Kisah Inspiratif Georgi Minoungou: Mata Kiri Buta, Kini Jadi Pahlawan Comeback Burkina Faso di Piala Afrika

Ari Prayoga | 25 Desember 2025 15:30
Kisah Inspiratif Georgi Minoungou: Mata Kiri Buta, Kini Jadi Pahlawan Comeback Burkina Faso di Piala Afrika
Aksi Georgi Minoungou (kanan) bersama Timnas Burkina Faso di Piala Afrika 2025. (c) CAF Official

Bola.net - Burkina Faso mengawali kiprah mereka di ajang Piala Afrika 2025 dengan cara yang dramatis dan penuh emosi. Dalam laga perdana, Les Etalons sukses membalikkan keadaan dan menundukkan Guinea Khatulistiwa dengan skor 2-1, berkat aksi heroik Georgi Minoungou di menit-menit akhir pertandingan, Rabu (24/12/2025) malam.

Pertandingan sempat berjalan tidak sesuai harapan Burkina Faso. Hingga memasuki masa injury time, mereka masih tertinggal 0-1 dan berada di ambang kekalahan. Namun, harapan itu kembali menyala pada menit ke-95 ketika Minoungou muncul sebagai penyelamat.

Advertisement

Winger berusia 23 tahun tersebut mencetak gol penyeimbang yang mengubah atmosfer laga secara drastis. Gol itu bukan hanya menyamakan kedudukan, tetapi juga menjadi titik balik yang membuka jalan bagi Burkina Faso untuk meraih kemenangan dramatis.

1 dari 2 halaman

Kisah Georgi Minoungou

Kisah Minoungou menjadi semakin istimewa jika menilik perjalanan hidupnya. Pada 2023 lalu, ia mengalami infeksi serius yang membuat penglihatan mata kirinya hilang.

Kondisi tersebut membuat pemain klub MLS, Vancouver Whitecaps itu sempat divonis tidak akan pernah bermain sepak bola lagi oleh tim medis.

Namun, tekad dan semangat juangnya tak pernah padam. Minoungou menolak menyerah pada keadaan dan terus berjuang untuk kembali ke lapangan hijau.

Kini, di panggung terbesar sepak bola Afrika, ia membuktikan bahwa batasan fisik bukanlah akhir dari segalanya.

2 dari 2 halaman

Inspirasi dari Georgi Minoungou

Penampilan Minoungou tidak hanya menghadirkan kemenangan penting bagi Burkina Faso, tetapi juga menyuguhkan cerita inspiratif tentang ketangguhan, keberanian, dan determinasi.

Aksi sang winger menjadi simbol bahwa mimpi masih bisa diraih, bahkan ketika segalanya tampak mustahil.

Gol di menit ke-95 itu pun dipandang sebagai salah satu momen paling emosional di Piala Afrika tahun ini, sekaligus menegaskan bahwa Georgi Minoungou adalah lebih dari sekadar pencetak gol, ia adalah sumber inspirasi bagi banyak orang, baik di Afrika maupun dunia.

Sumber: Tribuna

LATEST UPDATE