
Bola.net - Pelatih tim nasional Indonesia U-14, Mundari Karya, memastikan jika rombongannya sudah tiba di Myanmar untuk menjalani kualifikasi Piala Asia 2014.
Mundari mengatakan, jumlah total rombongan yang diboyong yakni 27, dengan rincian pemain sebanyak 21 dan sisanya merupakan tim pelatih dan ofisial. Misalnya saja, asisten pelatih Elly Idris, pelatih kiper Ardjuna Rinaldi, pelatih fisik Gaselly Jun Panam, tim medis Agus Suharto Manurung dan bagian perlengkapan yakni Dedy Riswanto.
Dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, mereka bertolak ke Myanmar Minggu (26/5) pada pukul 9.45 WIB.
"Menempuh perjalanan udaranya, memang hanya butuh waktu sebentar. Namun, begitu tiba di Bandara Myanmar, kami masih harus menempuh jalur darat dengan bus selama lima jam untuk menuju lokasi," ujar Mundari.
Setibanya di lokasi penginapan, mantan pelatih PSPS Pekanbaru tersebut langsung menginstruksikan kepada Muhammad Rafi Izzudin dan kawan-kawan untuk disiplin.
Indonesia berada di Grup F bersama Thailand, Bangladesh, Kamboja, Laos, dan Singapura. Seluruh pertandingan, nantinya hanya dimainkan di Stadion Zeyar Thiri, Nay Pyi Taw, Myanmar.
Rafi Izzudin dan kawan-kawan akan mengawali laga pertama dengan menghadapi Thailand (28 Mei) dan bertemu Kamboja (29 Mei). Lalu, kembali melanjutkan perjuangannya menghadapi Singapura (31 Mei) serta Laos (2 Juni) dan Bangladesh (3 Juni).
"Para pemain harus mengikuti aturan tim pelatih, mulai dari jadwal latihan dan istirahat. Sebab, jadwal pertandingan yang akan kami jalani sangat ketat," sambungnya.
Selain itu, dikatakannya, meminta para pemain mampu memenuhi target awal, yakni tampil maksimal dalam setiap pertandingan.
Tidak hanya itu, namun tetap fokus dan menaruh kewaspadaan tinggi terhadap lawan. Sehingga, dapat terhindar dari sikap meremehkan alias memandang lawan dengan sebelah mata.
"Dari kedisiplinan, akan timbul semangat dan daya juang untuk meraih poin penuh. Intinya, kami minta setiap pemain untuk menampilkan kemampuan terbaiknya," imbuhnya.
Apalagi, dilanjutkannya, secara umum sudah mengenal satu per satu kemampuan para pemain. Selain dari hasil pantauannya, juga berdasarkan laporan tim pelatih.
Hal tersebut, ditegaskannya, sangat berguna untuk melakukan pendekatan kepada para pemain. Lebih jauh, bertujuan untuk mengotak-atik posisi pemain dengan tetap mempertahankan pakem permainan 4-4-2. (esa/rdt)
Mundari mengatakan, jumlah total rombongan yang diboyong yakni 27, dengan rincian pemain sebanyak 21 dan sisanya merupakan tim pelatih dan ofisial. Misalnya saja, asisten pelatih Elly Idris, pelatih kiper Ardjuna Rinaldi, pelatih fisik Gaselly Jun Panam, tim medis Agus Suharto Manurung dan bagian perlengkapan yakni Dedy Riswanto.
Dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, mereka bertolak ke Myanmar Minggu (26/5) pada pukul 9.45 WIB.
"Menempuh perjalanan udaranya, memang hanya butuh waktu sebentar. Namun, begitu tiba di Bandara Myanmar, kami masih harus menempuh jalur darat dengan bus selama lima jam untuk menuju lokasi," ujar Mundari.
Setibanya di lokasi penginapan, mantan pelatih PSPS Pekanbaru tersebut langsung menginstruksikan kepada Muhammad Rafi Izzudin dan kawan-kawan untuk disiplin.
Indonesia berada di Grup F bersama Thailand, Bangladesh, Kamboja, Laos, dan Singapura. Seluruh pertandingan, nantinya hanya dimainkan di Stadion Zeyar Thiri, Nay Pyi Taw, Myanmar.
Rafi Izzudin dan kawan-kawan akan mengawali laga pertama dengan menghadapi Thailand (28 Mei) dan bertemu Kamboja (29 Mei). Lalu, kembali melanjutkan perjuangannya menghadapi Singapura (31 Mei) serta Laos (2 Juni) dan Bangladesh (3 Juni).
"Para pemain harus mengikuti aturan tim pelatih, mulai dari jadwal latihan dan istirahat. Sebab, jadwal pertandingan yang akan kami jalani sangat ketat," sambungnya.
Selain itu, dikatakannya, meminta para pemain mampu memenuhi target awal, yakni tampil maksimal dalam setiap pertandingan.
Tidak hanya itu, namun tetap fokus dan menaruh kewaspadaan tinggi terhadap lawan. Sehingga, dapat terhindar dari sikap meremehkan alias memandang lawan dengan sebelah mata.
"Dari kedisiplinan, akan timbul semangat dan daya juang untuk meraih poin penuh. Intinya, kami minta setiap pemain untuk menampilkan kemampuan terbaiknya," imbuhnya.
Apalagi, dilanjutkannya, secara umum sudah mengenal satu per satu kemampuan para pemain. Selain dari hasil pantauannya, juga berdasarkan laporan tim pelatih.
Hal tersebut, ditegaskannya, sangat berguna untuk melakukan pendekatan kepada para pemain. Lebih jauh, bertujuan untuk mengotak-atik posisi pemain dengan tetap mempertahankan pakem permainan 4-4-2. (esa/rdt)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 21 Desember 2024 22:24
-
Tim Nasional 18 Desember 2024 10:35
Jadwal Siaran Langsung Piala AFF 2024 di iNews Hari Ini, Rabu 18 Desember 2024
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:22
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:16
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 19:13
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:40
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...