
Bola.net - Barcelona FC pernah mengatakan bahwa mereka akan membuat klub Catalan itu bebas dari unsur-unsur sensitif seperti agama dan politik. Meski demikian, Barca ternyata kesandung juga masalah itu.
Hamas, partai politik penguasa Palestina menyerukan boikot kepada Barca. Alasan Hamas adalah karena Barca mengundang mentan tentara Israel Guilad Shalit ke Camp Nou untuk menyaksikan laga El Clasico pada 7 Oktober mendatang.
Shalit pernah menjadi tawanan Hamas selama lima tahun. Ia akhirnya dikembalikan setelah Israel setuju menukar Shalit dengan seratus tawanan asal Palestina. Pernyataan Hamas berbunyi:
Mengundang Shalit adalah sebuah usaha baru untuk menutupi kejahatan zionis atas nama olahraga. Bagaimana mungkin klub yang begitu terhormat, yang dulu begitu keras memperjuangkan multikultural dan kemanusiaan, bisa mengundang penjahat dan pembunuh seperti Shalit? Mengapa Barca begitu menghormati Shalit?
Pihak Barca segera merespon. Barca memang memiliki basis penggemar yang banyak di Palestina dan Israel. Mereka memberikan klarifikasi dengan mengatakan bahwa pihak klub tak pernah mengundang Shalit ke Camp Nou. Secara ringkas, Barca ingin menunjukkan bahwa mereka mendukung perdamaian antara Israel dan Palestina.
Barcelona FC tidak mengundang Shalit, namun menerima permintaannya untuk menonton pertandingan Barca.
Barca juga telah mengabulkan permintaan serupa dari tiga orang delegasi asal Palestina; Musa Odeh, Jibril Rajoub dan Mahmoud Al Sarsak.
Barca selalu berusaha mempromosikan kedamaian di Timur Tengah. Pada Juli 2011, Barca juga menjadi tuan rumah bagi kunjungan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Oktober tahun lalu, Barca mempromosikan usaha perdamaian antara Israel dengan Palestina lewat sepakbola usia muda. Barca mengundang 16 anak dari palestina dan 15 anak dari Israel untuk berlatih bersama di La Masia. (bola/hsw)
Hamas, partai politik penguasa Palestina menyerukan boikot kepada Barca. Alasan Hamas adalah karena Barca mengundang mentan tentara Israel Guilad Shalit ke Camp Nou untuk menyaksikan laga El Clasico pada 7 Oktober mendatang.
Shalit pernah menjadi tawanan Hamas selama lima tahun. Ia akhirnya dikembalikan setelah Israel setuju menukar Shalit dengan seratus tawanan asal Palestina. Pernyataan Hamas berbunyi:
Mengundang Shalit adalah sebuah usaha baru untuk menutupi kejahatan zionis atas nama olahraga. Bagaimana mungkin klub yang begitu terhormat, yang dulu begitu keras memperjuangkan multikultural dan kemanusiaan, bisa mengundang penjahat dan pembunuh seperti Shalit? Mengapa Barca begitu menghormati Shalit?
Pihak Barca segera merespon. Barca memang memiliki basis penggemar yang banyak di Palestina dan Israel. Mereka memberikan klarifikasi dengan mengatakan bahwa pihak klub tak pernah mengundang Shalit ke Camp Nou. Secara ringkas, Barca ingin menunjukkan bahwa mereka mendukung perdamaian antara Israel dan Palestina.
Barcelona FC tidak mengundang Shalit, namun menerima permintaannya untuk menonton pertandingan Barca.
Barca juga telah mengabulkan permintaan serupa dari tiga orang delegasi asal Palestina; Musa Odeh, Jibril Rajoub dan Mahmoud Al Sarsak.
Barca selalu berusaha mempromosikan kedamaian di Timur Tengah. Pada Juli 2011, Barca juga menjadi tuan rumah bagi kunjungan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Oktober tahun lalu, Barca mempromosikan usaha perdamaian antara Israel dengan Palestina lewat sepakbola usia muda. Barca mengundang 16 anak dari palestina dan 15 anak dari Israel untuk berlatih bersama di La Masia. (bola/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 18 Desember 2025 15:30Manchester United Berminat Angkut Robert Lewandowski, Tapi....
-
Liga Spanyol 18 Desember 2025 14:53 -
Liga Spanyol 18 Desember 2025 10:29Duet Maut Messi-Lewandowski? Inter Miami Siapkan Proyek Gila 2026!
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 18 Desember 2025 22:19 -
Liga Italia 18 Desember 2025 21:30 -
Bola Dunia Lainnya 18 Desember 2025 21:16 -
Piala Dunia 18 Desember 2025 21:15 -
Liga Italia 18 Desember 2025 20:58 -
Liga Inggris 18 Desember 2025 20:30
MOST VIEWED
- Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
- Arab Saudi Ingin Beli Barcelona Seharga Rp160 Triliun: Utang Dilunasi, jadi Klub Sultan!
- Hasil Guadalajara vs Barcelona: Christensen dan Rashford Bawa Barca Melaju ke 16 Besar Copa del Rey
- Hasil Alaves vs Madrid: Kylian Mbappe dan Rodrygo Bawa Los Blancos Kembali ke Jalur Kemenangan
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier...
- 8 Pemain Real Madrid dengan Gaji Tertinggi Sepanja...
- 8 Pemain Real Madrid dengan Gaji Tertinggi Sepanja...
- Best XI Serie A: Napoli yang Juara, Inter Milan ya...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449484/original/002213100_1766064996-KPK_segel_ruang_Bupati_Bekasi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449480/original/029142300_1766063506-Ayah_Prada_Lucky_Namo__Pelda_Chrestian_Namo.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4317579/original/035812000_1675846348-5cce7248-6d36-43e1-b73a-2d7bf7bee282.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403280/original/021285400_1762322691-ipul.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428797/original/056952800_1764563770-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449408/original/011967700_1766058747-WhatsApp_Image_2025-12-18_at_18.12.01.jpeg)

