PSPS Batal Rekrut Pemain Iran

- Klub PSPS Pekanbaru mengungkapkan bahwa mereka telah membatalkan secara sepihak kontrak striker asal Iran, Hamid Reza, karena pemain itu terganjal sertifikat transfer pemain (ITC).

"Hingga batas waktu yang ditentukan Hamid belum juga memiliki ITC dari klub lama, sehingga kontraknya kita batalkan," kata Asisten Manajer PSPS, Dityo Pramono, di Pekanbaru, Senin.

Batas waktu pendaftaran pemain Indonesia Super League (ISL) musim 2010-2011 paruh musim pertama sendiri ditutup pada 22 Oktober 2010, dan BLI masih menangguhkan bomber Iran yang berusia 33 tahun itu masuk tim PSPS.

"ITC nya tidak juga ke luar, sedangkan tenggat waktu yang diberikan BLI juga telah berakhir. Maka yang bersangkutan kita kembalikan ke agen," jelasnya.

Dengan tidak direkrutnya Hamid, maka lini depan PSPS yang selalu tampil dengan dua striker murni dalam setiap pertandingan melalui formasi 4-4-2 masih sangat riskan jika salah seorang striker yang ada cedera.

Karena hingga kini PSPS yang dibesut pelatih bertangan dingin Abdurrahman Gurning, hanya memiliki tiga striker yakni Herman Dzumafo Epandi, M. Isnaini, dan Victory Yendra.

Dari tiga striker itu, hanya Dzumafo dan Isnaini yang memiliki pengalaman dan bisa diandalkan bermain di ISL, sedangkan Victory belum pengalaman dan jam terbang yang cukup di liga bergengsi di Indonesia. (ant/fjr)

Berita Terkait