Kurnia Meiga Hermansyah

• Nama Lengkap Kurnia Meiga Hermansyah
• Tempat Lahir Jakarta
• Tanggal Lahir 5 Juli 1990 (35 Tahun)
• Kebangsaan Indonesia
• Klub Arema Cronus
• Posisi Kiper
• No Punggung 1
• Tinggi 184 cm

Kurnia Meiga Hermansyah adalah mantan pemain sepak bola Indonesia yang terkenal sebagai penjaga gawang. Ia lahir pada tanggal 7 Mei 1990 dan merupakan adik kandung dari Achmad Kurniawan, juga seorang penjaga gawang yang bermain untuk Arema. Selama karier profesionalnya, Meiga hanya bermain untuk Arema dan menjadi kiper kedua setelah kakaknya.

Pada kompetisi ISL 2008-2009, Meiga mendapatkan sanksi 12 bulan dan denda 30 juta dari Komdis PSSI karena terlibat dalam kerusuhan saat melawan Bontang PKT. Namun, sanksi tersebut kemudian dipotong menjadi 5 bulan. Pada kompetisi ISL 2009-2010, Meiga berhasil dinobatkan sebagai pemain terbaik, mengalahkan nama-nama besar seperti Aldo Bareto, Christian Gonzalez, dan Ricardo Salampessy.

Pada tahun 2016, Meiga menjalani trial bersama klub Jepang, Gamba Osaka. Namun, setelah masa trialnya selesai, ia memutuskan untuk kembali bergabung dengan Arema Cronus. Namun, pada pertengahan musim Liga 1 2017, Meiga harus menepi dari dunia sepak bola karena didiagnosa mengidap penyakit mata, Papilledema.

Meiga juga memiliki karier internasional yang cukup sukses. Ia pertama kali dipanggil ke tim nasional senior pada Kejuaraan Suzuki AFF 2010 sebagai penjaga gawang ketiga. Pertandingan pertamanya untuk Indonesia adalah pada Kualifikasi Piala Asia AFC 2015 melawan Arab Saudi. Ia juga bermain melawan Belanda, di mana ia membuat penyelamatan gemilang sebelum kebobolan tiga gol.

Selama karier klubnya, Meiga telah meraih beberapa prestasi. Bersama Arema, ia berhasil memenangkan Liga Super Indonesia pada musim 2009-2010. Ia juga meraih gelar Piala Gubernur Jatim, Piala Menpora, Inter Island Cup, dan Piala Presiden bersama klubnya. Di tingkat internasional, Meiga meraih medali perak pada Pesta Olahraga Asia Tenggara dan Pesta Olahraga Solidaritas Islam bersama timnas U-23 Indonesia. Ia juga menjadi runner-up pada Kejuaraan AFF.

Meiga juga mendapatkan penghargaan individu sebagai pemain terbaik Liga Super Indonesia pada musim 2009-2010. Ia juga terpilih sebagai penjaga gawang terbaik pada Kejuaraan AFF dan masuk dalam Best XI Kejuaraan AFF dan Federasi ASEAN pada tahun 2016 dan 2017.

Meskipun telah pensiun, kontribusi Meiga dalam sepak bola Indonesia tidak akan terlupakan. Ia merupakan salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia dan telah memberikan banyak prestasi bagi klub dan timnas.