
Bola.net - Riccardo Patrese sangat kecewa dengan terdepaknya Jarno Trulli dari Formula 1 dan berkata bahwa pebalap Italia seharusnya mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk dapat berkompetisi di ajang balap mobil terakbar tersebut. Untuk pertama kali sejak tahun 1969, Italia tidak memiliki perwakilan pebalap F1 musim ini.
Dengan terdepaknya Trulli dari tim Caterham dan digantikan oleh pebalap Russia, Vitaly Petrov, maka Italia tidak memiliki wakil di F1. Hal ini membuat Patrese berpendapat bahwa masalah tersebut hanya bisa diatasi oleh Ferrari.
"Saya tidak tahu mengapa hal ini terjadi," ujar Patrese dalam situs pribadinya. "Jarno pernah menjadi pebalap papan atas, namun sepertinya ia sudah tidak lagi dalam performa yang lebih baik, jadi mungkin seharusnya ia berada di rumah daripada membiarkan progres ini berlangsung terus-menerus."
"Saya berharap pebalap muda Italia dapat berkompetisi di F1 di masa depan. Kita semua tahu seberapa penting peranan Ferrari dalam hal ini," ujarnya.
"Ferrari memiliki akademi pebalap, di mana para juara kompetisi F3 mendapatkan kesempatan untuk uji coba dengan F1, namun setelahnya tidak ada apa-apa. Saya merasa beberapa di antara mereka merupakan pebalap dengan kualitas baik, namun mereka membutuhkan kesempatan untuk membuktikan talentanya," pungkas Patrese. (gpu/kny)
Dengan terdepaknya Trulli dari tim Caterham dan digantikan oleh pebalap Russia, Vitaly Petrov, maka Italia tidak memiliki wakil di F1. Hal ini membuat Patrese berpendapat bahwa masalah tersebut hanya bisa diatasi oleh Ferrari.
"Saya tidak tahu mengapa hal ini terjadi," ujar Patrese dalam situs pribadinya. "Jarno pernah menjadi pebalap papan atas, namun sepertinya ia sudah tidak lagi dalam performa yang lebih baik, jadi mungkin seharusnya ia berada di rumah daripada membiarkan progres ini berlangsung terus-menerus."
"Saya berharap pebalap muda Italia dapat berkompetisi di F1 di masa depan. Kita semua tahu seberapa penting peranan Ferrari dalam hal ini," ujarnya.
"Ferrari memiliki akademi pebalap, di mana para juara kompetisi F3 mendapatkan kesempatan untuk uji coba dengan F1, namun setelahnya tidak ada apa-apa. Saya merasa beberapa di antara mereka merupakan pebalap dengan kualitas baik, namun mereka membutuhkan kesempatan untuk membuktikan talentanya," pungkas Patrese. (gpu/kny)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2025 23:49 -
Bola Indonesia 18 Desember 2025 23:46 -
Liga Inggris 18 Desember 2025 23:37 -
Bola Indonesia 18 Desember 2025 23:37 -
Tim Nasional 18 Desember 2025 23:32 -
Tim Nasional 18 Desember 2025 23:18
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier...
- 8 Pemain Real Madrid dengan Gaji Tertinggi Sepanja...
- 8 Pemain Real Madrid dengan Gaji Tertinggi Sepanja...
- Best XI Serie A: Napoli yang Juara, Inter Milan ya...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449484/original/002213100_1766064996-KPK_segel_ruang_Bupati_Bekasi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449480/original/029142300_1766063506-Ayah_Prada_Lucky_Namo__Pelda_Chrestian_Namo.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4317579/original/035812000_1675846348-5cce7248-6d36-43e1-b73a-2d7bf7bee282.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403280/original/021285400_1762322691-ipul.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428797/original/056952800_1764563770-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449408/original/011967700_1766058747-WhatsApp_Image_2025-12-18_at_18.12.01.jpeg)
