Wesley Sneijder

• Nama Lengkap Wesley Sneijder
• Tempat Lahir Utrecht, Belanda
• Tanggal Lahir 9 Juni 1984 (41 Tahun)
• Kebangsaan Belanda
• Klub Galatasaray
• Posisi Gelandang
• No Punggung 10
• Tinggi 170 cm

Wesley Sneijder adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Belanda. Dikenal karena kemampuan bermainnya, Sneijder dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia pada masa kejayaannya. Sneijder merupakan produk dari Akademi Pemuda Ajax dan memulai karir profesionalnya di klub tersebut. Bersama Ajax, Sneijder berhasil memenangkan empat trofi dan meraih Penghargaan Johan Cruyff pada tahun 2004. Pada tahun 2007, ia pindah ke Real Madrid dengan biaya transfer sebesar €27 juta dan berhasil memenangkan La Liga pada musim pertamanya bersama klub tersebut. Pada tahun 2009, Sneijder bergabung dengan Inter Milan dengan biaya transfer sebesar €15 juta. Di Inter, ia berhasil memenangkan Serie A, Liga Champions UEFA, Piala Dunia Antarklub FIFA, dan dua Coppa Italia. Pada tahun 2010, Sneijder dinobatkan sebagai gelandang terbaik versi UEFA dan salah satu dari tiga gelandang terbaik di dunia versi FIFA. Setelah pindah ke Galatasaray pada tahun 2013, ia membantu klub tersebut memenangkan Süper Lig pada musim pertamanya dan juga berhasil meraih Piala Super Turki setelah mengalahkan rivalnya, Fenerbahçe, dengan skor 1-0. Sneijder sempat bermain singkat untuk Nice dan Al Gharafa sebelum pensiun pada tahun 2019.

Selain karir klubnya, Sneijder juga merupakan pemain reguler untuk tim nasional Belanda. Debutnya dalam tim nasional dilakukan pada bulan April 2003 ketika usianya masih 18 tahun. Ia mewakili negaranya pada Piala Dunia FIFA 2006, 2010 (di mana Belanda kalah 1-0 di final), dan 2014, serta Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA 2004, 2008, dan 2012. Secara individu, Sneijder meraih Penghargaan Sepatu Perunggu pada tahun 2010, Bola Perak pada tahun yang sama, dan masuk dalam tim terbaik turnamen pada Euro 2008 dan Piala Dunia 2010. Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam enam dari sebelas pertandingan yang dimainkan oleh Belanda pada kedua turnamen tersebut. Dengan 134 caps, Sneijder merupakan pemain Belanda dengan caps terbanyak sepanjang masa. Ia mengumumkan pensiun dari tim nasional pada bulan Maret 2018.

Wesley Sneijder lahir di Utrecht dalam keluarga yang berkecimpung dalam dunia sepak bola: ayah dan kakaknya, Jeffrey, juga merupakan pemain sepak bola. Adiknya, Rodney, saat ini juga merupakan pemain sepak bola profesional.

Karir klub Sneijder dimulai ketika ia pindah ke akademi pemuda Ajax pada usia tujuh tahun setelah sebelumnya bermain untuk klub lokal Utrecht, DOS. Mengikuti jejak kakaknya, ia bergabung dengan Ajax, awalnya sebagai pemain uji coba, namun kemudian berhasil membuat kesan yang cukup baik sehingga ditandatangani secara permanen. Ia pertama kali masuk bangku cadangan sebagai pemain pengganti yang tidak digunakan oleh Ajax dalam kemenangan 2-0 melawan SBV Excelsior pada tanggal 22 Desember 2002. Pada tanggal 2 Februari 2003, Sneijder melakukan debut resmi untuk Ajax dalam kemenangan 6-0 melawan Willem II. Ia dengan cepat memperkuat posisinya di tim utama, memulai pertandingan perempat final Liga Champions melawan AC Milan pada tanggal 23 April 2003. Pada tanggal 5 Maret 2003, Sneijder mencetak gol pertamanya untuk Ajax dalam kemenangan 4-1 melawan FC Groningen dalam Piala KNVB. Pada tanggal 13 April, ia mencetak gol pertamanya di Eredivisie melawan NAC Breda dalam kemenangan 3-0. Ia mencetak tiga gol lagi di liga dalam kemenangan melawan Roda JC, RKC Waalwijk, dan De Graafschap. Musim berikutnya, ia mencetak sembilan gol di liga saat Ajax berhasil memenangkan gelar Eredivisie 2003-04. Performa Sneijder membuatnya meraih Penghargaan Johan Cruijff untuk pemain muda terbaik musim tersebut di Belanda.

Pada tanggal 14 September 2005, ia mencetak gol pertamanya di Liga Champions dalam pertandingan grup melawan AC Sparta Praha. Ajax berhasil lolos ke babak sistem gugur, dengan Sneijder mencetak gol lagi dalam kemenangan 4-2 melawan FC Thun. Pada tanggal 7 Mei 2006, Sneijder berada dalam starting line-up Ajax dalam final Piala KNVB, membantu menciptakan gol pembuka Klaas-Jan Huntelaar dalam kemenangan 2-1 melawan PSV di stadion De Kuip, Rotterdam. Selama musim 2006-07, Sneijder mencetak 18 gol di Eredivisie dan total 20 gol. Pada tanggal 6 Mei 2007, Sneijder bermain untuk Ajax dalam final Piala KNVB saat timnya mengalahkan AZ melalui adu penalti. Pada tanggal 12 Agustus 2007, Ajax setuju untuk menjual Sneijder ke Real Madrid dengan biaya transfer sebesar €27 juta.