Marco Borriello
- Nama Lengkap Marco Borriello
- Tempat Lahir Naples, Italia
- Tanggal Lahir 18 Juni 1982 (43 Tahun)
- Kebangsaan Italia
- Klub Cagliari
- Posisi Penyerang
- No Punggung 0
- Tinggi 185 cm
Marco Borriello adalah mantan pemain sepak bola profesional Italia yang berposisi sebagai penyerang. Sepanjang karirnya, Borriello bermain untuk beberapa klub Italia, termasuk Treviso, Triestina, Milan, Empoli, Reggina, Sampdoria, Genoa, Roma, Juventus, Carpi, Atalanta, Cagliari, dan SPAL, serta klub Inggris West Ham United dan klub Spanyol Ibiza. Di level internasional, ia telah mewakili tim nasional Italia dan berpartisipasi dalam UEFA Euro 2008.
Karir Klub
Awal Karir
Borriello awalnya berkembang di Milan tetapi dipinjamkan ke Treviso sebelum memiliki kesempatan membuktikan dirinya di tim utama. Ia mencetak delapan gol untuk tim cadangan Treviso pada musim 2000-2001. Setelah pindah ke klub lain sekitar Januari 2001, ia melakukan debut profesionalnya untuk Triestina di Serie C2 musim 2000-2001 (divisi keempat), kemudian kembali ke Treviso pada Juni 2001 melalui Milan. Sepuluh golnya dalam 27 pertandingan Serie C1 bersama Treviso membuat Milan memanggilnya kembali pada Juni 2002.
Milan
Borriello melakukan debut Serie A-nya untuk Milan pada 21 September 2002 melawan Perugia, tetapi gagal membuktikan diri dan menghabiskan sebagian besar beberapa tahun berikutnya dipinjamkan ke klub Serie A lainnya. Setelah hanya tiga penampilan liga untuk Milan, ia dipinjamkan ke Empoli untuk sisa musim Serie A 2002-2003. Ia kembali ke Milan untuk musim 2003-2004, tetapi hanya bermain dalam empat pertandingan liga. Pada musim 2004-2005, ia dipinjamkan ke Reggina. Pada musim 2005-2006, ia sekali lagi dipinjamkan, kali ini ke Sampdoria bersama rekan setimnya di Milan, Samuele Dalla Bona dan Ignazio Abate. Borriello meninggalkan Sampdoria pada Januari 2006 untuk dipinjamkan selama enam bulan ke Treviso di mana ia mencetak lima gol Serie A, mencatatkan rekor karirnya saat itu. Namun, Treviso terdegradasi ke Serie B pada musim tersebut. Borriello dipanggil kembali ke tim utama Milan pada musim panas 2006 setelah Andriy Shevchenko dijual ke Chelsea dan Marcio Amoroso mengakhiri kontraknya. Namun, sekali lagi ia hanya menjadi penyerang pilihan keempat, kali ini di belakang Filippo Inzaghi, Alberto Gilardino, dan Ricardo Oliveira. Karirnya sempat terancam ketika pada 21 Desember 2006 terungkap bahwa ia positif mengonsumsi prednisolone dan prednisone setelah pertandingan ke-11 Serie A musim 2006-2007 melawan AS Roma pada 11 November 2006. Setelah konfirmasi hasil tes pada Januari 2007, ia dihukum larangan bermain hingga 21 Maret 2007. Akibat larangan tersebut, ia juga dikecualikan dari daftar skuad Liga Champions klub dan tidak dapat berpartisipasi dalam pertandingan playoff yang mengantarkan Milan meraih kemenangan atas Liverpool di final.
Genoa
Pada 21 Juni 2007, Borriello dijual ke Genoa dalam kesepakatan kepemilikan bersama dengan Milan senilai 1,8 juta Euro. Borriello membantu Genoa yang baru promosi meraih kemenangan pertama musim tersebut, dengan mencetak hat-trick pertamanya dengan mengalahkan Udinese. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 3-2, dengan Borriello mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-76. Kembali pada pertandingan ulangan pada 24 Februari 2008 di Udine, Borriello mencetak hat-trick lagi dalam kemenangan tandang 5-3, sehingga mencapai 15 gol liga dalam prosesnya. Ia menyelesaikan musim dengan 19 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak ketiga di liga setelah duet Alessandro Del Piero dan David Trezeguet dari Juventus.
Kembali ke Milan
Setelah penjualan penyerang Alberto Gilardino ke Fiorentina, pada 29 Mei 2008 dikonfirmasi bahwa Borriello akan kembali ke Milan sebagai penggantinya. Kesepakatan tersebut juga termasuk pindahnya Davide Di Gennaro ke Genoa dalam kesepakatan kepemilikan bersama senilai 2,5 juta Euro, ditambah biaya 7,5 juta Euro. (Namun, Di Gennaro dihargai 1,25 juta Euro ketika ia kembali ke Milan setahun kemudian, sehingga membuat kepulangan Borriello telah menghabiskan biaya 8,75 juta Euro bagi Milan). Sebelum penandatanganan Ronaldinho oleh Milan, agen Borriello mengklaim kliennya mungkin mencari waktu bermain di klub lain jika klub tersebut membeli penyerang lain. Penandatanganan Ronaldinho
Karir
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...