5 Alasan Argentina Bakal Terpeleset saat Jumpa Uruguay di Copa America 2021
Serafin Unus Pasi | 18 Juni 2021 19:06
Bola.net - Argentina akan melanjutkan perjalanan mereka di Copa America 2021. La Albiceleste akan berhadapan dengan Timnas Uruguay di Estadio Nacional de Brasilia pada pertandingan grup B Copa America 2021.
Setelah ditunda setahun, Copa America resmi digelar pada tahun 2021. Pesta sepakbola Amerika Latin itu kini digelar di Brasil, di mana 10 tim terbaik Amerika Latin terbagi menjadi dua grup.
Di grup B, ada Argentina sebagai salah satu kandidat juara Copa America tahun ini. Namun Argentina justru terpeleset saat menghadapi Chile di pertandingan pertama kemarin.
Di pertandingan kedua, Argentina kembali dihadapkan dengan alwan yang kuat. Mereka akan berhadapan dengan Uruguay yang juga jadi favorit di turnamen ini.
Jelang duel ini, ada beberapa alasan mengapa Argentina kemungkinan besar akan terpeleset lagi di laga ini. Mengapa demikian? Simak selengkapnya di bawah ini.
Momentum Negatif
Alasan pertama kami memprediksi Argentina bakal terpeleset di laga ini karena melihat tren negatif Argentina belakangan ini.
Seperti yang kami tuliskan di atas, Argentina ditahan imbang Chile dengan skor 1-1 di partai pembuka Copa America kemarin. Catatan itu menambah panjang catatan negatif Argentina belakangan ini.
Dari lima pertandingan terakhir mereka, Argentina hanya menang satu kali melawan Peru di kualifikasi Piala Dunia 2022. Selebihnya mereka meraih hasil empat hasil imbang.
Rententan hasil negatif ini berpotensi membuat para pemain Argentina frustrasi sehingga tidak tenang di laga nanti.
Messidependencia Argentina Belum Sembuh
Salah satu penyebab buruknya performa Argentina belakangan ini karena Messidependencia mereka masih belum sembuh.
Messi memang merupakan pemain terbaik Argentina. Namun ketika Messi berhasil dimatikan oleh pemain lawan, para pemain Argentina lain tidak ada yang bisa menjadi pembeda.
Sementara negara-negara di Amerika Latin sudah hafal gaya bermain Messi. Jadi ketika Uruguay nanti bisa mematikan pergerakan Messi, maka pemain Argentina lain harus mencoba jadi pembeda.
Taktik Scalloni yang Galau
Salah satu penyebab Argentina berpotensi terpeleset di laga melawan Uruguay karena Scalloni terlalu banyak melakukan perubahan skema.
Dalam lima laga terakhir Argentina, ada empat skema yang coba digunakan Scalloni. Ada 4-3-3, 4-4-2, 4-4-1-1, dan 3-4-3.
Tidak adanya skema yang pakem ini membuat performa pemain Argentina tidak stabil karena mereka harus berganti-ganti formasi. Alhasil ini bisa membuat mereka terpeleset lagi melawan Uruguay.
Edinson Cavani Kembali
Alasan berikutnya mengapa Argentina rawan terpeleset melawan Uruguay karena La Celeste akan kembali diperkuat Edinson Cavani.
Striker gaek itu kembali ke skuat Uruguay setelah agak lama absen. Beberapa bulan terakhir, Cavani bisa dikatakan tampil on fire di lini serang Manchester United.
Kehadiran Cavani di skuat Uruguay ini akan jadi tambahan yang bagus karena Uruguay cukup seret gol belakangan ini.
Uruguay Lebih Fresh
Alasan terakhir mengapa Argentina bisa terpeleset di laga ini karena Uruguay akan lebih fresh jelang laga ini.
Pertandingan di Brasilia itu akan menjadi pertandingan pertama Uruguay di Copa America. Sementara bagi Argentina ini adalah laga kedua mereka.
Dengan kondisi Uruguay yang lebih fresh, mereka bisa sangat menyulitkan Argentina di laga ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Udinese vs AC Milan: Milan Menang Besar, Brace Pulisic Bungkam Publik Udine
Liga Italia 21 September 2025, 04:14 -
Hasil Liga Arab Saudi: Al Nassr Menang Telak Atas Al Riyadh, Cristiano Ronaldo Sumbang Dua Gol
Asia 21 September 2025, 03:33 -
Hasil Liga Portugal: Sentuhan Pertama Jose Mourinho, Benfica Menang Meyakinkan Atas AVS
Liga Eropa Lain 21 September 2025, 02:44 -
Hasil Pertandingan Hellas Verona vs Juventus: VAR Beraksi, Bianconeri Pulang dengan Satu Poin
Liga Italia 21 September 2025, 01:18
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Persija Jakarta 21 September 2025
Bola Indonesia 21 September 2025, 08:23 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 21 September 2025, 08:02 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 21 September 2025, 08:02 -
Prediksi BRI Super League: Persijap Jepara vs Persita Tangerang 21 September 2025
Bola Indonesia 21 September 2025, 08:00 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 21 September 2025, 07:58 -
Lazio vs Roma di Derby della Capitale, Gasperini: Menang Harga Mati
Liga Italia 21 September 2025, 07:31 -
Man of the Match Udinese vs AC Milan: Christian Pulisic
Liga Italia 21 September 2025, 07:19 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 21 September 2025, 07:08 -
Lazio Lagi Terpuruk, Pedro Justru Sebut Derby della Capitale Momen Sempurna untuk Bangkit!
Liga Italia 21 September 2025, 07:00 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 21 September 2025, 06:53 -
Pelatih Barcelona Sebut Lamine Yamal Akan Memenangkan Ballon d'Or
Liga Spanyol 21 September 2025, 06:30 -
Man of the Match Manchester United vs Chelsea: Bruno Fernandes
Liga Inggris 21 September 2025, 06:22 -
Man of the Match Hellas Verona vs Juventus: Gift Orban
Liga Italia 21 September 2025, 06:03
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haaland Lampaui Ronaldo dan Messi
Editorial 19 September 2025, 22:58 -
6 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Pertahanan Chelsea di Bursa Transfer Januari
Editorial 18 September 2025, 23:53 -
7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi Menjadi Legenda: Wirtz & Kerkez Berikutnya?
Editorial 18 September 2025, 23:22 -
5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho atau Simeone Paling yang Sering Diusir?
Editorial 18 September 2025, 22:49