
Bola.net - Gerah dengan gajinya yang tak kunjung terbayarkan penuh, Fernando Soler mengecam keras PSSI dan PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku penyelenggara Indonesian Premier League (IPL).
Kepada Bola.net, Soler mengatakan bahwa gajinya sudah telat tiga bulan ini. Yang membuatnya pusing, ia tak kunjung juga mendapatkan kejelasan mengenai gajinya. Apalagi istrinya baru saja melahirkan putra ketiganya di Surabaya April lalu. "Saya sedang pusing, sudah tiga bulan dapat 20% saja," ungkap Soler lirih.
Pernyataan pencetak gol tunggal Persebaya dengan berdarah-darah saat lawan Bontang FC lalu itu memang sedikit meragukan. Sebab ia baru resmi bergabung dengan Persebaya pada 17 Maret lalu. Apalagi dalam keterangan Persebaya lalu, mereka mengaku pembayaran gaji pemain mereka telat hanya sebulan saja.
Sementara itu, salah satu pemain Green Force yang enggan disebutkan namanya mengaku kalau sebenarnya dua bulan ini Persebaya hanya membayar 20 persen gaji pemain mereka. "Kalau Persebaya dua bulan Mas, Maret sama April cuma 20 persen. Kalau Soler mungkin yang di Persis (Solo) nyantol sebulan," katanya, Rabu (16/5).
Tanpa mau mengecam klub tempat ia bermain sekarang, striker asal Argentina ini pun menunjuk PSSI dan IPL sebagai sasaran kecamannya. Apalagi, gajinya selama empat bulan saat ia bermain di klub Liga Primer Indonesia (LPI), Real Mataram tahun lalu hingga kini belum dibayarkan.
"Tahun kemarin gaji saya belum dibayar empat bulan di LPI. Sekarang tiga bulan. Bagaimana ini? Kita dan pemain lainnya sudah kirim surat tak ada jawaban dari sana. PSSI itu kalau tidak bisa urus IPL stop saja atau berikan liga pada yang punya uang lebih saja," ketusnya.
Mantan pemain Persipura Jayapura musim 2003-2004 ini pun mulai membanding-bandingkan liga di Indonesia dulu dan saat ini. "Saya memang baru dua tahun ini di Indonesia, tapi 2003-2004 saya pernah main untuk Persipura. Tapi PSSI dulu jauh lebih bagus daripada sekarang. Ada gaji, bonus dan kompetisi selalu jalan dengan baik," ujar striker asal Argentina ini.
"Sekarang, kalau kita di luar kandang, wasit selalu bantu tuan rumah. Ingat, kalau Tim Nasional main di luar, kita tidak bisa harapkan bantuan wasit," tandasnya. (fjr/end)
Kepada Bola.net, Soler mengatakan bahwa gajinya sudah telat tiga bulan ini. Yang membuatnya pusing, ia tak kunjung juga mendapatkan kejelasan mengenai gajinya. Apalagi istrinya baru saja melahirkan putra ketiganya di Surabaya April lalu. "Saya sedang pusing, sudah tiga bulan dapat 20% saja," ungkap Soler lirih.
Pernyataan pencetak gol tunggal Persebaya dengan berdarah-darah saat lawan Bontang FC lalu itu memang sedikit meragukan. Sebab ia baru resmi bergabung dengan Persebaya pada 17 Maret lalu. Apalagi dalam keterangan Persebaya lalu, mereka mengaku pembayaran gaji pemain mereka telat hanya sebulan saja.
Sementara itu, salah satu pemain Green Force yang enggan disebutkan namanya mengaku kalau sebenarnya dua bulan ini Persebaya hanya membayar 20 persen gaji pemain mereka. "Kalau Persebaya dua bulan Mas, Maret sama April cuma 20 persen. Kalau Soler mungkin yang di Persis (Solo) nyantol sebulan," katanya, Rabu (16/5).
Tanpa mau mengecam klub tempat ia bermain sekarang, striker asal Argentina ini pun menunjuk PSSI dan IPL sebagai sasaran kecamannya. Apalagi, gajinya selama empat bulan saat ia bermain di klub Liga Primer Indonesia (LPI), Real Mataram tahun lalu hingga kini belum dibayarkan.
"Tahun kemarin gaji saya belum dibayar empat bulan di LPI. Sekarang tiga bulan. Bagaimana ini? Kita dan pemain lainnya sudah kirim surat tak ada jawaban dari sana. PSSI itu kalau tidak bisa urus IPL stop saja atau berikan liga pada yang punya uang lebih saja," ketusnya.
Mantan pemain Persipura Jayapura musim 2003-2004 ini pun mulai membanding-bandingkan liga di Indonesia dulu dan saat ini. "Saya memang baru dua tahun ini di Indonesia, tapi 2003-2004 saya pernah main untuk Persipura. Tapi PSSI dulu jauh lebih bagus daripada sekarang. Ada gaji, bonus dan kompetisi selalu jalan dengan baik," ujar striker asal Argentina ini.
"Sekarang, kalau kita di luar kandang, wasit selalu bantu tuan rumah. Ingat, kalau Tim Nasional main di luar, kita tidak bisa harapkan bantuan wasit," tandasnya. (fjr/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 Desember 2025 23:57 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 22:58 -
Liga Italia 8 Desember 2025 22:47 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:19 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:05 -
Tim Nasional 8 Desember 2025 21:00
MOST VIEWED
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Persib vs Borneo FC: Jadwal, Siaran Langsung TV, dan Link Streaming
- Link Streaming Persib vs Borneo FC di Indosiar dan Vidio Hari Ini, 5 Desember 2025
- Hasil Persib vs Borneo FC: Maung Bandung Amankan Poin Penuh, Papan Atas BRI Super League Semakin Sengit
HIGHLIGHT
- 6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester Unite...
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik ...
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan de...
- 5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Menganggur di 2...
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar deng...
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januar...
- Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia ...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435347/original/005217000_1765021406-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437138/original/070357600_1765208061-Polisi_bongkar_kasus_aborsi_di_Jaktim.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437127/original/067867300_1765204811-Atlet_MMA_Sukabumi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437096/original/086433900_1765201689-Prabowo_Tiba_di_Pakistan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5084452/original/033272000_1736326442-image.jpg)

