
Aloysius Paulus Maria van Gaal
- Nama Lengkap Aloysius Paulus Maria van Gaal
- Tempat Lahir Amsterdam, Belanda
- Tanggal Lahir 8 Agustus 1951 (74 Tahun)
- Kebangsaan Belanda
- Klub -
- Posisi -
- No Punggung 0
- Tinggi 0 cm
Aloysius Paulus Maria van Gaal, atau yang lebih dikenal dengan nama Louis van Gaal, adalah mantan pemain dan pelatih sepak bola asal Belanda yang saat ini menjabat sebagai penasihat untuk Ajax. Di level klub, ia pernah menjadi pelatih Ajax, Barcelona, AZ Alkmaar, Bayern Munich, dan Manchester United, serta memiliki tiga kali periode sebagai pelatih tim nasional Belanda. Van Gaal merupakan salah satu manajer tersukses dalam sejarah sepak bola, dengan meraih 20 gelar juara utama dalam karir kepelatihannya. Ia sering dijuluki sebagai "Bunga Tulip Besi".
Sebelum menjadi pelatih, Van Gaal bermain sebagai gelandang untuk Royal Antwerp, Telstar, Sparta Rotterdam, Ajax, dan AZ Alkmaar. Ia juga merupakan seorang guru pendidikan jasmani yang berkualifikasi, dan bekerja di sekolah-sekolah selama karirnya sebagai pemain sepak bola semi-profesional. Setelah menjadi asisten pelatih di AZ, Van Gaal kemudian menjadi asisten di bawah Leo Beenhakker di Ajax, dan akhirnya mengambil alih sebagai pelatih kepala pada tahun 1991. Di bawah kepemimpinannya, klub ini meraih tiga gelar Eredivisie, Piala UEFA, dan Liga Champions UEFA. Ia pindah ke Barcelona pada tahun 1997 dan meraih dua gelar liga dan satu Copa del Rey, namun kemudian meninggalkan klub tersebut setelah adanya perbedaan pendapat dengan hierarki klub.
Van Gaal kemudian ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Belanda, namun gagal lolos ke Piala Dunia FIFA 2002. Hal ini diikuti oleh periode singkat lainnya di Barcelona, sebelum ia kembali ke AZ, di mana ia meraih satu gelar Eredivisie, yang merupakan gelar kedua klub tersebut sepanjang sejarahnya. Ia kemudian pindah ke Bayern Munich pada tahun 2009, dan di Jerman ia meraih gelar Bundesliga, DFB-Pokal, dan mencapai final Liga Champions UEFA. Ia kembali melatih tim nasional Belanda untuk kedua kalinya, di mana ia membawa negara tersebut meraih posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2014. Ia kemudian dipekerjakan oleh Manchester United pada musim panas tahun itu, di mana ia meraih Piala FA sebelum akhirnya dipecat pada tahun 2016. Meskipun mengumumkan pensiunnya karena alasan keluarga pada tahun 2019, Van Gaal kembali melatih pada Agustus 2021, ketika ia ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Belanda untuk ketiga kalinya.
Sebagai seorang pemain dan pelatih muda, Van Gaal memulai karirnya di klub amatir RKSV de Meer di Amsterdam. Pada usia 20 tahun, ia bergabung dengan tim kedua Ajax, namun tidak pernah dipilih untuk bermain di tim utama yang saat itu memiliki pemain-pemain seperti Johan Cruyff dan Johan Neeskens di posisi gelandang. Ia kemudian dipinjamkan ke klub Divisi Pertama Belgia, Royal Antwerp, di bawah asuhan Guy Thys, dengan siapa ia menjadi runner-up di divisi teratas Belgia pada tahun 1974 dan 1975. Selama bermain di Antwerp, Van Gaal mengalami patah hidung dalam sebuah pertandingan persahabatan melawan Kortrijk. Setelah empat tahun di Belgia, ia kembali ke tanah airnya dan melakukan debutnya di Eredivisie untuk Telstar di bawah bimbingan manajer Mircea Petescu, yang kemudian diikuti Van Gaal ke Sparta Rotterdam. Ia kemudian bergabung dengan AZ, di mana ia juga menjadi asisten pelatih pada tahun 1986. Setelah karir singkat di AZ, ia kembali ke Ajax untuk menjadi asisten Leo Beenhakker. Ketika Beenhakker meninggalkan klub pada tahun 1991, Van Gaal mengambil alih sebagai manajer.
Karir
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...