Saitama? Osaka? Kaisar Sepak Bola Jepang Sekarang Adalah Kanagawa!
Serafin Unus Pasi | 22 Februari 2023 11:29
Bola.net - Jika Bolaneters mendengar kata 'Liga Jepang', maka klub mana yang akan muncul di benak kalian? Urawa Reds Diamonds, Gamba Osaka, Kashima Antlers mungkin jadi klub yang terngiang-ngiang di benak kalian.
Wajar jika klub-klub seperti Gamba Osaka, Kashima Antlers dan Urawa Reds Diamonds lekat dengan image J-League. Tim-tim ini merupakan tim-tim yang punya kesuksesan besar di Jepang, di mana mereka merajai Liga Jepang selama bertahun-tahun.
Tidak hanya berjaya di Jepang, tim-tim ini juga berjaya di level Asia. Mereka langganan bermain di Liga Champions Asia dan beberapa di antara mereka keluar sebagai kampiunnya.
Namun tahukah kamu Bolaneters, bahwa tim-tim yang di atas sudah tidak lagi dianggap sebagai penguasa sepak bola Jepang. Ada dua klub yang beberapa tahun terakhir menahbiskan diri mereka sebagai penguasa Jepang yang baru.
Siapa mereka? Yuk intip ulasan Bola.net di bawah ini.
Akhir dari Sebuah Era
Tim-tim tradisional Jepang mulai kehilangan cahaya mereka dalam 10 tahun terakhir ini. Inkonsistensi performa membuat itm-tim seperti Sanfreece Hiroshima, Urawa Reds Diamonds dan Kashima Antlers kesulitan mempertahankan dominasi mereka.
Tanda berakhirnya era tersebut terjadi di tahun 2017 silam. Pada saat itu, Kawasaki Frontale secara mengejutkan muncul sebagai juara baru J1 League musim itu, mengungguli sang juara bertahan, Kashima Antlers.
Tanda-tanda Kawasaki Frontale mulai bangkit sebagai calon juara J1 League sudah terlihat di musim 2016. Pada saat itu mereka menguntit Kashima Antlers di peringkat kedua namun mereka kalah di babak semifinal setelah di musim sebelumnya mereka hanya finish di peringkat enam.
Dominasi Baru
Keberhasilan Kawasaki Frontale menjadi jawara J1 League itu menjadi awal dari momentum luar biasa tim asal Kanagawa tersebut.
Trofi J1 League itu adalah trofi pertama yang mereka menangkan sejak klub berdiri pada tahun 1955 tersebut. Di musim berikutnya mereka berhasil menjuarai kembali J1 League.
Dominasi mereka berlanjut, setelah mereka juga berhasil menjuarai J1 League pada tahun 2020 dan 2021 kemarin. Ini mulai membuktikan bahwa tim asal Kawasaki ini layak disebut sebagai raja baru Jepang.
Bangkitnya Raja yang Tertidur
Jika Bolaneters perhatikan dengan teliti, Kawasaki Frontale memang mendominasi sejak tahun 2017 silam. Namun pada tahun 2019 mereka tidak menjadi juara sebelum jadi juara lagi di tahun 2020.
Ada satu tim yang berhasil memecah hegemoni Kawasaki Frontale pada saat itu. Mereka adalah Yokohama F. Marinos.
Yokohama F.Marinos juga terkenal sebagai salah satu tim 'tradisional' di Jepang, di mana mereka mengoleksi lima gelar kasta tertinggi sepak bola Jepang. Namun memang terakhir kali mereka menjadi juara terjadi di tahun 2004 silam.
Setelah 15 tahun semedi, Yokohama F.Marinos bangkit. Mereka berhasil kembali ke puncak sepak bola Jepang setelah beberapa tahun sebelumnya mereka tampil tidak konsisten.
Kegigihan mereka ini teruji, karena mereka berhasil keluar sebagai juara J1 League di musim 2022 kemarin di mana mereka mengalahkan Kawasaki Frontale dengan selisih 2 poin saja di klasemen akhir.
Derby Panas dan Sarat Gengsi
Persaingan antara Yokohama F.Marinos dan Kawasaki Frontale sebagai kaisar sepak bola baru Jepang semakin memanas karena letak geografis kedua tim. Kedua tim ini kebetulan sama-sama bermarkas di perfektur yang sama, yaitu di perfektur Kanagawa.
Jarak antara stadion kedua tim hanya 15km saja. Perjalanan bisa ditempuh menggunakan kereta dan hanya menghabiskan waktu sekitar 50 menit saja.
Inilah yang membuat duel antara Kawasaki Frontale dan Yokohama F. Marinos menarik ditonton, seperti pada partai pembuka J1 League 2023. Pada saat itu Bola.net berkesempatan untuk menonton pertandingan ini secara langsung di Kawasaki Todoroki Stadium.
Dua jam sebelum pertandingan, para pendukung Yokohama F.Marinos sudah memenuhi area sekitar stadion. Mereka dengan tertib memasuki stadion dan memberikan semangat kepada tim kesayangan mereka.
Tim tuan rumah pun tidak kalah antusias menjamu sang rival. Todoroki Stadium pada saat itu penuh dengan para supporter tuan rumah yang ingin mendukung tim kesayangan mereka.
Selama pertandingan duel chant antar kedua tim terus berlanjut mengiringi jalannya pertandingan yang sengit. Pada laga itu, tim tamu berhasil menang dengan skor tipis 1-0.
Melihat antusaisme fans kedua tim ditambah dengan kualitas tim yang mumpuni di antara Kawasaki Frontale dan Yokohama F. Marinos, rasa-rasanya belum akan ada juara J1 League baru di luar perfektur Kanagawa untuk beberapa tahun ke depan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Final Liga Champions Asia Elite 2025: Al Ahli vs Kawasaki Frontale
Asia 1 Mei 2025, 03:00
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24