Laga Pembuka, Persela Menang Mudah

- Tuan rumah Persela Lamongan menang mudah 4-0 (2-0) atas Arema Malang pada babak penyisihan Grup C Turnamen Liga Jatim 2009 di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (27/9) malam.

Persela yang tampil dengan kekuatan terbaik sebenarnya bisa menang dengan gol lebih banyak karena Arema yang hanya menurunkan pemain U-21 di turnamen ini, bermain buruk dan tidak mampu mengimbangi permainan tuan rumah.

Hampir sepanjang 90 menit, pertahanan Arema terus mendapat tekanan dari Persela yang mendapat dukungan dari sekitar 10 ribu penonton.

Zaenal Arif membuka pesta gol tuan rumah saat laga baru berjalan 13 menit dan Fabiano Beltrame menggandakan keunggulan di menit ke-39, meneruskan sepak pojok Martin Zada.

Tekanan Persela berlanjut di awal babak kedua, namun kiper Arema Aji Saka mampu mematahkan peluang gol dari Zada, Fabiano dan Samsul Arif. Begitu juga tendangan pemain pengganti Dicky Firasat juga berhasil ditangkap Aji Saka.

Mendapat tekanan bertubi-tubi, gawang Aji Saka akhirnya kembali bobol dengan dua gol yang hanya berselang satu menit, yakni melalui Martin Zada di menit ke-71 dan Varney Pas Boakay menit ke-72.

Ini merupakan gol pertama bagi kedua pemain asing baru Persela tersebut pada pertandingan resmi. Martin Zada dan Varney yang turun"full time, tampil lumayan bagus dan beberapa kali menciptakan peluang gol.

"Senang bisa mencetak gol dan musim ini saya ingin tampil lebih bagus dari sebelumnya," kata Varney yang musim lalu memperkuat klub Divisi Utama Persibo Bojonegoro.

Pemain asal Liberia ini baru bergabung dalam latihan resmi Persela pada Kamis (24/9), setelah hampir dua bulan pulang ke negaranya untuk mengurus visa kerja.

Pelatih Persela Widodo Cahyono Putro mengakui lawan yang dihadapi anak asuhnya kurang sepadan, tapi dia mengaku puas dengan permainan yang disuguhkan timnya.

"Memang lawan masih di bawah kita, tapi kerja sama dan proses terjadinya gol-gol ke gawang Arema, menjadi poin penting dari penampilan anak-anak," katanya.

Sementara itu, pelatih Arema Supriadi mengakui anak asuhnya kalah mental dan jam terbang dibanding Persela. Namun, ia cukup puas dengan perlawanan yang diberikan, meskipun harus kalah telak.

"Kami memang memberi kesempatan pemain muda untuk lebih banyak berlaga dan menambah pengalaman tanding. Memang permainan belum begitu maksimal, tapi sudah cukup lumayan," ujarnya. (ant/zul)

Berita Terkait