
Bola.net - Posisi Halim Mahfudz sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bisa segera berakhir. Hal tersebut sehubungan dengan permintaan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, yang diprakarsai La Nyalla Mahmud Matalitti.
"Exco harus segera menggelar rapat untuk memecat Halim Mahfudz. Sebab, Halim tidak memahami persoalan dan filosofi sepak bola. Sehingga, semua tindakannya justru mempermalukan PSSI baik internal maupun eksternal," kata La Nyalla.
Selain itu, dilanjutkannya, rapat Exco akan membahas persiapan Kongres pada 17 Maret 2013, seperti yang sudah disepakati bersama ketika pertemuan dengan PSSI, KPSI, dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), yang difasilitasi Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) pada Senin (18/2).
La Nyalla bersama Tonny Aprilani, Roberto Rouw dan Erwin Dwi Budiawan kini berhak menyandang status sebagai anggota Exco PSSI. Sebab sebelumnya, mereka dipecat PSSI akibat melanggar etika organisasi. Yakni, karena La Nyalla mengirimkan surat terkait peserta liga dan Liga Indonesia kepada FIFA dan AFC.
Namun, setelah adanya penandatanganan MoU, FIFA menyatakan supaya La Nyalla ketiga rekannya bisa kembali menjadi Exco tanpa syarat. Hal tersebut dipertegas lagi oleh FIFA setelah mengirimkan surat pada tanggal 18 Desember 2012 dan 13 Februari 2013. (esa/row)
"Exco harus segera menggelar rapat untuk memecat Halim Mahfudz. Sebab, Halim tidak memahami persoalan dan filosofi sepak bola. Sehingga, semua tindakannya justru mempermalukan PSSI baik internal maupun eksternal," kata La Nyalla.
Selain itu, dilanjutkannya, rapat Exco akan membahas persiapan Kongres pada 17 Maret 2013, seperti yang sudah disepakati bersama ketika pertemuan dengan PSSI, KPSI, dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), yang difasilitasi Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) pada Senin (18/2).
La Nyalla bersama Tonny Aprilani, Roberto Rouw dan Erwin Dwi Budiawan kini berhak menyandang status sebagai anggota Exco PSSI. Sebab sebelumnya, mereka dipecat PSSI akibat melanggar etika organisasi. Yakni, karena La Nyalla mengirimkan surat terkait peserta liga dan Liga Indonesia kepada FIFA dan AFC.
Namun, setelah adanya penandatanganan MoU, FIFA menyatakan supaya La Nyalla ketiga rekannya bisa kembali menjadi Exco tanpa syarat. Hal tersebut dipertegas lagi oleh FIFA setelah mengirimkan surat pada tanggal 18 Desember 2012 dan 13 Februari 2013. (esa/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 23:13
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:56
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:26
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:09
-
Liga Italia 14 Oktober 2025 21:59
MOST VIEWED
- Merawat Ingatan Endang Witarsa, Digelar Turnamen Usia Dini dengan Titel Legenda Timnas Indonesia Itu
- Laga Epik di Istora Senayan! SMKN Nusantara Juara Axis Nation Cup 2025 Usai Tumbangkan SMKN 1 Cilegon Lewat Drama Adu Penalti
- I.League Goes to Campus Sambangi Universitas Negeri Malang, Upaya Cetak Generasi Profesional untuk Industri Sepak Bola
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...