'Penolakan Aremania ke Sidoarjo Bertentangan Dengan Nilai Fairness'

'Penolakan Aremania ke Sidoarjo Bertentangan Dengan Nilai Fairness'
Aremania saat mendukung Arema bermain. (c) Antok
- Manajemen Arema Cronus menyayangkan keputusan panitia pelaksana Bhayangkara FC yang melarang Aremania datang ke Sidoarjo. Mereka menilai, keputusan ini tak sejalan dengan regulasi kompetisi dan nilai-nilai fairness.


"Sebetulnya regulasi sepakbola, tim yang bermain disupport oleh masing-masing suporter, di manapun bermain," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.


"Dengan hal ini, fairness didapatkan," sambungnya.


Menurut Ruddy, rivalitas bukan merupakan alasan adanya pelarangan antar suporter. Justru, ia menambahkan, suporter harus beradu kreativitas selama mendukung timnya.


"Sementara, untuk dampak setelahnya, bisa diantisipasi oleh pihak keamanan," tuturnya.


Sebelumnya, panitia pelaksana Bhayangkara FC secara resmi mengirim surat pada manajemen Arema Cronus. Mereka meminta agar Aremania tidak datang ke Sidoarjo menyaksikan laga antara dua tim tersebut.


Bhayangkara FC bakal menjamu Arema Cronus pada laga pekan ke-19 mereka di ISC A 2016. Pertandingan akan dihelat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (17/09) besok.


Sementara itu, manajemen Arema Cronus mengaku tak akan melayangkan protes pada Panpel Bhayangkara FC. Mereka hanya menghimbau agar ke depannya kejadian seperti ini tak perlu terulang lagi.


"Marilah kita berusaha agar ke depannya kejadian-kejadian seperti ini tak terulang lagi," kata Ruddy.


"Sudah beberapa kali terbukti bahwa kekhawatiran-kekhawatiran seperti ini tak terjadi," ia menandaskan. (den/dzi)