Patahkan Kaki Lawan, Bek Vietnam ini Dilarang Bermain 28 Kali
Editor Bolanet | 6 Maret 2014 21:29
- Seorang bek Vietnam yang bermain bagi klub Song Lam Nghe An, Tran Dinh Dong, dijatuhi sanksi larangan bermain sebanyak 28 laga oleh Federasi Sepakbola Vietnam, VFF, akibat mematahkan kaki pemain lawan dalam sebuah laga di ajang V-League.
Tak hanya sanksi larangan bermain, Dong, yang tercatat sebagai penggawa Timnas Vietnam, juga dikenai denda sebesar 20 juta Vietnam Dong, alias sekitar 569 Pounds (11 juta Rupiah). Dong mematahkan kaki gelandang Hung Vuong An Giang yang bernama Nguyen Anh Hung.
Hukuman ini bertujuan sebagai peringatan keras pada semua pemain di penjuru negeri ini karena aksi kekerasan di atas lapangan kini kian sering terjadi. Demikian pernyataan dari Federasi Sepakbola Vietnam terkait sanksi tersebut.
Kubu Song Lam Nghe An sendiri tidak akan tinggal diam dengan sanksi tersebut. Melalui sang pelatih, Nguyen Huu Tung, Mereka akan mengajukan banding atas hukuman tersebut.
Saya tak memihak pemain saya. Bahkan, saya sendiri akan memberikan dia denda bila dia bersalah. Kami akan melakukan banding karena absennya Dong akan mempengaruhi nama kami dan hasil-hasil laga di V-League, ujar sang pelatih seperti dikutip media setempat.
Menurut kalian Bolaneters, apakah sanksi itu memang pantas diberikan pada Dong? Ataukah sanksi tersebut terlalu berlebihan? Apakah sanksi semacam itu juga bisa diterapkan di Indonesia? Sampaikan pendapat kalian dalam kolom komentar di bawah ini. [initial]
(fft/dim)
Tak hanya sanksi larangan bermain, Dong, yang tercatat sebagai penggawa Timnas Vietnam, juga dikenai denda sebesar 20 juta Vietnam Dong, alias sekitar 569 Pounds (11 juta Rupiah). Dong mematahkan kaki gelandang Hung Vuong An Giang yang bernama Nguyen Anh Hung.
Hukuman ini bertujuan sebagai peringatan keras pada semua pemain di penjuru negeri ini karena aksi kekerasan di atas lapangan kini kian sering terjadi. Demikian pernyataan dari Federasi Sepakbola Vietnam terkait sanksi tersebut.
Kubu Song Lam Nghe An sendiri tidak akan tinggal diam dengan sanksi tersebut. Melalui sang pelatih, Nguyen Huu Tung, Mereka akan mengajukan banding atas hukuman tersebut.
Saya tak memihak pemain saya. Bahkan, saya sendiri akan memberikan dia denda bila dia bersalah. Kami akan melakukan banding karena absennya Dong akan mempengaruhi nama kami dan hasil-hasil laga di V-League, ujar sang pelatih seperti dikutip media setempat.
Menurut kalian Bolaneters, apakah sanksi itu memang pantas diberikan pada Dong? Ataukah sanksi tersebut terlalu berlebihan? Apakah sanksi semacam itu juga bisa diterapkan di Indonesia? Sampaikan pendapat kalian dalam kolom komentar di bawah ini. [initial]
(fft/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 8 September 2025, 17:28
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48