Jalani Laga Uji Coba, Satria Muda Taklukkan Pelita Jaya
Editor Bolanet | 17 April 2012 17:25
Mental juara itu melengkapi kemampuan teknik para pemain SM yang memang di atas rata-rata. Jadilah mereka tim yang sulit dikalahkan. Mereka tidak butuh semua pertandingan musim reguler untuk mengamankan gelar juara dan menjadi unggulan pertama di championship series.
Semangat untuk lapar kemenangan itu memang menjadi modal. Tapi, bukan advantage. Semua tim memiliki peluang yang sama. Tapi, anak-anak secara organisasi memang selalu ditekankan untuk menang, terang Octaviarro Romely Tamtelahitu, pelatih SM.
Namun, untuk championship series di Jogjakarta mendatang, pelatih yang akrab disapa Ocky itu akan mengubah gaya main timnya. Dalam arti, jika selama ini mereka kerap tertinggal pada awal pertandingan, di Jogjakarta mereka akan langsung menggebrak.
Dengan jadwal championship series yang sangat ketat, memang riskan bagi SM jika harus menunggu momentum akhir pertandingan untuk membalikkan keadaan. Iya kalau berhasil. Kalau tidak, akan bahaya. Sebab, semua tim yang lolos ke championship series tentu memiliki semangat berlipat untuk merebut kemenangan.
Ocky mengakui timnya masih memiliki beberapa kelemahan. Free throw, misalnya. Tingkat akurasi SM hanya 55 persen. Itu menjadi yang terendah di antara tim-tim penghuni big five.
Hal yang sama terjadi di turnover. SM adalah tim big five dengan jumlah turnover terbanyak, yakni 683. Beruntung, mereka memiliki bigman yang sangat piawai dalam urusan rebound. SM adalah tim dengan koleksi rebound terbanyak, yakni 1.606 rebound.
Selama dua pekan jeda seri keenam musim reguler dengan championship series, Ocky terus men-drill para pemain untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan itu. Hasilnya cukup bagus. Dalam uji coba melawan Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta di Hall A Senayan kemarin, SM menang 80-67. Dalam pertandingan terakhir musim reguler lalu, PJ menang dengan selisih setengah bola.
Ini bukan urusan menang atau kalah. Kami hanya terus berusaha memperbaiki berbagai kelemahan. Misalnya, di rebound, box out maupun sistem jaga anak-anak. Kami masih harus terus belajar, tandas Ocky yang pernah menjadi andalan timnas Indonesia di posisi point guard itu.
Center SM yang juga top rebounder selama musim reguler, Galank Gunawan, bertekad tampil habis-habisan di championship series. Dia ingin melengkapi raihan top rebounder-nya dengan gelar juara. Motivasinya semakin kuat karena keluarga yang berada di Magelang akan menyaksikan langsung. Musim lalu, saat final di DBL Arena, Surabaya, keluarganya juga hadir. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Semen Padang vs Persija Jakarta 22 Desember 2025
Bola Indonesia 21 Desember 2025, 17:11
-
Prediksi BRI Super League: PSBS Biak vs Bali United 22 Desember 2025
Bola Indonesia 21 Desember 2025, 17:00
-
Link Live Streaming Persib vs Bhayangkara FC di Indosiar dan Vidio, 21 Desember 2025
Bola Indonesia 21 Desember 2025, 16:12
-
Locatelli Ungkap Kunci Kemenangan Juventus atas Roma: Semua Berawal dari Luka di Naples
Liga Italia 21 Desember 2025, 16:11
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 21 Desember 2025, 15:53
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 21 Desember 2025, 15:50
-
Jadwal Liga Inggris di SCTV dan Vidio Hari Ini Minggu 21 Desember 2025
Liga Inggris 21 Desember 2025, 15:32
-
Live Streaming Villarreal vs Barcelona - Link Nonton La Liga/Liga Spanyol di Vidio
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 15:15
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025
Bola Indonesia 21 Desember 2025, 14:37
-
Tempat Menonton Persib vs Bhayangkara FC: Tayang di Mana BRI Super League?
Bola Indonesia 21 Desember 2025, 14:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54




