PSIS Alami Kebocoran Tiket

- Tingkat kebocoran penjualan tiket saat PSIS Semarang bermain di kandang sendiri pada Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Grup II mencapai 25%.

Wakil Ketua panitia pelaksana (panpel), Wahyoe "Liluk" Winarto, di Semarang, Rabu, mengatakan, tiap kali PSIS main di kandang sendiri tingkat kebocorannya cukup tinggi.

Menurut dia, tiap kali Suwita Patha dan kawan-kawan main tak kurang 12.500 penonton memadati Stadion Jatidiri Semarang. "Kalau tiket hanya terjual 10 ribu lembar, maka kebocorannya mencapai 25%," katanya.

Ia menjelaskan, tiap kali PSIS main, panpel mencetak 17 ribu lembar tiket dan mampu menjual 10 ribu lembar. "Kalau diambil rata-rata harganya Rp 15 ribu per lembar, panpel mendapat pemasukan Rp 150 juta," katanya.

"Kebocoran itu hampir di semua pintu masuk Stadion Jatidiri. Untuk ke depan, panpel akan mencoba untuk menertibkan lagi," katanya menegaskan.

Sampai kini, tim Mahesa Jenar sudah memainkan lima kali pertandingan di kandang sendiri dan tiga kali di kandang lawan. Dari lima kali main di kandang sendiri. tiga di antaranya berhasil dimenangkan, sedangkan dua kali berakhir imbang atau seri.

Kemudian tiga pertandingan di kandang lawan semuanya berakhir dengan kekalahan (dari Persiba Bantul, Pro Duta Sleman, dan Mitra Kukar Tenggarong).

PSIS masih menyisakan dua pertandingan di kandang sendiri, yaitu menjamu Persikab Kabupaten Bandung, Jumat (8/1), dan Persis Solo, Senin (11/1).  (ant/row)

Berita Terkait