John Gijsbert Alan Heitinga

• Nama Lengkap John Gijsbert Alan Heitinga
• Tempat Lahir Alphen aan den Rijn
• Tanggal Lahir 15 November 1983 (41 Tahun)
• Kebangsaan Belanda
• Klub Fulham
• Posisi Bek
• No Punggung 4
• Tinggi 180 cm

John Gijsbert Alan Heitinga, sering dipanggil dengan Johnny, merupakan seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Belanda yang dilahirkan di Alphen aan den Rijn dan bermain di sebagai bek tengah atau gelandang bertahan. Karir Heitinga diawali dengan tergabung dalam skuat muda Ajax dimana ia bermain di tim utama sejak tahun 2001 sampai 2008. Setelah satu tahun masa kontrak peminjaman ke klub Atletico Madrid, Heitinga bergabung dengan Everton pada tahun 2009.

Di awal karirnya sebagai pemain muda Heitinga telah mewakili berbagai skuat muda Belanda. Di karir internasional Heitinga merupakan salah satu punggawa tim nasional Belanda dan telah diturunkan sebanyak dua kali di Piala Dunia yakni pada tahun 2006 dan 2010, serta tiga turnamen European Championship tahun 2004, 2008 dan 2013. Pada tahun 2008 Heitinga menerima penghargaan Dutch Footballer of the Year.

Sejak awal karirnya sebagai pemain di skuat muda Ajax di tahun 2001, Heitinga telah menunjukkan performa impresif dan menjadi pemain utama di bawah arahan pelatih Co Adriaanse dan Ronal Koeman. Namun di tengah perjalanannya Heitinga mengalami cidera pada lutut yang mengharuskannya absen dari lapangan selama enam bulan.

Setelah cidera tersebut sembuh ia kembali diturunkan ke lapangan, namun setelah bermain di satu pertandingan Heitinga kembali mengalami cidera yang membuatnya harus mengalami masa pengobatan lebih lama.

Heitinga kembali ke lapangan pada awal musim 2003-2004 dan mampu menunjukkan performa impresif yang membawanya menjadi bek tengah utama tim selama musim tersebut dan menjadi idola para penggemar Ajax.

Pada penghujung musim 2007-2008 Heitinga pindah ke Atletico Madrid dengan biaya transfer ₤8.8. Musim pertamanya berkarir di Spanyol dihabiskan Heitinga dengan bermain pada 32 pertandingan, dimana 27 pertandingan merupakan liga turnamen La Liga dan ia berhasil menyumbangkan tiga gol untuk Atletico Madrid.

Di bulan September 2009, saat usianya menginjak 25 tahun, Heitinga bergabung dengan Everton dan menandatangani kontrak lima tahun dengan biaya transfer sekitar €7,04 juta. Heitinga diberi nomor punggung lima oleh manajemen Everton.

Debutnya untuk tim Premier League ini adalah pada pertandingan melawan Fulham dimana ia diturunkan untuk menggantikan Phil Neville yang mengalami cidera di tengah pertandingan. Selama musim pertamanya dalam klub tersebut Heitinga diturunkan pada 35 pertandingan di seluruh turnamen yang ditandangi oleh Everton.

Heitinga sering diturunkan di posisi gelandang bertahan, menutupi kekosongan pemain dan selalu menunjukkan semangat tanding yang tinggi.

Musim 2012-2013 terbukti sebagai musim yang kurang sukses bagi Heitinga karena manajer David Moyes memilih untuk memainkan Phil Jagielka dan Sylvain Distin sepanjang musim tersebut. Heitinga sampai harus menunggu Phil Jagielka menderita cidera agar bisa diturunkan ke lapangan.

Sayangnya ia tidak bisa menunjukkan performa maksimal dan harus menelan skor imbang 3-3 saat melawan Aston Villa. Di samping itu Heitinga juga harus menerima kritik pedas yang dilontarkan oleh para fans setelah penampilannya yang tidak memuaskan tersebut.

Namun pada April 2013 dikabarkan bahwa Moyes menghargai mental kuat yang dimiliki bek asal Belanda ini dan akan memberinya kesempatan bermain lagi sebagai pemain utama. Hal ini tidak ditanggapi dengan positif oleh Heitinga dan memilih untuk menolak tawaran manajemen Everton untuk menandatangani kontrak baru.

Di awal tahun 2014 akhirnya tercapai kesepakatan antara manajemen Everton dan Fulham bahwa Heitinga akan bergabung dengan klub yang bermarkas di Craven Cottage tersebut.

Oleh: Dhianita kusuma Pertiwi