Jose de Jesus Corona Rodriguez

• Nama Lengkap Jose de Jesus Corona Rodriguez
• Tempat Lahir Guadalajara
• Tanggal Lahir 26 Januari 1981 (44 Tahun)
• Kebangsaan Meksiko
• Klub -
• Posisi Kiper
• No Punggung 0
• Tinggi 184 cm

Jose de Jesus Corona adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Meksiko yang bermain sebagai penjaga gawang untuk klub Liga MX, Tijuana. Corona lahir pada tanggal 26 Januari 1981. Ia merupakan pemegang medali emas Olimpiade, menjadi kapten tim Meksiko pada Olimpiade Musim Panas 2012.

Karier klub Corona dimulai di Atlas pada tahun 2002. Pada tanggal 26 Februari 2003, Corona melakukan debut liga resminya melawan UNAM dan memenangkan pertandingan dengan skor 2-1. Selama bermain di Atlas dari tahun 2002 hingga 2004, Corona tampil dalam 47 pertandingan.

Corona kemudian pindah ke Tecos UAG pada jendela transfer musim panas 2004. Ia melakukan debut liga dengan bermain penuh 90 menit melawan América. Pada tahun 2005, Corona dipinjamkan ke Guadalajara untuk Copa Libertadores dan berhasil mencapai semifinal. Ia terkenal karena penampilan gemilangnya melawan Boca Juniors. Corona tampil impresif pada musim terakhirnya dengan Tecos sebelum meninggalkan klub tersebut.

Pada tanggal 16 Juni 2009, Corona bergabung dengan Cruz Azul dengan biaya transfer sebesar €2.8 juta dan menandatangani kontrak selama tiga tahun. Debut liga Corona bersama Cruz Azul terjadi pada tanggal 2 Agustus 2009 melawan Pumas dengan kemenangan 3-0, di mana ia berhasil mencatatkan clean sheet pertamanya bersama klub. Pada tahun yang sama, ia membantu Cruz Azul mencapai final liga melawan Monterrey, tetapi mereka menjadi runner-up setelah kalah dalam kedua pertandingan final. Corona juga bermain dalam dua pertandingan terakhir Copa MX Clausura 2013, termasuk final melawan Atlante yang berakhir tanpa gol. Cruz Azul akhirnya memenangkan pertandingan tersebut melalui adu penalti, memberikan mereka gelar pertama dalam 16 tahun. Corona juga menjadi sosok kunci selama CONCACAF Champions League 2013-2014, di mana Cruz Azul berhasil menjadi juara untuk keenam kalinya dalam sejarah tim mereka, sehingga lolos ke Piala Dunia Antarklub FIFA 2014. Corona tampil dalam tiga pertandingan kompetisi tersebut, dan Cruz Azul berhasil finis di posisi keempat setelah kalah 0-4 dari Real Madrid dan dikalahkan Auckland City melalui adu penalti. Pada tanggal 9 Mei 2015, Corona melakukan penampilan ke-200 di Liga MX bersama Cruz Azul dalam pertandingan terakhir musim 2014-2015 melawan Leones Negros dengan kekalahan 0-2. Meskipun Cruz Azul memiliki musim yang buruk, Corona dinobatkan sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di liga dengan 60 penyelamatan dan 4 clean sheet pada akhir Clausura 2016.

Pada tanggal 30 Juli 2016, Corona berhasil menghentikan tendangan penalti melawan Monterrey sebelum mereka mencetak gol dua menit kemudian, mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1. Ini mengakhiri catatan clean sheet-nya selama dua pertandingan pada pekan ketiga musim tersebut. Pada tanggal 30 Mei 2021, Corona akhirnya memenangkan gelar Liga MX pertamanya bersama Cruz Azul melawan Santos Laguna dengan skor agregat 2-1. Ini juga mengakhiri penantian Cruz Azul selama 23 tahun untuk meraih gelar juara, setelah terakhir kali mereka memenangkannya pada tahun 1997. Pada tanggal 23 Juni 2023, diumumkan bahwa Corona akan meninggalkan Cruz Azul.

Di level internasional, Corona menjadi bagian dari tim Meksiko U23 pada Olimpiade Musim Panas 2004. Ia juga dipanggil untuk mewakili Meksiko di Piala Dunia FIFA 2006 sebagai penjaga gawang cadangan, tetapi tidak bermain dalam empat pertandingan Meksiko. Pada tahun 2007, mantan pelatih Hugo Sánchez memasukkannya dalam skuad 23 pemain untuk Piala Emas CONCACAF sebagai penjaga gawang ketiga. Corona awalnya dipilih untuk mewakili Meksiko dalam Piala Emas 2011 sebagai salah satu penjaga gawang, tetapi setelah terlibat dalam perkelahian dalam leg kedua semifinal Clausura 2011 antara timnya, Cruz Azul, dan Monarcas Morelia, pelatih tim nasional José Manuel de la Torre memutuskan untuk mengeluarkannya dari skuad yang berpartisipasi dalam Piala Emas dan Copa América 2011 karena perilaku kekerasan. Ia digantikan oleh Jonathan Orozco. Corona juga mendapat hukuman larangan bermain selama enam pertandingan di Liga MX karena insiden tersebut.