
Kemenangan Manchester United di kandang QPR yang menegaskan posisi mereka di puncak, duel big match Manchester City kontra Chelsea di Etihad Stadium, serta kemenangan mengejutkan Norwich atas Everton - semua mengirimkan sejumlah nama dalam tim terbaik pekan ini.
Berikut adalah tim terbaik Premier League pekan ke-27 dalam formasi ofensif 3-4-3. Anda punya pilihan lain? Suarakan positif di kolom komentar. (bola/row)
Kiper: Mark Schwarzer (Fulham)
Fulham menang tipis 1-0 atas Stoke City di Craven Cottage dan manajer Martin Jol patut berterima kasih pada Schwarzer yang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang menangkal ancaman tim tamu lewat crossing-crossing mereka - terutama saat menghentikan tembakan penalti Jonathan Walters dan juga meredam serangan krusial Peter Crouch.
Bek: Rafael (Manchester United)
Setan Merah meraih kemenangan 'mudah' di Loftus Road dan itu tak lepas dari peran apik bek muda Brasil ini. Tak hanya mencetak satu gol indah lewat tendangan keras dari depan kotak penalti yang meluncur deras ke sudut atas gawang QPR, ia juga tampil solid di belakang untuk menjaga clean sheet mereka termasuk menghalau sundulan Christopher Samba di saat kiper David De Gea sudah tak berdaya.
Bek: Maynor Figueroa (Wigan)
Figueroa tampil brilian membawa Wigan menang mutlak 3-0 di kandang Reading, Madejski Stadium. Tampil gemilang meredam banjir tekanan dari The Royals di babak pertama, Figueroa kemudian berperan besar dalam gol Arouna Kone sebelum mencatatkan namanya sendiri di papan skor untuk gol ketiga The Latics.
Bek: Sebastien Bassong (Norwich)
Tertinggal oleh gol Everton di kandang sendiri, Bassong membantu harapan The Canaries untuk menyelamatkan poin tetap hidup dengan kerja kerasnya. Tak hanya itu, ia juga memenangi duel udara di tiang jauh sebelum bola dimanfaatkan Grant Holt di menit 94 untuk memastikan kemenangan dramatis mereka.
Tengah: Cheik Tiote (Newcastle)
Duel Newcastle dan Southampton berjalan alot terutama di lini tengah, namun The Magpies bisa unggul berkat energi dan spirit dari Tiote yang tak kenal lelah membantu menggalang pertahanan. Kemampuannya merebut bola diimbuhi passing menentukan mempermudah playmaker Newcastle mengatur irama serangan dalam kemenangan penting 4-2 di St James Park.
Tengah: Yaya Toure (Manchester City)
Yaya Toure membuktikan kembali kapasitasnya sebagai pembeda di skuad City, untuk kesekian kalinya. Saat pasukan Roberto Mancini tampak kesulitan menembus tembok Chelsea, Toure membuka kebuntuan dengan gol apiknya dari dalam kotak penalti untuk melengkapi penampilan sempurnanya di lini tengah City.
Tengah: Ryan Giggs (Manchester United)
Tak ada kata lain untuk gelandang yang satu ini selain legenda hidup. Performa konsistennya di usia 39 tahun kembali nampak di Loftus Road. Pergerakan cerdik, distribusi bola yang simpel namun efektif dituntaskan dengan satu gol pada laga kompetitifnya yang ke-999.
Tengah: Santi Cazorla (Arsenal)
Peran krusial Santi Cazorla di lini tengah The Gunners sudah kentara sejak awal ia datang ke London, dan ia membuktikan lagi kelasnya di atas sejumlah rekan setimnya lewat dua gol ke gawang Aston Villa, juga passing dan teknik individu brilian yang membantu menjaga ambisi Arsenal menembus papan atas tetap hidup.
Depan: Romelu Lukaku (West Brom)
Lukaku lagi-lagi membuka mata para petinggi Chelsea yang ngotot mempertahankan kemandulan Fernando Torres, jika ia bisa menawarkan sesuatu yang lebih. Dua golnya memberikan West Brom kemenangan 2-1 atas Sunderland di The Hawthorns, untuk memberi akhir manis pada ancaman yang ia berikan di kubu lawan sepanjang pertandingan.
Depan: Arouna Kone (Wigan)
Koune kembali tampil efektif dan tajam di lini depan Wigan. Ia memborong dua gol untuk membawa The Latics membungkam tuan rumah Reading tiga gol tanpa balas di Madejski Stadium, setelah sepanjang laga membuat lini pertahanan lawan kocar-kacir.
Depan: Papiss Cisse (Newcastle)
Papis Cisse sempat melalui masa kemandulan, namun saat ia kembali mencetak gol, upayanya kerap luar biasa termasuk saat membobol gawang Southampton di St James Park kemarin. Tak hanya itu, kerja kerasnya di lini depan membantu The Magpies mengatasi perlawanan alot tim tamu dengan skor meyakinkan 4-2.
Manajer: Chris Hughton (Norwich
Hughton pantas mendapat pujian untuk keberaniannya pekan ini dalam membaca permainan dan melakukan pergantian pemain saat melawan Everton. Keputusannya memasukkan Kei Kamara membuahkan hasil manis. Norwich yang tampaknya meluncur menuju kekalahan bisa bangkit meraih kemenangan dramatis berkat gol pemain pinjaman tersebut yang ditutup gol penentu Grant Holt di menit akhir babak kedua.
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 15 Oktober 2025 00:03
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:09
Casemiro Masih Berpeluang Bertahan di Manchester United, tapi dengan Syarat
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 12:59
Amorim Minta Manchester United Bajak Pemain dari Inter Milan, Siapa tuh?
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 23:13
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:56
-
Liga Spanyol 14 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:26
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 22:09
-
Liga Italia 14 Oktober 2025 21:59
MOST VIEWED
- Demi Bintang Muda Ini, Man United Siap Sikut Chelsea dan Tawarkan Dana Jumbo ke Juventus
- Cara Brutal Jose Mourinho Usir Henrikh Mkhitaryan dari Manchester United: Teror WhatsApp Setiap Malam!
- Sebulan Jadi Pemain Manchester United, Senne Lammens: Semuanya Sangat Berbeda!
- Pemain-Pemain yang Bersinar di Klub Baru Setelah Tinggalkan Manchester United: Fenomena Post United Bounce
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...