Setelah Yao Ming, Jeremy Lin Pebasket China Terpopuler

- Kebangkitan bintang baru NBA, Jeremy Lin telah membuat masyarakat China memberikan banyak pujian pada pemain New York Knicks tersebut di dunia maya.

Lin yang bermain sebagai point guard telah mencuri perhatian dunia setelah ia bermain sebagai pemain pengganti pekan lalu, dan membantu New York Knicks meraih kemenangan kelima berturut-turut, ketika 2 bintang utama, Carmelo Anthony dan Amare Stoudemire absen.

Ia telah populer di kalangan penggemar bola basket China setelah bergabung dengan Golden State Warriors pada musim lalu. Pada 2010 ia juga berpartisipasi dalam pertandingan amal yang diselenggarakan oleh tokoh bola basket China, Yao Ming.

Namun sejak ia mencetak 38 poin saat melawan Los Angeles Lakers akhir pekan lalu, jumlah followersnya di Twitter telah melonjak pesat, begitu juga dengan pengikutnya di Weibo yang mencapai hampir 850.000 orang.

Lin Shuhao (nama China Lin), terima kasih! kata salah seorang penggemar. Sekali lagi saya menemukan alasan untuk tergila-gila dengan NBA setelah Yao Ming pensiun, dan itu karena Anda.

Media massa China mengabarkan bahwa Yao, yang pensiun dari NBA tahun lalu, telah berusaha merekrut Lin untuk memperkuat Shanghai Sharks ketika NBA mengalami lockout tahun lalu, namun Lin menolak.

Meski sulit untuk menyamai popularitas Yao, performa Lin membuat penggemar bola basket China memiliki sosok lain untuk dipuja selain Yi Jianlian, yang merupakan satu-satunya pemain Asia di NBA.

Pada hari Minggu lalu, salah satu televisi China, CCTV bahkan menayangkan pertandingan NBA ketika New York Knicks menang atas Minnesota Timberwolves dan mengumumkan bahwa pihaknya berencana untuk menayangkan lebih banyak pertandingan Knicks.

Nama Lin juga mengisi halaman-halaman depan beberapa mingguan olahraga seperti Titan Sports Weekly dan The Basketball Pioneers. Sementara itu, situs Baidu.com mengumumkan bahwa terdapat 1,6 juta pengguna internet yang mencantumkan nama Lin. Informasi mengenai Lin di situs serupa Wikipedia yang berasal dari China, Baika telah dikunjungi oleh 3,5 juta pengguna internet.

Lin kesulitan saat memulai debutnya di NBA. Ia sempat tidak dilirik oleh klub manapun setelah bermain untuk tim basket Universitas Harvard. Namun tiba-tiba ia mencapai kesepakatan kontrak dengan Golden State Warriors pada Juli 2010 dan mereka melepas Lin pada Desember tahun lalu.

Houston Rockets sempat tertarik merekrutnya, namun tim yang ditinggalkan Yao tersebut kemudian mengurungkan niatnya. Lalu Lin bergabung dengan Knicks pada akhir tahun lalu, dan menjadi pemain pertama setelah LeBron James yang mencetak rata-rata 20 poin dan 8 assist pada 2 pertandingan NBA perdananya.  (ant/kny)