Giuseppe Favalli
- Nama Lengkap Giuseppe Favalli
- Tempat Lahir Orzinuovi, Italia
- Tanggal Lahir 8 Januari 1972 (53 Tahun)
- Kebangsaan Italia
- Klub -
- Posisi -
- No Punggung 0
- Tinggi 0 cm
Giuseppe Favalli adalah mantan pemain sepak bola profesional Italia. Ia dikenal sebagai bek yang serbaguna, konsisten, tangguh, dan berpengalaman. Favalli mampu bermain sebagai bek tengah maupun bek kiri atau kanan. Karirnya dimulai bersama Cremonese pada tahun 1988, kemudian ia bermain untuk klub-klub Serie A seperti Lazio, Internazionale, dan Milan. Di level internasional, Favalli mewakili tim nasional Italia sebanyak delapan kali antara tahun 1994 dan 2004, serta menjadi anggota skuad Italia pada UEFA Euro 2004. Ia juga menjadi anggota tim U-23 Italia yang berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas 1992.
Favalli memulai karirnya bersama Cremonese pada tahun 1988. Setelah tim tersebut naik ke Serie A pada tahun 1989, ia membuat debut di liga tersebut dalam kekalahan 2-1 melawan Internazionale pada 27 Agustus 1989. Performa apiknya membuat Favalli kemudian dibeli oleh Lazio pada musim panas tahun 1992. Setelah Alessandro Nesta pindah ke Milan pada tahun 2002, Favalli menjadi kapten tim. Selama bermain untuk Lazio, ia berhasil memenangkan satu Scudetto, tiga Coppa Italia, dua Supercoppa Italiana, dan UEFA Super Cup. Ia juga menjadi favorit para penggemar. Selama 12 musim bersama Biancocelesti, Favalli tampil dalam 401 pertandingan di semua kompetisi, mencetak enam gol.
Favalli kemudian pindah ke Internazionale pada 1 Juni 2004 dengan status bebas transfer. Bersama Inter, ia berhasil memenangkan Coppa Italia dua kali, yaitu pada tahun 2005 dan 2006, sehingga ia berhasil memenangkan trofi tersebut dalam tiga tahun berturut-turut (2004, 2005, dan 2006). Ia juga memenangkan Scudetto keduanya bersama Inter setelah skandal Calciopoli yang membuat Juventus kehilangan gelar Serie A 2006 dan diberikan kepada Inter. Namun, Favalli tidak selalu menjadi pilihan utama dalam tim, dan kedatangan Fabio Grosso setelah Piala Dunia FIFA 2006 membuatnya dianggap tidak diperlukan dalam skuad. Akibatnya, kontraknya tidak diperpanjang setelah musim 2006 berakhir.
Favalli kemudian bergabung dengan Milan dengan status bebas transfer, sebagai pengganti mantan rekannya di Lazio, Giuseppe Pancaro. Namun, dengan adanya pemain seperti Kakha Kaladze dan Paolo Maldini di posisi bek kiri, ia lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan. Pada final Liga Champions UEFA 2007, ia tampil sebagai pemain pengganti di akhir pertandingan yang dimenangkan Milan dengan skor 2-1 melawan Liverpool. Ia kemudian mendapatkan julukan Favallinho dari para pendukung Milan setelah mencetak dua gol dalam dua kemenangan beruntun melawan Empoli dan Messina pada bulan April 2007. Menuju akhir karirnya, ia digunakan sebagai bek tengah oleh Rossoneri. Pada 1 Juli 2010, Favalli dilepas oleh Milan pada usia 38 tahun, dan kemudian ia pensiun.
Di level internasional, Favalli mewakili Italia di tingkat U-18, serta berhasil memenangkan Kejuaraan Sepak Bola Eropa U-21 UEFA 1992 dan bermain di Olimpiade Musim Panas 1992 di Barcelona bersama tim U-21 Italia. Favalli mendapatkan delapan caps penuh untuk tim senior Italia antara tahun 1994 dan 2004. Ia juga menjadi bagian dari skuad Italia yang berpartisipasi dalam UEFA Euro 2004, meskipun ia hanya tampil sekali dalam turnamen tersebut, menggantikan Gennaro Gattuso pada menit ke-76 dalam pertandingan imbang 1-1 Italia melawan Swedia pada pertandingan grup kedua. Italia tampil di bawah ekspektasi dan tersingkir di babak grup berdasarkan pertemuan langsung, setelah terjadi hasil imbang tiga tim dengan lima poin antara Italia, Swedia, dan Denmark; Swedia dan Denmark lolos ke perempat final.
Karir
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...