Mourinho Boikot Media Sampai Akhir Musim?

Mourinho dikenai sanksi lima laga oleh UEFA atas aksi dan komentarnya selama dan setelah laga panas di leg pertama semifinal Liga Champions kontra Barcelona pekan lalu.

The Special One sudah menjalani satu kali sanksinya dalam laga leg kedua kemarin di Camp Nou, sementara sanksi satu laga akan disimpan, jadi ia akan melewatkan tiga laga pertama Madrid di kompetisi Eropa musim depan.

Kubu Madrid yang juga dikenai sanksi oleh UEFA atas insiden lainnya dalam laga tersebut sudah mengumumkan kalau mereka akan melakukan banding.

Mourinho sendiri tak hadir di depan media Jumat kemarin jelang laga Madrid kontra Sevilla akhir pekan ini, dan posisinya digantikan asisten pelatih Aitor Karanka yang sudah melakukan peran serupa di Liga Champions.

Ditanya tentang reaksi Mourinho, Karanka menjawab, "Saat Anda mendapat sanksi macam itu, Anda tak pernah bisa menerimanya dengan baik dan terlebih lagi jika Anda tak tahu alasannya."

"Klub sudah mengumumkan kalau kami akan melakukan banding dan di level personal, Mourinho akan mempertahankan dirinya serta berjuang hingga akhir. Hingga saat ini, UEFA belum memberitahukan alasan untuk sanksi tersebut."

Sementara UEFA dalam rilis resminya mengatakan jika Mourinho diganjar hukuman tersebut setelah ia diusir keluar pada laga leg pertama semifinal Liga Champions di Bernabeu serta komentar pedasnya usai laga yang menyeret-nyeret nama UEFA.

Karanka lebih jauh mengisyaratkan jika Mourinho mungkin tak akan menggelar konferensi pers hingga mendapat penjelasan yang memuaskan.

"Idenya adalah, hingga alasan spesifik atau konkret diberikan, Mourinho tak akan berbicara di konferensi pers," katanya.

"Mourinho merasa ia didukung sepenuhnya oleh klub dan ia bangga semua orang di sini serta fans mendukungnya. Kami tahu apa yang kami lakukan dengan baik dan apa yang buruk, apa yang boleh kami lakukan dan apa yang tidak."   (espn/row)