Pemegang Saham Setuju PSPS Ikuti ISL

- Pemegang saham PSPS Pekanbaru menyetujui langkah klub kebanggaan masyarakat Riau itu bermain di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011-2012.


"Keputusan PSPS mengikuti ISL 2011-2012 dalam rapat beberapa waktu lalu, telah lebih dahulu disetujui oleh para pemegang saham dan seluruh sponsor dan pendukung klub kita," ujar Boy Sobirin, manajer PSPS di Pekanbaru, Rabu.


Saat ini PSPS Pekanbaru telah resmi memilih komisaris PT PSPS dimana Herman Abdullah sebagai pemimpin beranggotakan Jeffri Nazir dan Heru Subagio.


"Semua pembesar-pembesar dan pemegang saham kita di PSPS sudah menyetujui kalau klub kita bermain di kompetisi Indonesia Super League," ujarnya.


Menurut Boy, pemegang saham sudah sejak lama mendukung PSPS Pekanbaru untuk bergabung di kompetisi ISL yang digagas oleh Badan Liga Indonesia.


"Sebanyak 24 klub sudah menandatangani tentang persetujuan keikutsertaan di ISL dan pihak komisaris juga demikian. Kami rasa ini keputusan terbaik yang diambil," ujar Boy Sabirin.


Terkait sanksi dan konsekuensi yang akan diterima, Boy menambahkan PSPS akan menerima. Sebab pada keputusan awal dalam pertemuan dengan 14 klub peserta ISL beberapa waktu lalu, semuanya sudah berkomitmen hingga sekarang.


"Wacana sanksi tersebut kan belum dalam bentuk keputusan nyata PSSI, masih sekadar ancaman saja. Kami di PSPS tetap komitmen untuk mengikuti ISL sebab kompetisi itu yang diakui statuta PSSI dan dalam kongres di Bali beberapa waktu lalu," ujar Boy Sobirin.


Sementara itu seiring keikutsertaan PSPS Pekanbaru di kompetisi ISL 2011-2012, suporter panatik PSPS 'Askhar Theking' mendukung langkah yang diambil klub kesayangannya, karena menurut Suporter tersebut ISL merupakan kompetisi yang sudah mendarah daging di hati masyarakat pecinta bola Tanah Air.


"Kita akan selalu mendukung langkah PSPS, karena keputusannya itu betul-betul keputusan yang tepat, dan sampai kapanpun kita tetap dukung 'Asykar Bertuah' kebanggaan kita bersama," ujar Fandi Rizal, Anggota Suporter fanatik PSPS 'Asykar Theking'.  (ant/lex)

Berita Terkait