
Bola.net - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson mengaku tak paham bagaimana caranya membenahi masalah di lini pertahanan timnya sejauh musim ini.
Setan Merah boleh saja nangkring di puncak klasemen Premier League dengan keunggulan tujuh poin dari Manchester City, namun mereka sudah kebobolan 28 gol dalam 19 laga serta tertinggal lebih dulu dalam 16 kesempatan di semua ajang.
Kemenangan 4-3 di partai Boxing Day kontra Newcastle adalah salah satu dari sekian laga di mana United harus mengandalkan ketajaman lini depan mereka untuk menutupi bobroknya lini belakang. Dan Ferguson mengaku cemas akan hal itu namun tak tahu harus berbuat apa.
"Saya tak bisa menjawabnya. Saya tak mungkin bisa. Kami sudah menganalisa setiap detail yang mungkin demi mendapatkan ide bagaimana mengatasinya. Kami bisa saja tak menyerang sama sekali, yang bukan cara Manchester United, atau membiarkan suporter kami melalui penderitaan dalam kemenangan 4-3," ujarnya.
Ferguson sudah mendesak anak asuhnya untuk menghentikan tren negatif itu usai lawan Reading (yang dimenangi United 4-3), namun tetap saja hal itu tak berhenti. Ferguson mencemaskan dengan laga semacam itu tentu akan menguras energi mereka dalam kompetisi yang begitu ketat.
"Ini adalah salah satu musim di mana kami membiarkan gol konyol terjadi. Tentu saja ini masalah. Jika kami mencetak empat gol di kandang, harusnya kami kebobolan satu atau tidak sama sekali. Itulah caranya membantu selisih gol Anda," imbuhnya. (gl/row)
Setan Merah boleh saja nangkring di puncak klasemen Premier League dengan keunggulan tujuh poin dari Manchester City, namun mereka sudah kebobolan 28 gol dalam 19 laga serta tertinggal lebih dulu dalam 16 kesempatan di semua ajang.
Kemenangan 4-3 di partai Boxing Day kontra Newcastle adalah salah satu dari sekian laga di mana United harus mengandalkan ketajaman lini depan mereka untuk menutupi bobroknya lini belakang. Dan Ferguson mengaku cemas akan hal itu namun tak tahu harus berbuat apa.
"Saya tak bisa menjawabnya. Saya tak mungkin bisa. Kami sudah menganalisa setiap detail yang mungkin demi mendapatkan ide bagaimana mengatasinya. Kami bisa saja tak menyerang sama sekali, yang bukan cara Manchester United, atau membiarkan suporter kami melalui penderitaan dalam kemenangan 4-3," ujarnya.
Ferguson sudah mendesak anak asuhnya untuk menghentikan tren negatif itu usai lawan Reading (yang dimenangi United 4-3), namun tetap saja hal itu tak berhenti. Ferguson mencemaskan dengan laga semacam itu tentu akan menguras energi mereka dalam kompetisi yang begitu ketat.
"Ini adalah salah satu musim di mana kami membiarkan gol konyol terjadi. Tentu saja ini masalah. Jika kami mencetak empat gol di kandang, harusnya kami kebobolan satu atau tidak sama sekali. Itulah caranya membantu selisih gol Anda," imbuhnya. (gl/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:09
Casemiro Masih Berpeluang Bertahan di Manchester United, tapi dengan Syarat
-
Liga Italia 14 Oktober 2025 14:37
Manchester United Gigit Jari, Bintang Incarannya Ini Pilih Bertahan di Juventus!
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 23:13
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:56
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:26
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:09
-
Liga Italia 14 Oktober 2025 21:59
MOST VIEWED
- Demi Bintang Muda Ini, Man United Siap Sikut Chelsea dan Tawarkan Dana Jumbo ke Juventus
- Cara Brutal Jose Mourinho Usir Henrikh Mkhitaryan dari Manchester United: Teror WhatsApp Setiap Malam!
- Sebulan Jadi Pemain Manchester United, Senne Lammens: Semuanya Sangat Berbeda!
- Pemain-Pemain yang Bersinar di Klub Baru Setelah Tinggalkan Manchester United: Fenomena Post United Bounce
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...