
Bola.net - Ketua Komite Wasit sekaligus anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Robertho Rouw, mengatakan memperhatikan satu per satu wasit yang memimpin pertandingan di level utama dan kasta kedua versi PT Liga Indonesia (PT LI).
Dengan begitu, para wasit tersebut berada dalam situasi was-was karena mendapatkan perhatian ekstra. Sehingga, Robertho berharap tidak kembali terulang kepemimpinan wasit yang memihak tuan rumah.
Pasalnya, diketahuinya, terdapat salah manajemen klub yang memberikan ancaman kepada wasit guna memperoleh kemenangan. Alhasil, wasit tersebut mengeluarkan keputusan yang merugikan tim tamu.
"Kejadiannya pada pertandingan Divisi Utama, belum lama ini. Hal tersebut, merupakan fakta karena ada bukti pesan singkat (SMS) berupa ancaman. Karena itu, setiap wasit yang akan memimpin pertandingan, selalu saya telepon agar berlaku adil dan sesuai aturan," katanya.
"Mereka tinggal memilih, takut terhadap manajer klub atau kepada saya yang dampaknya mereka akan mendapatkan sanksi skorsing selama satu atau dua tahun lamanya," tuturnya.
Dilanjutkan Robertho, Komite Wasit PSSI tidak akan lelah untuk melindungi dan memastikan kualitas kompetisi berjalan dengan baik. Dengan begitu, cerita perilaku buruk para pengadil lapangan bisa dituntaskan.
"Ke depannya, tidak boleh lagi ada wasit yang diintimidasi oleh official tim atau siapapun. Bahkan, penggunaan wasit asing akan segera direalisasikan. Sebab, sudah dibahas dan disetujui Exco," imbuhnya.
Kondisi tersebut, berbanding terbalik dengan wasit yang memimpin pertandingan dalam kompetisi milik PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS). Robertho mengaku, kesulitan dalam menerapkan aturan yang sama.
"Sebab, kami kesulitan memantau pertandingannya. Selain itu, saya juga belum membaca file-file laporannya. Posisi kami sangat dilematis. Jangankan untuk memberikan sanksi, mereka saja tidak menerima gaji. Mayoritas wasit PT LPIS, mengeluh jika haknya belum dibayarkan," pungkasnya. (esa/mac)
Dengan begitu, para wasit tersebut berada dalam situasi was-was karena mendapatkan perhatian ekstra. Sehingga, Robertho berharap tidak kembali terulang kepemimpinan wasit yang memihak tuan rumah.
Pasalnya, diketahuinya, terdapat salah manajemen klub yang memberikan ancaman kepada wasit guna memperoleh kemenangan. Alhasil, wasit tersebut mengeluarkan keputusan yang merugikan tim tamu.
"Kejadiannya pada pertandingan Divisi Utama, belum lama ini. Hal tersebut, merupakan fakta karena ada bukti pesan singkat (SMS) berupa ancaman. Karena itu, setiap wasit yang akan memimpin pertandingan, selalu saya telepon agar berlaku adil dan sesuai aturan," katanya.
"Mereka tinggal memilih, takut terhadap manajer klub atau kepada saya yang dampaknya mereka akan mendapatkan sanksi skorsing selama satu atau dua tahun lamanya," tuturnya.
Dilanjutkan Robertho, Komite Wasit PSSI tidak akan lelah untuk melindungi dan memastikan kualitas kompetisi berjalan dengan baik. Dengan begitu, cerita perilaku buruk para pengadil lapangan bisa dituntaskan.
"Ke depannya, tidak boleh lagi ada wasit yang diintimidasi oleh official tim atau siapapun. Bahkan, penggunaan wasit asing akan segera direalisasikan. Sebab, sudah dibahas dan disetujui Exco," imbuhnya.
Kondisi tersebut, berbanding terbalik dengan wasit yang memimpin pertandingan dalam kompetisi milik PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS). Robertho mengaku, kesulitan dalam menerapkan aturan yang sama.
"Sebab, kami kesulitan memantau pertandingannya. Selain itu, saya juga belum membaca file-file laporannya. Posisi kami sangat dilematis. Jangankan untuk memberikan sanksi, mereka saja tidak menerima gaji. Mayoritas wasit PT LPIS, mengeluh jika haknya belum dibayarkan," pungkasnya. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 23:13
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:56
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:26
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:09
-
Liga Italia 14 Oktober 2025 21:59
MOST VIEWED
- Merawat Ingatan Endang Witarsa, Digelar Turnamen Usia Dini dengan Titel Legenda Timnas Indonesia Itu
- Laga Epik di Istora Senayan! SMKN Nusantara Juara Axis Nation Cup 2025 Usai Tumbangkan SMKN 1 Cilegon Lewat Drama Adu Penalti
- I.League Goes to Campus Sambangi Universitas Negeri Malang, Upaya Cetak Generasi Profesional untuk Industri Sepak Bola
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...