
Bola.net - Nirwan Bakrie dan Arifin Panigoro seharusnya bertarung di lapangan, hal itulah yang diungkapkan oleh menteri BUMN, Dahlan Iskan mengenai kekisruhan persepakbolaan di Indonesia.
"Saya punya ide, bagaimana jika Nirwan Bakrie dan Arifin Panigoro mendirikan saja klub sepak bola, terus bertarung di lapangan. Buktikan tim siapa yang paling kuat," ujar Dahlan.
Menurut mantan manajer Persebaya Surabaya ini, daripada keduanya bertengkar terus dan prestasi sepak bola nasional tidak jelas, lebih baik mereka bertempur di lapangan melalui klubnya masing-masing.
"Mereka itu punya kemampuan dana dan kecintaan terhadap sepak bola. Jadi, seharusnya bisa membentuk klub bola yang bagus. Kalau memang hebat tentu bisa menjadi klub sekelas Barcelona maupun Real Madrid," tegas mantan Dirut PLN ini.
Timnas Indonesia, Rabu malam (29/2) pada babak kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup E Zona Asia dipermalukan 10-0 oleh Bahrain.
Sejumlah kalangan menuding kekalahan tersebut lebih karena salah urus dan politisasi di tubuh PSSI. Meski peran wasit dan juga belum pengalamannya para pemain menjadi faktor lain kekalahan Indonesia.
"Soal sepak bola saya sudah pada tingkat insyaf. Saya tidak akan pernah tergoda untuk menjadi pengurus PSSI, apalagi Ketua Umum," ucap mantan Ketua PWI Jatim ini ketika ditanya apakah dirinya mau kembali terlibat di dunia persepakbolaan Indonesia lagi.
Menurut Dahlan, dirinya memang masih gregetan melihat dunia sepak bola Indonesia yang tidak kunjung mengukir prestasi.
"Bagaimana ya...susah kalau sepak bola sudah dipolitisasi. Sulit untuk membenahinya," tukasnya. (ant/end)
"Saya punya ide, bagaimana jika Nirwan Bakrie dan Arifin Panigoro mendirikan saja klub sepak bola, terus bertarung di lapangan. Buktikan tim siapa yang paling kuat," ujar Dahlan.
Menurut mantan manajer Persebaya Surabaya ini, daripada keduanya bertengkar terus dan prestasi sepak bola nasional tidak jelas, lebih baik mereka bertempur di lapangan melalui klubnya masing-masing.
"Mereka itu punya kemampuan dana dan kecintaan terhadap sepak bola. Jadi, seharusnya bisa membentuk klub bola yang bagus. Kalau memang hebat tentu bisa menjadi klub sekelas Barcelona maupun Real Madrid," tegas mantan Dirut PLN ini.
Timnas Indonesia, Rabu malam (29/2) pada babak kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup E Zona Asia dipermalukan 10-0 oleh Bahrain.
Sejumlah kalangan menuding kekalahan tersebut lebih karena salah urus dan politisasi di tubuh PSSI. Meski peran wasit dan juga belum pengalamannya para pemain menjadi faktor lain kekalahan Indonesia.
"Soal sepak bola saya sudah pada tingkat insyaf. Saya tidak akan pernah tergoda untuk menjadi pengurus PSSI, apalagi Ketua Umum," ucap mantan Ketua PWI Jatim ini ketika ditanya apakah dirinya mau kembali terlibat di dunia persepakbolaan Indonesia lagi.
Menurut Dahlan, dirinya memang masih gregetan melihat dunia sepak bola Indonesia yang tidak kunjung mengukir prestasi.
"Bagaimana ya...susah kalau sepak bola sudah dipolitisasi. Sulit untuk membenahinya," tukasnya. (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2025 23:49 -
Bola Indonesia 18 Desember 2025 23:46 -
Liga Inggris 18 Desember 2025 23:37 -
Bola Indonesia 18 Desember 2025 23:37 -
Tim Nasional 18 Desember 2025 23:32 -
Tim Nasional 18 Desember 2025 23:18
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Bukan Rizky Ridho, Tendangan Akrobatik Santiago Montiel Jadi Pemenang FIFA Puskas Award 2025
- Drama Yance Sayuri Nyaris Tonjok Marc Klok, Berujung Permintaan Maaf dan Permohonan Diterima
- 4 Klub dengan Pertahanan Terbaik hingga Pekan ke-14 BRI Super League: Persib Baru Kebobolan 10 Kali, Ada yang Lebih Baik?
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier...
- 8 Pemain Real Madrid dengan Gaji Tertinggi Sepanja...
- 8 Pemain Real Madrid dengan Gaji Tertinggi Sepanja...
- Best XI Serie A: Napoli yang Juara, Inter Milan ya...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...










:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449484/original/002213100_1766064996-KPK_segel_ruang_Bupati_Bekasi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449480/original/029142300_1766063506-Ayah_Prada_Lucky_Namo__Pelda_Chrestian_Namo.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4317579/original/035812000_1675846348-5cce7248-6d36-43e1-b73a-2d7bf7bee282.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403280/original/021285400_1762322691-ipul.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428797/original/056952800_1764563770-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449408/original/011967700_1766058747-WhatsApp_Image_2025-12-18_at_18.12.01.jpeg)
