
            Bola.net - Bos Formula 1, Bernie Ecclestone menyatakan bahwa insiden bendera kuning yang terjadi di F1 GP Brazil akhir pekan lalu merupakan lelucon. Pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel dinilai telah melakukan aksi salip ilegal terhadap Jean-Eric Vergne pada saat bendera kuning berkibar.
Akibat peristiwa ini, Ferrari mengajukan banding ke Federasi Balap Mobil Dunia (FIA). Namun FIA menegaskan bahwa manuver tersebut adalah legal karena salah satu petugas trek di sisi lain lintasan Interlagos telah mengibarkan bendera hijau.
"Ferrari melewatkan momen itu. Lalu ada pernyataan dari FIA bahwa bendera hijau telah berkibar, yang sejatinya tidak dipermasalahkan oleh tim lain. Ini benar-benar lelucon. Apa yang dikatakan Ferrari pada surat pengajuan banding itu salah. Saya rasa memang tak perlu ditindaklanjuti," ujar Ecclestone.
Pria asal Inggris itupun juga menyatakan bahwa mengajukan protes bukanlah sifat Ferrari. "Secara pribadi, saya rasa mengajukan protes bukanlah tipikal Ferrari. Saya rasa mereka hanya terlalu ingin juara, namun nyatanya mereka tak mendapatkannya," lanjutnya.
Ecclestone juga berpendapat bahwa pengajuan banding Ferrari merusak euforia akhir musim 2012, yakni di mana Vettel berhasil meraih gelar dunia dengan keunggulan tiga poin dari pebalap Ferrari, Fernando Alonso.
"Sangat disayangkan karena sebelum ini situasi terkendali. Balapan di Brazil sangat menyenangkan, musim ini juga berjalan menakjubkan. Namun orang-orang malah membicarakan permasalahan itu," tutupnya. (gpu/kny)
        
    Akibat peristiwa ini, Ferrari mengajukan banding ke Federasi Balap Mobil Dunia (FIA). Namun FIA menegaskan bahwa manuver tersebut adalah legal karena salah satu petugas trek di sisi lain lintasan Interlagos telah mengibarkan bendera hijau.
"Ferrari melewatkan momen itu. Lalu ada pernyataan dari FIA bahwa bendera hijau telah berkibar, yang sejatinya tidak dipermasalahkan oleh tim lain. Ini benar-benar lelucon. Apa yang dikatakan Ferrari pada surat pengajuan banding itu salah. Saya rasa memang tak perlu ditindaklanjuti," ujar Ecclestone.
Pria asal Inggris itupun juga menyatakan bahwa mengajukan protes bukanlah sifat Ferrari. "Secara pribadi, saya rasa mengajukan protes bukanlah tipikal Ferrari. Saya rasa mereka hanya terlalu ingin juara, namun nyatanya mereka tak mendapatkannya," lanjutnya.
Ecclestone juga berpendapat bahwa pengajuan banding Ferrari merusak euforia akhir musim 2012, yakni di mana Vettel berhasil meraih gelar dunia dengan keunggulan tiga poin dari pebalap Ferrari, Fernando Alonso.
"Sangat disayangkan karena sebelum ini situasi terkendali. Balapan di Brazil sangat menyenangkan, musim ini juga berjalan menakjubkan. Namun orang-orang malah membicarakan permasalahan itu," tutupnya. (gpu/kny)
Advertisement
Berita Terkait
- 
     Otomotif 27 Oktober 2025 09:15 Otomotif 27 Oktober 2025 09:15
- 
     Otomotif 27 Oktober 2025 08:59 Otomotif 27 Oktober 2025 08:59Lando Norris Menang Dominan di Formula 1 GP Meksiko 2025, Kalahkan Charles Leclerc 
- 
     Otomotif 26 Oktober 2025 16:26 Otomotif 26 Oktober 2025 16:26
- 
     Otomotif 26 Oktober 2025 16:26 Otomotif 26 Oktober 2025 16:26Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu! 
LATEST UPDATE
- 
     Liga Inggris 31 Oktober 2025 21:15 Liga Inggris 31 Oktober 2025 21:15
- 
     Bola Indonesia 31 Oktober 2025 20:56 Bola Indonesia 31 Oktober 2025 20:56
- 
     Bola Indonesia 31 Oktober 2025 19:30 Bola Indonesia 31 Oktober 2025 19:30
- 
     Tim Nasional 31 Oktober 2025 19:14 Tim Nasional 31 Oktober 2025 19:14
- 
     Bolatainment 31 Oktober 2025 18:18 Bolatainment 31 Oktober 2025 18:18
- 
     Bola Indonesia 31 Oktober 2025 17:24 Bola Indonesia 31 Oktober 2025 17:24
MOST VIEWED
- Daftar Pembalap JuniorGP 2025: Veda Ega Pratama Jadi Wakil Indonesia
- Cara Nonton Live Streaming Gratis JuniorGP 2025, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama dan Kiandra Ramadhipa!
- Tak Perlu Tunggu Ultah Ke-18, Veda Ega Pratama Disebut Media Italia Bakal Bela Honda Team Asia di Moto3 2026
- Pecco Bagnaia Kecam Dokumenter Rossi vs Marquez di Peringatan 14 Tahun Meninggalnya Marco Simoncelli
HIGHLIGHT
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben A...
- Dari Buffon hingga Ronaldo: 7 Legenda Dunia yang T...
- 6 Striker Mematikan Incaran Barcelona untuk Gantik...
- 12 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan Juve...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399315/original/079277200_1761925274-IMG_20251031_205650.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399304/original/093321300_1761921024-1000628389.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5240319/original/041286700_1748914952-Facundo-Garces-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399155/original/064464300_1761907628-Hujan_es_di_tangerang.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1535182/original/94ff032f7b45b4fbbc28690fcfeab5c8-062044500_1489396957-Untitled-10.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5069737/original/080002700_1735364120-Depositphotos_10029015_XL.jpg)

