
Bola.net - Lionel Messi kembali menjadi aktor penting kemenangan Barcelona FC, saat berhasil mengalahkan Getafe di Coliseum Alfonso Perez, (16/9).
Menurunkan mayoritas pemain lapis kedua, Barca tampak kesulitan dengan hanya unggul satu gol di babak pertama.
Seperti pada laga-laga sebelumnya, Barca tetap memainkan penguasaan bola dengan Xavi berperan sebagai penyuplai bola dan pengatur tempo permainan Blaugrana.
Ketiadaan Messi cukup terlihat pada lini depan Barca, yang kali ini menurunkan trio lapis kedua, Fabregas-Tello-Pedro. Serangan mereka kerap terbaca pertahanan Getafe, yang seketika mengatur serangan balik.
Gol bagi Barca baru tiba di menit ke-32, ketika Adriano dengan tenang melepas tendangan ke pojok kanan gawang Getafe, usai mendapat bola hasil upaya Cesc Fabregas. Tuan rumah sementara tertinggal 0-1.
Unggul satu gol, Barca semakin bersemangat untuk menambah keunggulan atas Getafe. Dua menit berselang, usaha Thiago Alcantara untuk mengubah kedudukan digagalkan oleh penyelamatan gemilang kiper Moya, yang membelokkan arah bola ke tiang gawang.
Kedua tim berulang kali jual beli serangan, namun sementara masih belum mengubah kedudukan. Hingga babak pertama berakhir, skor masih tetap 1-0 untuk keunggulan Barca.
Babak kedua dimulai, dengan Getafe yang berupaya mengamankan pertandingan, sementara Barca berusaha menambah jumlah gol bagi mereka.
Lini belakang Barca kembali mendapat ujian, ketika Carles Puyol yang mengalami cedera setelah bertabrakan dengan pemain depan Getafe, harus diganti pada menit ke-57 oleh Javier Mascherano.
Demi menambah perbendaharaan gol, pelatih Tito Vilanova memasukkan Lionel Messi untuk menggantikan Thiago. Fabregas ditarik ke lini tengah Barca.
Upaya tersebut tidak sia-sia, karena masuknya Messi membuat lini depan Barca terlihat lebih dinamis dan mampu mengandalkan kecepatannya untuk membuka lini belakang Getafe.
Barca mendapat penalti di menit ke-74, setelah Pedro terjatuh akibat sentuhan Valera. Messi yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk menambah skor menjadi 2-0 bagi timnya.
Empat menit berselang, Messi kembali mencatatkan namanya di papan skor, setelah sontekannya memanfaatkan umpan Montoya gagal dibendung Moya dan bek Getafe. Barca unggul tiga gol dari tuan rumah Getafe.
Kedudukan tersebut tidak bertahan lama, setelah Getafe membalas melalui serangan balik. Tendangan Pablo Sarabia yang baru masuk mengenai kepala Mascherano, dan berbelok arah serta mengecoh kiper Valdes. Skor masih 3-1 untuk Barca.
Di penghujung laga, David Villa yang masuk menggantikan Tello memantapkan kemenangan Barca menjadi 4-1, setelah kecepatan lari dan tendangan mendatarnya gagal dihadang pertahanan Getafe.
Starting Line Up:
Menurunkan mayoritas pemain lapis kedua, Barca tampak kesulitan dengan hanya unggul satu gol di babak pertama.
Seperti pada laga-laga sebelumnya, Barca tetap memainkan penguasaan bola dengan Xavi berperan sebagai penyuplai bola dan pengatur tempo permainan Blaugrana.
Ketiadaan Messi cukup terlihat pada lini depan Barca, yang kali ini menurunkan trio lapis kedua, Fabregas-Tello-Pedro. Serangan mereka kerap terbaca pertahanan Getafe, yang seketika mengatur serangan balik.
Gol bagi Barca baru tiba di menit ke-32, ketika Adriano dengan tenang melepas tendangan ke pojok kanan gawang Getafe, usai mendapat bola hasil upaya Cesc Fabregas. Tuan rumah sementara tertinggal 0-1.
Unggul satu gol, Barca semakin bersemangat untuk menambah keunggulan atas Getafe. Dua menit berselang, usaha Thiago Alcantara untuk mengubah kedudukan digagalkan oleh penyelamatan gemilang kiper Moya, yang membelokkan arah bola ke tiang gawang.
Kedua tim berulang kali jual beli serangan, namun sementara masih belum mengubah kedudukan. Hingga babak pertama berakhir, skor masih tetap 1-0 untuk keunggulan Barca.
Babak kedua dimulai, dengan Getafe yang berupaya mengamankan pertandingan, sementara Barca berusaha menambah jumlah gol bagi mereka.
Lini belakang Barca kembali mendapat ujian, ketika Carles Puyol yang mengalami cedera setelah bertabrakan dengan pemain depan Getafe, harus diganti pada menit ke-57 oleh Javier Mascherano.
Demi menambah perbendaharaan gol, pelatih Tito Vilanova memasukkan Lionel Messi untuk menggantikan Thiago. Fabregas ditarik ke lini tengah Barca.
Upaya tersebut tidak sia-sia, karena masuknya Messi membuat lini depan Barca terlihat lebih dinamis dan mampu mengandalkan kecepatannya untuk membuka lini belakang Getafe.
Barca mendapat penalti di menit ke-74, setelah Pedro terjatuh akibat sentuhan Valera. Messi yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk menambah skor menjadi 2-0 bagi timnya.
Empat menit berselang, Messi kembali mencatatkan namanya di papan skor, setelah sontekannya memanfaatkan umpan Montoya gagal dibendung Moya dan bek Getafe. Barca unggul tiga gol dari tuan rumah Getafe.
Kedudukan tersebut tidak bertahan lama, setelah Getafe membalas melalui serangan balik. Tendangan Pablo Sarabia yang baru masuk mengenai kepala Mascherano, dan berbelok arah serta mengecoh kiper Valdes. Skor masih 3-1 untuk Barca.
Di penghujung laga, David Villa yang masuk menggantikan Tello memantapkan kemenangan Barca menjadi 4-1, setelah kecepatan lari dan tendangan mendatarnya gagal dihadang pertahanan Getafe.
Starting Line Up:
Getafe (4-4-2): Moya; Alexis, Miguel Torres, Lopo, Valera; Leon (Sarabia 79'), Gimenez, Michel, Xavi Torres; Colunga (Alvaro 60'), Barrada.
Barcelona (4-3-3): Valdes; Pique, Puyol (Mascherano 57'), Montoya, Adriano; Xavi, Thiago (Messi 59'), Busquets; Fabregas, Pedro, Tello (Villa 75'). (bola/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 9 November 2025 07:51 -
Liga Spanyol 9 November 2025 07:49Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
-
Liga Spanyol 9 November 2025 03:59Daya Ancam Belum Pudar: Lini Belakang Barcelona Harus Waspadai Iago Aspas
-
Liga Spanyol 8 November 2025 22:38Real Madrid Berusaha Bangkit setelah Kalah Menyakitkan di Anfield
LATEST UPDATE
-
Otomotif 9 November 2025 17:43 -
Bola Indonesia 9 November 2025 17:42 -
Otomotif 9 November 2025 17:23 -
Otomotif 9 November 2025 17:00 -
Liga Inggris 9 November 2025 16:40 -
Liga Inggris 9 November 2025 16:30
MOST VIEWED
- Pemain-Pemain Barcelona yang Pantas Bermain untuk Real Madrid? Lamine Yamal Ditolak!
- Nasib Kobbie Mainoo: Dulu Andalan Ten Hag, Dibuang Amorim, Kini Jadi Rebutan Atletico dan Real Madrid!
- Perang Internal di Petinggi Real Madrid, Ada Apa?
- Apakah Garis Pertahanan Tinggi Barcelona Kini Jadi Masalah Serius?
HIGHLIGHT
- Power Ranking 10 Kandidat Pemenang Ballon dOr 2026...
- 10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dar...
- 7 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Endrick Jika ...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407290/original/034683600_1762683601-Penculik_balita_Balqis.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407273/original/005610900_1762682341-Bilqis_balita_asal_Makassar_ditemukan_di_Jambi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5406922/original/073555700_1762644816-IMG_4480.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4927315/original/073348800_1724570367-IMG-20240825-WA0209.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3626139/original/051607000_1636358248-ilustrasi_penculikan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407199/original/088921600_1762674857-Bilqis_balita_empat_tahun_kembali_ke_pelukan_orang_tua.jpg)
