakui permainan kami hari ini jauh lebih baik dibandingkan di putaran pertama lalu. Kami berharap hasil positif ini berlanjut di pertandingan berikutnya," ungkap General Manajer Persitara, Sutrisno, kepada Bola.net.
Dalam bentrok tersebut, Tantan dan kawan-kawan memang tampil sangat agresif. Skuad Laskar si Pitung langsung keluar menyerang setelah peluit kickoff dibunyikan. Hasilnya, pertandingan baru berjalan 3 menit, Laskar si Pitung mendapat hadiah penalti setelah pemain belakang Persikota melakukan handsball di kotak terlarang. Luis Pena yang menjadi algojo dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Gol dimenit awal tak ayal melambungkan kepercayaan diri anak-anak Laskar si Pitung. Sebaliknya, gol itu merontokkan mental tim besutan Agus Suryanto. Mengetahui mental tim lawan jatuh, tak disia-siakan Tantan dan kawan-kawan.
Pelatih Zainal Abidin mengintruksikan pasukannya untuk meningkatkan intensitas serangannya. Asa menggandakan keunggulan baru dapat diwujudkan pada menit ke-31. Adalah Dede Sulaiman yang mencatatkan namanya di papan skor.
Persikota berusaha mengejar ketertinggalannya di babak kedua. Tapi tuan rumah sepertinya juga ingin memburu kemenangan besar. Alhasil, jual beli serangan terjadi di sepanjang babak kedua. Sayang hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol tambahan.
Pelatih Persitara Zainal Abidin mengaku puas dengan hasil yang diraih pasukannya. Terutama dengan permainan yang diperagakan pasukannya.
"Kami bermain sangat rapi. Kami juga berhasil menciptakan banyak peluang, sayang tak mampu dimaksimalkan jadi gol. Seharusnya kami bisa menang dengan skor 4-0," tandas Zainal.
"Tapi saya puas dengan permainan yang diperagakan para pemain. Mereka telah memperagakan apa yang dilakukan dalam latihan sebelumnya," tambahnya. (esa/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 11:45
-
Liga Champions 17 September 2025 11:25
-
Liga Champions 17 September 2025 11:22
-
Liga Champions 17 September 2025 11:11
-
Liga Champions 17 September 2025 11:05
-
Liga Champions 17 September 2025 10:57
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Link Live Streaming Persija Jakarta vs Bali United 14 September 2025 - BRI Super League
- Rizky Ridho Akui Bakal Perpanjang Kontrak di Persija: Saya Sedang Urus Klausul Abroad
- Hasil Persija Jakarta vs Bali United di BRI Super League: Laga Berjalan Alot, Tak Ada Pemenang
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...