Jan Bert Lieve Vertonghen

• Nama Lengkap Jan Bert Lieve Vertonghen
• Tempat Lahir Sint-Niklaas, Belgia
• Tanggal Lahir 24 April 1987 (38 Tahun)
• Kebangsaan Belgia
• Klub Tottenham Hotspur
• Posisi Bek
• No Punggung 5
• Tinggi 189 cm

Jan Bert Lieve Vertonghen adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Belgia yang saat ini bermain untuk klub Pro League, Anderlecht, dan tim nasional Belgia. Ia biasanya bermain sebagai bek tengah, namun juga dapat bermain sebagai bek kiri.

Vertonghen memulai karir senior di klub Belanda, Ajax, pada tahun 2006 dan total mencatatkan 220 pertandingan dan 28 gol untuk mereka di semua kompetisi. Ia juga menjadi kapten Ajax pada tahun 2011 hingga 2012. Selama bermain di klub tersebut, Vertonghen berhasil memenangkan dua gelar Eredivisie dan dua gelar KNVB Cup, serta dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Belanda pada tahun 2012. Pada bulan Juli 2012, Vertonghen pindah ke Tottenham Hotspur dan berhasil masuk dalam PFA Team of the Year di musim pertamanya di Premier League. Selama delapan tahun bersama Spurs, ia tampil sebanyak 315 kali dan mencapai final Liga Champions UEFA 2019. Pada tahun 2018, ia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Klub Tottenham. Setelah dua musim bersama klub Portugal, Benfica, ia bergabung dengan Anderlecht pada tahun 2022.

Di level internasional, Vertonghen melakukan debutnya untuk Belgia pada tahun 2007. Dengan total 153 caps (termasuk tiga pertandingan tidak resmi menurut aturan FIFA), ia menjadi pemain dengan caps terbanyak dalam sejarah tim nasional Belgia. Ia telah menjadi bagian dari skuad Belgia yang meraih peringkat keempat pada Olimpiade 2008, peringkat ketiga pada Piala Dunia FIFA 2018, serta mencapai perempat final pada Euro 2016 dan Euro 2020.

Jan Bert Lieve Vertonghen lahir di Sint-Niklaas, Belgia, dari pasangan Ria Mattheeuws dan Paul Vertonghen. Ia memiliki dua saudara laki-laki, Ward dan Lode, yang juga bermain sepak bola.

Karir klub Vertonghen dimulai di Ajax setelah menghabiskan waktu di VK Tielrode dan Germinal Beerschot. Ia awalnya bermain sebagai gelandang, namun kemudian menjadi pemain inti sebagai bek tengah untuk Ajax. Pada masa di tim cadangan, ia dikenal karena insiden dalam pertandingan Piala KNVB pada tahun 2006 melawan Cambuur Leeuwarden di Amsterdam Arena, di mana ia mencetak gol untuk membawa Ajax unggul 3-0. Ia sebenarnya hendak melakukan back pass kepada kiper Cambuur sementara rekan setimnya sedang mendapat perawatan medis, namun bola malah masuk ke gawang. Karena itu tidak disengaja, Ajax membiarkan Cambuur mencetak gol sebagai gantinya. Pada tanggal 23 Agustus 2006, Vertonghen melakukan debut untuk tim utama Ajax dalam babak kualifikasi ketiga Liga Champions melawan Kopenhagen. Ia juga melakukan debut di Eredivisie dalam kemenangan 6-0 melawan Willem II di Amsterdam Arena dan bermain dalam dua pertandingan lainnya pada paruh pertama musim.

Setelah jeda musim 2006-2007, Vertonghen dipinjamkan ke RKC Waalwijk yang sedang berjuang untuk sisa musim tersebut. Bersama RKC, ia bermain dalam 12 pertandingan dan mencetak tiga gol, namun tidak mampu membantu tim tersebut menghindari degradasi ke Eerste Divisie. Salah satu golnya bersama RKC Waalwijk adalah saat melawan klub asalnya, Ajax, dalam hasil imbang 2-2, yang pada akhirnya membuat Ajax finis kedua di liga hanya berbeda satu gol dengan PSV.

Setelah kembali ke Ajax untuk musim 2007-2008, Vertonghen diharapkan untuk bersinar, namun ia tidak dapat menembus tim utama karena cedera parah dan kehadiran bek tengah John Heitinga dan Thomas Vermaelen. Johan Cruyff tidak menyembunyikan kekagumannya terhadap pemain muda kidal yang dapat bermain di posisi belakang dan tengah kiri, dan pada tanggal 26 September 2008, kontrak Vertonghen diperpanjang hingga 30 Juni 2013.

Musim 2008-2009 menjadi musim terobosan bagi bek muda tersebut. Setelah John Heitinga pindah ke Atlético Madrid, Vertonghen menjadi pasangan pilihan pertama Thomas Vermaelen di lini tengah pertahanan; ia tampil dalam 23 dari 26 pertandingan yang dimainkan dan mencetak empat gol. Pada tanggal 28 September, ia mencetak dua gol langka dalam kemenangan 3-0 atas Vitesse. Meskipun mengalami cedera saat latihan selama seminggu, ia tetap bermain dalam pertandingan melawan Groningen pada tanggal 24 Januari yang dianggap sebagai pertandingan "harus menang" oleh pelatih Marco van Basten; sayangnya, Vertonghen harus dikeluarkan setelah mendapatkan dua kartu kuning sehingga Ajax kalah 1-0. Ia absen selama sebulan setelah mengalami cedera ha