Dietmar Hamann

• Nama Lengkap Dietmar Hamann
• Tempat Lahir Waldsassen, West Germany
• Tanggal Lahir 27 Agustus 1973 (52 Tahun)
• Kebangsaan -
• Klub -
• Posisi -
• No Punggung 0
• Tinggi 0 cm

Dietmar Johann Wolfgang "Didi" Hamann adalah seorang pelatih sepak bola profesional, mantan pemain, dan tokoh media asal Jerman. Selama karirnya, ia bermain untuk Bayern Munich, Newcastle United, Liverpool, dan Manchester City, terutama sebagai gelandang bertahan. Ia juga pernah bermain untuk Milton Keynes Dons sebagai pemain/pelatih sebelum bergabung dengan Leicester City sebagai pelatih tim utama. Hamann merupakan anggota tim nasional Jerman dari tahun 1997 hingga 2006 dan mewakili negaranya dalam dua Piala Dunia FIFA dan dua Kejuaraan Eropa UEFA, mencapai final Piala Dunia FIFA 2002. Ia dikenal di Irlandia sebagai seorang pakar sepak bola dalam liputan langsung Raidió Teilifís Éireann pada kompetisi Eropa dan internasional utama.

Selama karir bermainnya, Hamann mendapatkan reputasi sebagai pemain yang sangat konsisten dan dapat diandalkan. Ia sangat dihormati oleh pendukung Liverpool terutama karena keterlibatannya dalam kemenangan klub tersebut dalam final Liga Champions UEFA 2005.

Pada tanggal 5 Juli 2011, Hamann diumumkan sebagai manajer baru Stockport County, menggantikan mantan manajer Ray Mathias. Namun, ia mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada tanggal 7 November 2011 setelah hanya empat bulan bersama Stockport yang berjuang di peringkat ke-17 di Conference Premier dengan alasan kegagalan pengambilalihan yang diusulkan oleh Tony Evans.

Karier klub

Karier awal

Hamann memulai karirnya di FC Wacker München yang kurang dikenal. Setelah mencuri perhatian sebagai pemain junior, ia bergabung dengan Bayern Munich sebagai pemain 16 tahun pada tahun 1989 dan melakukan debut untuk tim profesional Bayern pada tahun 1993. Hamann bergabung dengan tim yang dipimpin oleh Lothar Matthäus, Thomas Helmer, Christian Ziege, dan Oliver Kahn, dan bermain dalam lima pertandingan, sebagian besar sebagai pemain sayap kanan. Pada awalnya, Hamann hanya menjadi pemain Vertragsamateur (yaitu pemain amatir yang memiliki lisensi untuk bermain dalam pertandingan profesional). Meskipun begitu, ia memenangkan gelar juara Jerman pertamanya sebagai pemain cadangan. Pada musim berikutnya, Bayern mengalami cedera berat yang menimpa gelandang Matthäus, internasional Swiss Alain Sutter, bakat Dieter Frey, dan veteran Markus Schupp, yang memungkinkan Hamann menjadi pemain reguler; ia bermain dalam 30 pertandingan Bundesliga dan membuktikan dirinya sebagai pemain pengganti yang berharga, bermain sebagai pemain sayap kanan atau gelandang bertahan. Ia mendapatkan kontrak profesional penuh dan menjadi pemain penting dalam kampanye yang penuh gejolak pada musim 1995–96, di mana Bayern merekrut penyerang Jürgen Klinsmann, pelatih Otto Rehhagel, dan gelandang Andi Herzog, Thomas Strunz, dan Ciriaco Sforza, tetapi tim itu hancur karena pertikaian internal yang berat. Meskipun Hamann tersaingi oleh rekrutan gelandang baru ini, ia bermain dalam 20 pertandingan dan memberikan stabilitas bagi skuad Bayern yang sedang bertikai. Bayern berakhir di posisi kedua yang mengecewakan dan melihat Rehhagel dipecat, tetapi musim berakhir dengan kemenangan dalam Piala UEFA.

Musim 1996–97 menjadi titik balik bagi Hamann. Setelah menjadi pemain cadangan sebagian besar karirnya sebelumnya, pelatih baru Giovanni Trapattoni membuatnya menjadi gelandang bertahan utama, dan rekrutan baru Mario Basler mengambil posisi sayap kanan. Hamann bermain dalam 23 pertandingan, juga membuat debutnya di tim nasional Jerman, dan memenangkan gelar juara Jerman keduanya bersama Bayern. Dalam kehidupan pribadinya, Hamann harus melewati masa yang menakutkan ketika ia pingsan dan didiagnosis mengalami stroke, tetapi ia pulih sepenuhnya. Musim berikutnya berakhir dengan kekecewaan bagi Bayern yang tertinggal di belakang 1. FC Kaiserslautern yang baru dipromosikan sepanjang musim dan finis di posisi kedua. Sekarang sebagai pemain inti yang tak terbantahkan, Hamann bermain dalam 28 pertandingan dan mencetak dua gol. Musim berakhir dengan baik bagi Bayern ketika mereka memenangkan DFB-Pokal melawan MSV Duisburg.

Newcastle United

Setelah bermain untuk negaranya dalam Piala Dunia 1998, ia bergabung dengan Newcastle United yang saat itu dilatih oleh Kenny Dalglish, dengan biaya £5,5 juta. Mengatasi cedera kaki awal, Hamann bermain dalam 31 pertandingan dan mencetak lima gol. Pada Juli 1999, ia memilih untuk bergabung dengan Liverpool yang dilatih oleh Gerard Houllier, yang merekrutnya dengan biaya £8 juta.