
Bola.net - Ketika seorang pebalap berkembang dengan bantuan dari departemen balap Honda (HRC), sepertinya tidak akan ada jalan kembali jika ia sewaktu-waktu keluar dari timnya.
Belakangan ini santer terdengar rumor bahwa Valentino Rossi akan segera meninggalkan Ducati di akhir tahun 2012. Ada tiga hal yang kemungkinan akan ia lakukan jika itu benar-benar terjadi.
Kemungkinan pertama, Rossi akan kembali bergabung dengan Yamaha. Yang kedua, Rossi bisa saja kembali memperkuat barisan Honda, yakni tim yang dulu ia tinggalkan di akhir tahun 2003.
Kemungkinan yang ketiga adalah ia akan bekerja sama dengan pebalap idola masa kecilnya, Kevin Schwantz untuk mendirikan tim pabrikan baru yang disokong oleh Suzuki dan disponsori oleh Red Bull.
Dari ketiga kemungkinan tersebut, sepertinya kemungkinan kedua adalah yang paling sulit untuk menjadi kenyataan.
Dalam wawancara yang baru-baru ini dilakukan, Bos Eksekutif HRC, Shuhei Nakamoto menyatakan bahwa Rossi tidak akan pernah bisa kembali ke Honda.
Saat menjelaskan alasannya, Nakamoto merujuk kepada tulisan Rossi dalam buku otobiografinya, 'What If I Had Never Tried It' yang berpendapat bahwa pebalap adalah kekuatan utama dalam balap motor MotoGP, bukanlah mesin atau motor yang dikendarai.
Tak heran jika Nakamoto merasa 'sakit hati', karena dalam bukunya, Rossi menyatakan bahwa pemeo Honda adalah siapapun pebalapnya, ia dapat menjadi juara dunia jika mengendarai motor Honda. Filosofi itulah yang dirasa Rossi tak cocok untuknya.
Terpuruknya kiprah Rossi saat mengendarai Ducati dalam dua tahun terakhir, membuat Nakamoto secara tidak langsung memintanya membuktikan bahwa pendapat tersebut adalah benar. (sp/kny)
Belakangan ini santer terdengar rumor bahwa Valentino Rossi akan segera meninggalkan Ducati di akhir tahun 2012. Ada tiga hal yang kemungkinan akan ia lakukan jika itu benar-benar terjadi.
Kemungkinan pertama, Rossi akan kembali bergabung dengan Yamaha. Yang kedua, Rossi bisa saja kembali memperkuat barisan Honda, yakni tim yang dulu ia tinggalkan di akhir tahun 2003.
Kemungkinan yang ketiga adalah ia akan bekerja sama dengan pebalap idola masa kecilnya, Kevin Schwantz untuk mendirikan tim pabrikan baru yang disokong oleh Suzuki dan disponsori oleh Red Bull.
Dari ketiga kemungkinan tersebut, sepertinya kemungkinan kedua adalah yang paling sulit untuk menjadi kenyataan.
Dalam wawancara yang baru-baru ini dilakukan, Bos Eksekutif HRC, Shuhei Nakamoto menyatakan bahwa Rossi tidak akan pernah bisa kembali ke Honda.
Saat menjelaskan alasannya, Nakamoto merujuk kepada tulisan Rossi dalam buku otobiografinya, 'What If I Had Never Tried It' yang berpendapat bahwa pebalap adalah kekuatan utama dalam balap motor MotoGP, bukanlah mesin atau motor yang dikendarai.
Tak heran jika Nakamoto merasa 'sakit hati', karena dalam bukunya, Rossi menyatakan bahwa pemeo Honda adalah siapapun pebalapnya, ia dapat menjadi juara dunia jika mengendarai motor Honda. Filosofi itulah yang dirasa Rossi tak cocok untuknya.
Terpuruknya kiprah Rossi saat mengendarai Ducati dalam dua tahun terakhir, membuat Nakamoto secara tidak langsung memintanya membuktikan bahwa pendapat tersebut adalah benar. (sp/kny)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 6 November 2025 11:14 -
Lain Lain 6 November 2025 11:07 -
Liga Champions 6 November 2025 10:53 -
Liga Inggris 6 November 2025 10:53 -
Liga Eropa UEFA 6 November 2025 10:44 -
Otomotif 6 November 2025 10:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Power Ranking 10 Kandidat Pemenang Ballon dOr 2026...
- 10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dar...
- 7 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Endrick Jika ...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403042/original/097694400_1762315278-job_fair_disabilitas_pramono_anung.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404341/original/083767500_1762402951-gudang_pengisian_ulang_tabung_oksigen_meledak_di_aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404338/original/017377200_1762402797-45625587-8f8c-4374-a284-dbd53d9badfd.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403589/original/042095800_1762331841-Screenshot_2025-11-05_144927.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404321/original/087268900_1762402135-1c057f31-9ab8-4ee7-9b1c-8470d3979917.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5298617/original/034812100_1753767172-newsCover_2025_7_17_1752730127303-ml8y7.jpeg)

