Review: Nigeria Permalukan Argentina
Editor Bolanet | 2 Juni 2011 03:25
Sergio Batista memang sedikit bereksperimen, pemain-pemain senor yang sering menghuni tim utama Argentina tidak dimainkan, pemain-pemain muda yang minim pengalaman menjadi penghuni starting line up.
Meski sempat menggebrak di menit awal babak pertama, mereka harus tertinggal terlebih dahulu, berawal dari sebuah pergerakan di Taye Taiwo di sisi kanan pertahanan Argentina, Taiwo berhasil memberikan umpan ke dalam kotak penalti Argentina.
Bola umpan umpan tersebut terlepas, namun Ikechukwu Uche yang tak terkawal berhasil menyambar bola muntah dan menendang ke arah gawang, bola yang sempat membentur pemain belakang Argentina membuat arah bola berubah dan mengecoh kiper Argentina, Adrian Gabbarini, 1-0 untuk Nigeria.
Selanjutnya Nigeria terus menggempur pertahanan tim Tango, permainan Nigeria benar-benar menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Argentina.
Akhirnya di menit ke-27, Nigeria berhasil mencetak gol tambahan melalui penalti, hadiah penalti tersebut diberikan oleh wasit setelah pemain belakang Argentina melakukan pelanggaran. Victor Obinna yang mendapat tugas tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, 2-0 bagi Nigeria.
Meski pertahanan tim Tango dihuni oleh pemain-pemain berpengalaman seperti, Pablo Zabaleta dan Ezequiel Garay tetap saja tak mampu membendung agresivitas para pemain Elang Super, julukan Nigeria.
Serangan-serangan yang dibangun para pemain Nigeria benar-benar tersusun rapi sehingga membuat pemain belakang Argentina sering kerepotan dan kerap kali melakukan kesalahan yang tidak perlu.
Menjelang babak pertama usai, Nigeria kembali membuat Sergio Batista semakin bersalah atas keputusannya memainkan pemain muda yang belum berpengalaman, lagi-lagi Ikechukwu Uche menjadi mimpi buruk tim tango, golnya di menit ke-40 berhasil menambah keunggulan menjadi 3-0.
Hingga babak pertama usai, Argentina masih belum mampu membalik keadaan, untuk sekedar mencetak gol saja mereka benar-benar kesusahan.
Di babak kedua, Argentina mulai bangkit menyerang, mereka mulai mengambil inisiatif penyerangan dan terus mendominasi penguasaan bola.
Meski begitu, para pemain Argentina seperti bermain sendiri-sendiri, mereka tak memiliki pola penyerangan yang tersusun rapi, mereka sering berlama-lama memegang bola, sehingga bola lebih sering terlepas dan menjadi awal dari serangan balik mematikan Nigeria.
Tidak berlangsung lama, sebuah serangan balik menjadi malapetaka bagi Argentina, di menit ke-53 sebuah serangan balik berhasil membuat Emanuel Emenike langsung berhadap-hadapan dengan kiper Argentina, dengan ketenangannya, Emenike berhasil mencungkil bola yang dengan mudah masuk ke gawang Argentina karena Gabbarini sudah terlanjur maju.
Meski telah tertinggal empat gol, permainan Argentina tidak menunjukkan perubahan, mereka tetap bermain sendiri-sendiri, koordinasi yang coba disusun pun seringkali gagal karena terlalu lama memegang bola.
Pemain-pemain Argentina pun seringkali kehilangan konsentrasi sehinga bola lebih mudah direbut oleh para pemain Nigeria.'
Akhirnya Argentina berhasil mencetak gol hiburan bagi mereka melalui titik putih setelah pemain belakang Nigeria melakukan handsball, Mauro Boselli yang menjadi algojo berhasil mengubah kedudukan menjadi 4-1.
Setelah gol penalti tersebut, peluit panjang ditiup oleh wasit dan menutup pertandingan dengan skor yang cukup mengejutkan, Nigeria empat dan Argentina satu. (bola/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Live Streaming Newcastle vs Tottenham - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 02:00
-
Live Streaming Wolverhampton vs Chelsea - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 01:49
-
Live Streaming Liverpool vs Crystal Palace - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 01:48
-
Live Streaming Swansea City vs Manchester City - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 01:47
-
Live Streaming Arsenal vs Brighton - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 01:46
-
Live Streaming Inter Milan vs Fiorentina - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 30 Oktober 2025, 01:45
-
Mimpi Piala Dunia 2026 Kevin De Bruyne Terancam Usai Cedera Parah di Napoli
Liga Italia 29 Oktober 2025, 23:50
-
Pedri Ikut-Ikutan Cedera Usai El Clasico, Krisis Pemai Barcelona Semakin Parah
Liga Spanyol 29 Oktober 2025, 23:39
-
Live Streaming Juventus vs Udinese - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 29 Oktober 2025, 23:32
-
Live Streaming AS Roma vs Parma - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 29 Oktober 2025, 23:31
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Brighton di Piala EFL: Debut Piero Hincapie?
Liga Inggris 29 Oktober 2025, 23:29
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37



