Mirko Vucinic

Mirko Vucinic

  • Nama Lengkap Mirko Vucinic
  • Tempat Lahir Niksic, SFR Yugoslavia
  • Tanggal Lahir 1 Oktober 1983 (42 Tahun)
  • Kebangsaan Montenegro
  • Klub -
  • Posisi Penyerang
  • No Punggung 9
  • Tinggi 186 cm

Vučinić yang lahir di Nikšić, Montenegro, memulai bermain sepakbola ketika bergabung dengan klub lokal Sutjeska Nikšić pada 1998. Vučinić hanya bertahan setahun disana karena kemudian bakatnya tertangkap oleh direktur olahraga klub italia, Lecce, Pantaleo Corvino yang kemudian membawanya ke Lecce pada musim panas 2000.

Pantaleo Corvino yang dikenal memiliki reputasi bagus dalam mengorbitkan pemain asal Eropa Selatan kembali terbukti tepat dengan Vučinić. Meskipun pria yang lahir pada 1 Oktober 1983 ini sempat kesulitan beradaptasi, ia lambat laun mulai cocok dengan gaya permainan sepakbola Italia. Musim terbaiknya di Lecce ada di musim 2004-2205 ketika ia berhasil mencetak 19 gol dari 28 laga di usianya yang ke-21.

Di musim selanjutnya Vučinić mengalami cedera yang mengganggu permainannya. Hasilnya ia hanya mencetak 9 gol meskipun bermain dalam 31 pertandingan. Pada 30 Agustus 2006, Vučinić setuju untuk menandatangani kontrak pinjaman setahun dengan Roma seharga 3.25 juta Euro dengan kesepakatan pembelian 50% hak kepemilikan di akhir musim.

Musim pertamanya kurang berjalan baik karena terganggu oleh cedera dan harus menjalani operasi lutut dua kali. Kesempatannya juga terbatas karena harus bersaing dengan peraih European Golden Boot, Francesco Totti. Ia mencetak 3 gol selama musim tersebut.

Roma setuju untuk membayar 50% kepemilikan Vučinić pada musim baru 2007-2008. Pada musim ini penampilannya cukup meyakinkan. Diturunkan sebagai sayap kiri mendukung Totti sebagai penyerang tunggal, Vučinić berhasil mencetak beberapa gol penting untuk kemenangan klub. Ia juga sempat turun sebagai penyerang tengah ketika Totti mengalami cedera.

Akhirnya pada Juni 2008, Roma memutuskan untuk membeli hak kepemilikan penuh atas Vučinić dari Lecce dengan mahar sebesar 12 juta Euro. Pada musim baru 2009-2010, tepatnya 1 Juni 2009, Vučinić menyepakati perpanjangan kontrak 4 tahun dengan peningkatan gaji.

Performa Roma yang menurun di awal musim membuat pelatih Luciano Spaletti digantikan oleh Claudio Ranieri. Titik balik Roma dan Vučinić terjadi pada awal November 2009, dimana ia mencetak gol pertamanya ke gawang Bologna pada musim tersebut dan Roma menjalani 24 laga tak terkalahkan paska pertandingan tersebut.

Penampilan Vučinić kembali menurun pada musim baru 2010-2011. Pergantian pelatih dari Claudio Ranieri ke Vincenzo Montella pun tidak membawa perubahan banyak. Gagalnya mengkonversi 2 peluang emas pada 2 laga kandang beruntun menjadi bukti penurunan performanya. Satu, ketika Roma kalah 2-3 melawan Palermo dan dua, ketika kalah 0-1 saat melawan Inter Milan di ajang Coppa Italia.

Isu kepindahan pun mulai muncul, salah satunya menuju Tottenham Hotspur. Namun akhirnya pada 30 Juli 2011, Juventus-lah yang mendapatkan tanda tangannya seharga 15 juta Euro. Perlahan Vučinić mulai menemukan performanya kembali di Juventus. Bahkan di musim keduanya ia terbukti menjadi salah satu pemain vital untuk Juventus meraih titel Scudetto.

Vučinić dapat memainkan beberapa posisi penyerangan. Penyerang sayap kanan atau kiri, second-striker, atau penyerang tunggal dapat dijalankannya dengan baik. Namun di level timnas, Vučinić adalah penyerang tunggal Montenegro.

Sebelum membela Montenegro, Vučinić sempat bermain untuk timnas Serbia dan Montenegro dan sempat masuk skuat untuk putaran final Piala Dunia 2006. Ia gagal tampil karena mengalami cedera pada 23 Mei 2006.

Vučinić memutuskan untuk membela Montenegro ketika Serbia dan Montenegro berpisah pada musim semi 2006. Faktor tempat lahirnyalah yang mendasari memilih untuk membela Montenegro.   
     

Oleh: Faris Faishal

Karir