
Bola.net - Deputi Sekjen PSSI Saleh Mukadar mengatakan, PSSI jangan disalahkan menyusul turunnya surat dari AFC berkaitan dengan pencoretan Persipura Jayapura di Liga Champion Asia (LCA) musim ini.
Menurut Saleh, sebelum bergulirnya Indonesian Super League (ISL) yang dikelola PT Liga Indonesia, pengurus PSSI mendatangi Gubernur Papua dimana Persipura bernaung, untuk meminta kepada pengurus Papua tidak mengikuti kompetisi di luar PSSI.
"Kami tidak mendapat jawaban, akhirnya Persipura memilih ISL ketimbang Indonesian Premier League (IPL) yang dikelola PT LPIS," ujar Saleh.
"Harusnya Persipura meminta pertanggungjawaban kepada CEO PT Liga Indonesia," tegasnya.
Menurut Saleh, di ad-hoc AFC, ada tiga wakil Indonesia yakni Ketum PSSI Djohar Arifin, Widjajanto selaku CEO LPIS dan wakil Persipura Rudy Maswi.
"Harusnya Persipura sudah tahu jika ada sanksi jika mengikuti kompetisi yang bukan dilaksanakan PSSI. Rudy Maswi yang duduk di pengurusan ad-hoc AFC harus ditanyai sendiri oleh Persipura," katanya.
Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif PSSI dari Papua, Robertho Rouw, menyesalkan sikap PSSI yang tidak mendaftarkan Persipura Jayapura dalam Liga Champions Asia (LCA) musim ini.
"Saya selaku Komite Eksekutif perwakilan dari Papua menyesalkan pengurus yang tidak mendaftarkan Persipura sehingga tidak bisa mewakili Indonesia di LCA," katanya.
"AFC menolak karena memang tidak bisa diwakilkan. Dengan demikian, wakil dari Indonesia pun tidak ada," ujar Robertho menanggapi keputusan PSSI yang mengusulkan untuk memberikan jatah Persipura ke klub lain.
Bertho juga menyesalkan sikap PSSI yang mengklaim legalitas Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) karena dalam pembentukannya ia nilai melanggar sejumlah peraturan PSSI sendiri.
"LPIS memang dibuat oleh pengurus resmi, tetapi harus dilihat, sesuai aturan atau tidak? Hal-hal semacam inilah yang selalu dijaga Persipura. Seandainya kebijakannya sesuai peraturan, teman-teman klub pasti ikut," tegasnya. [initial]
BOLA INDONESIA - Empat Anggota Exco Tolak Panggilan Majelis Etik PSSI (ant/end)
Menurut Saleh, sebelum bergulirnya Indonesian Super League (ISL) yang dikelola PT Liga Indonesia, pengurus PSSI mendatangi Gubernur Papua dimana Persipura bernaung, untuk meminta kepada pengurus Papua tidak mengikuti kompetisi di luar PSSI.
"Kami tidak mendapat jawaban, akhirnya Persipura memilih ISL ketimbang Indonesian Premier League (IPL) yang dikelola PT LPIS," ujar Saleh.
"Harusnya Persipura meminta pertanggungjawaban kepada CEO PT Liga Indonesia," tegasnya.
Menurut Saleh, di ad-hoc AFC, ada tiga wakil Indonesia yakni Ketum PSSI Djohar Arifin, Widjajanto selaku CEO LPIS dan wakil Persipura Rudy Maswi.
"Harusnya Persipura sudah tahu jika ada sanksi jika mengikuti kompetisi yang bukan dilaksanakan PSSI. Rudy Maswi yang duduk di pengurusan ad-hoc AFC harus ditanyai sendiri oleh Persipura," katanya.
Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif PSSI dari Papua, Robertho Rouw, menyesalkan sikap PSSI yang tidak mendaftarkan Persipura Jayapura dalam Liga Champions Asia (LCA) musim ini.
"Saya selaku Komite Eksekutif perwakilan dari Papua menyesalkan pengurus yang tidak mendaftarkan Persipura sehingga tidak bisa mewakili Indonesia di LCA," katanya.
"AFC menolak karena memang tidak bisa diwakilkan. Dengan demikian, wakil dari Indonesia pun tidak ada," ujar Robertho menanggapi keputusan PSSI yang mengusulkan untuk memberikan jatah Persipura ke klub lain.
Bertho juga menyesalkan sikap PSSI yang mengklaim legalitas Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) karena dalam pembentukannya ia nilai melanggar sejumlah peraturan PSSI sendiri.
"LPIS memang dibuat oleh pengurus resmi, tetapi harus dilihat, sesuai aturan atau tidak? Hal-hal semacam inilah yang selalu dijaga Persipura. Seandainya kebijakannya sesuai peraturan, teman-teman klub pasti ikut," tegasnya. [initial]
BOLA INDONESIA - Empat Anggota Exco Tolak Panggilan Majelis Etik PSSI (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 30 Desember 2025 02:30 -
Liga Inggris 29 Desember 2025 23:58 -
Liga Inggris 29 Desember 2025 23:02 -
Liga Inggris 29 Desember 2025 22:28 -
Liga Inggris 29 Desember 2025 22:02 -
Bola Indonesia 29 Desember 2025 20:59
MOST VIEWED
- Regulasi BRI Super League: Mengapa Persib Bandung di Puncak Klasemen Walau Poinnya Sama dengan Borneo FC?
- Prediksi BRI Super League: Persija Jakarta vs Bhayangkara FC 29 Desember 2025
- Bojan Hodak Usai Persib Jadi Pemuncak Klasemen BRI Super League dengan Menggeser Borneo FC: Persik Dulu, Baru Persija
- Prediksi BRI Super League: Bali United vs Dewa United 29 Desember 2025
HIGHLIGHT
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika ...
- Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok...
- Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur ya...
- Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Star...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...











:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457666/original/097704300_1767013656-Persija_Jakarta_vs_Bhayangkara_FC.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5379424/original/047330700_1760345733-1000124852.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457700/original/043178200_1767016298-WhatsApp_Image_2025-12-29_at_20.13.45.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444063/original/089894700_1765770385-c56c8ac3-5948-4515-963a-5575d43dc65b.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457228/original/085516600_1766991969-danielle-3.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452070/original/056556900_1766384878-3.jpg)
