
Bola.net - Kisruh di tubuh PSSI saat ini mendapat perhatian dari wartawan senior dan juga pengamat sepakbola nasional, Tubagus Adhi. Kepengurusan PSSI saat ini oleh Adhi dianggap gagal menyelesaikan beragam masalah hingga menyebabkan konflik berkepanjangan.
Menurut Tubagus Adhi, kepengurusan PSSI Djohar sekarang ini sebenarnya dianggap mati. Hampir tidak pernah ada kebijakan yang diputuskan melalui kepemimpinan kolektif, atau Komite Eksekutif (Exco).
Di internal kepengurusan ditengarai sudah terjadi sikut-sikutan. Diisyaratkan sudah terbentuknya beberapa kelompok, antara yang masih pro dan yang ingin menggulingkan Djohar dari dalam.
"Tak ada figur yang bisa disegani dalam kepengurusan PSSI Djohar," ucap Adhi. "Banyak terjadi friksi, saling sikut dalam upaya mempertahankan diri atau posisinya," imbuhnya.
Menurut Adhi, banyak pelaku olahraga sekarang ini tidak sadar bahwa keberadaan mereka dalam kepengurusan cabang olahraga semata-mata adalah karena amanah. Dengan demikian, jika sudah dinilai tak lagi bisa mengemban amanah, sebaiknya bersedia mundur.
"Seyogyanya mereka bisa bersikap sebagai gentleman. Masih banyak orang-orang baik yang siap mengabdikan diri dan memberikan pengorbanannya untuk sepak bola," Adhi melanjutkan penjelasannya.
Dalam menyelesaikan kisruh sepakbola nasional, Adhi mendukung upaya proaktif untuk menghentikan konflik yang berkepanjangan. Terlebih FIFA tidak akan memberi toleransi lagi jika masalah tersebut tidak selesai dalam tiga bulan ke depan.
"Semua upaya penyelesaian konflik sepak bola nasional tentu patut didukung. Apalagi, lewat cara-cara penyelesaian yang demokratis dan masih dalam koridor aturan yang semestinya," pungkasnya. (esa/mac)
Menurut Tubagus Adhi, kepengurusan PSSI Djohar sekarang ini sebenarnya dianggap mati. Hampir tidak pernah ada kebijakan yang diputuskan melalui kepemimpinan kolektif, atau Komite Eksekutif (Exco).
Di internal kepengurusan ditengarai sudah terjadi sikut-sikutan. Diisyaratkan sudah terbentuknya beberapa kelompok, antara yang masih pro dan yang ingin menggulingkan Djohar dari dalam.
"Tak ada figur yang bisa disegani dalam kepengurusan PSSI Djohar," ucap Adhi. "Banyak terjadi friksi, saling sikut dalam upaya mempertahankan diri atau posisinya," imbuhnya.
Menurut Adhi, banyak pelaku olahraga sekarang ini tidak sadar bahwa keberadaan mereka dalam kepengurusan cabang olahraga semata-mata adalah karena amanah. Dengan demikian, jika sudah dinilai tak lagi bisa mengemban amanah, sebaiknya bersedia mundur.
"Seyogyanya mereka bisa bersikap sebagai gentleman. Masih banyak orang-orang baik yang siap mengabdikan diri dan memberikan pengorbanannya untuk sepak bola," Adhi melanjutkan penjelasannya.
Dalam menyelesaikan kisruh sepakbola nasional, Adhi mendukung upaya proaktif untuk menghentikan konflik yang berkepanjangan. Terlebih FIFA tidak akan memberi toleransi lagi jika masalah tersebut tidak selesai dalam tiga bulan ke depan.
"Semua upaya penyelesaian konflik sepak bola nasional tentu patut didukung. Apalagi, lewat cara-cara penyelesaian yang demokratis dan masih dalam koridor aturan yang semestinya," pungkasnya. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 Desember 2025 09:27PSSI Kian Mantap Pilih John Herdman sebagai Pelatih Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 17 Desember 2025 13:24
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 19 Desember 2025 14:26 -
Liga Italia 19 Desember 2025 14:07 -
News 19 Desember 2025 14:04 -
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025 13:51 -
Liga Italia 19 Desember 2025 13:47 -
Tenis 19 Desember 2025 13:28
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Bukan Rizky Ridho, Tendangan Akrobatik Santiago Montiel Jadi Pemenang FIFA Puskas Award 2025
- 4 Klub dengan Pertahanan Terbaik hingga Pekan ke-14 BRI Super League: Persib Baru Kebobolan 10 Kali, Ada yang Lebih Baik?
- Bojan Hodak Apresiasi Kontribusi Bertahan Duo Penyerang Persib Bandung
HIGHLIGHT
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika ...
- Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok...
- Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur ya...
- Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Star...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...

















:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5450121/original/097800900_1766129728-Roblox_Down.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438889/original/095549400_1765341963-Gubernur_DKI_Jakarta__Pramono_Anung-10_Desember_2025b.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5307781/original/080682700_1754481117-Ro.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4053663/original/081364000_1655280164-Momen_Presiden_Jokowi_Bertemu_Ketua_Umum_Parpol_Koalisi_Jelang_Perombakan_Kabinet-5.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5307755/original/020875800_1754478959-Ilustrasi_Roblox.jpg)

