Awan Kelabu Menyelimuti Inter Miami: Ketika Lionel Messi Tak Lagi Bisa Menanggung Beban Seorang Diri
Asad Arifin | 28 Mei 2025 14:55
Bola.net - Langit cerah Florida kini tertutup mendung bagi Inter Miami. Musim 2025 tidak berjalan sesuai harapan bagi tim penuh bintang di Major League Soccer (MLS) tersebut. Kehadiran nama besar seperti Lionel Messi dan Luis Suarez belum mampu meredam badai yang menerpa.
Situasi ini turut menyeret nama Javier Mascherano, pelatih kepala Inter Miami yang mulai merasakan tekanan berat dalam peran barunya. Menurut laporan ESPN, posisinya kini mulai dipertanyakan, kursinya terasa semakin panas.
Inter Miami hanya mampu meraih satu kemenangan dari delapan pertandingan terakhir di MLS. Lebih mengkhawatirkan lagi, mereka telah kebobolan 23 gol dalam rentang waktu itu, rata-rata hampir tiga gol per laga. Akibatnya, posisi mereka merosot ke peringkat ketujuh klasemen Wilayah Timur.
Petaka tak berhenti di kompetisi domestik. Di kancah internasional, harapan mereka pupus setelah tersingkir dari ajang Piala Champions Concacaf. Kekalahan dari Vancouver bulan lalu menjadi pukulan telak yang menyakitkan.
Messi, Sinar yang Masih Bersinar di Tengah Kegelapan
Meski performa tim secara keseluruhan menurun, Lionel Messi tetap menunjukkan konsistensinya. Bintang asal Argentina tersebut telah mencetak enam gol dari 11 penampilan sejauh musim ini. Perannya tidak sekadar simbolik. Ia masih menjadi penggerak utama di lapangan.
Namun, Messi tidak bisa bekerja sendirian. Di usianya yang sudah tak muda lagi, ia membutuhkan dukungan seimbang dari rekan-rekannya. Sayangnya, Luis Suarez, yang digadang-gadang sebagai duet mematikan Messi, belum menunjukkan ketajamannya.
Hingga pekan ini, Suarez baru mencetak dua gol dari 11 laga. Masalah kebugaran dan cedera menjadi faktor utama yang membatasi kontribusinya. Eks striker Liverpool itu pun kian jarang tampil penuh seperti musim lalu.
Mascherano Ambil Tanggung Jawab Penuh
Di tengah tekanan dan performa mengecewakan, Javier Mascherano memilih untuk berdiri di garis depan. Mantan gelandang Argentina itu menolak menyalahkan pemain atau faktor eksternal, dan justru mengambil alih tanggung jawab sepenuhnya.
“Kita harus bermain lepas sejak menit pertama, bukan hanya setelah tertinggal dua gol,” ujar Mascherano, dikutip dari ESPN.
“Saya yang bertanggung jawab di sini. Kalian hanya perlu bermain sepak bola tanpa rasa takut. Sepak bola tetaplah permainan. Jika kita bermain dengan beban, segalanya akan jauh lebih sulit. Jadi, mari mainkan dengan tenang," sambungnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Messi, Realitanya Jauh Berbeda
Editorial 22 Agustus 2025, 14:43
LATEST UPDATE
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24