Review: Bungkam Amerika, Meksiko Juara Piala Emas
Editor Bolanet | 26 Juni 2011 10:01
Sejak menit pertama, tempo pertandingan berlangsung dengan cepat, kedua tim saling melancarkan serangan, Amerika sebagai tuan rumah benar-benar memanfaatkan dukungan penonton.
Tak perlu menunggu lama, di menit ke-8 Amerika sudah berhasil unggul terlebih dahulu melalui sundulan kepala pemain yang dipertandingan semifinal lalu menjadi pahlawan Amerika, Michael Bradley.
Setelah gol pertama tadi, Amerika kini memegang kendali permainan, Meksiko yang sangat mendominasi di pertandingan penyisihan hingga semifinal belum terlihat penampilan aslinya, mereka seolah-olah berusaha membaca situasi.
Amerika kembali berhasil unggul kembali di menit ke-23, kali ini melalui pemain paling populer di MLS atau Liga Amerika Serikat, Landon Donovan, memanfaatkan umpan dari Clint Dempsey.
Amerika Serikat yang dikomandoi oleh Donovan menjadi sebuah kekuatan yang tak terduga oleh El Sombrero, mereka benar-benar membuat Meksiko membeku, segala usaha yang dilakukan oleh Rafael Marques dan kawan-kawan seakan tak berarti apa-apa.
Freddy Adu, Donovan, Bradley menjadi pemain yang paling sering merusak pertahanan Meksiko, sehingga Meksiko yang di menit-menit awal tadi berusaha untuk ikut menyerang kini harus bertahan agar tak kembali kebobolan.
Akhirnya kesabaran pemain-pemain Meksiko dalam menahan serangan dan berusaha untuk melakukan serangan balik berbuah hasil, serangan yang dibangun oleh Javier 'Chicharito' Hernandez menghasilkan gol pertama Meksiko, Chicharito berhasil memberikan umpan kepada Pablo Barrera yang dengan mudah menaklukkan kiper Amerika, Tim Howard, kedudukan menjadi 2-1 di menit ke 29.
Gol dari Barrera tersebut membuat Meksiko kembali percaya diri, mereka kini tidak hanya bertahan, serangan-serangan mereka pun membuat Amerika harus waspada dengan lini pertahanannya.
Di menit ke-36 kembali terjadi gol, kepercayaan diri yang kembali muncul menjadi senjata utama Meksiko, Giovani Dos Santos menjadi aktor utamanya, umpannya ke jantung pertahanan Amerika berhasil disambut oleh Jose Andreas Guardado dan membuat kedudukan menjadi 2-2.
Di menit ke-40, mantan pemain Barcelona, Rafael Marques harus keluar dari lapangan pertandingan terlebih dahulu, masalah pada paha Marques membuatnya tak bisa melanjutkan pertandingan dan harus digantikan oleh Hector Reynoso.
Di menit-menit akhir, pertandingan menjadi semakin seru, kedua tim saling melancarkan serangan, namun kesigapan kedua kiper dan penyelesaian akhir yang kurang baik membuat kedudukan tak berubah.
Mengawali babak kedua, semangat untuk memenangkan pertandingan dan meraih trofi juara Piala Emas 2011 langsung menggelora, namun kali ini Meksiko yang mengambil inisiatif penyerangan.
Tak butuh waktu lama, di menit ke-49 Meksiko berbalik unggul, memanfaatkan umpan Chicharito di kotak penalti Amerika, Pablo barrera melakukan tendangan spekulasi menggunakan kaki kanan yang tak mampu ditangkap dengan baik oleh Howard, 3-2 untuk keunggulan Meksiko.
Amerika sebagai tuan rumah tentu tak ingin kehilangan muka, gol ketiga Meksiko tadi melecut semangat mereka, beberapa peluang berhasil diperoleh oleh anak asuh Bob Bradley, meski kecemerlangan kiper Meksiko, Alfredo Talavera dan ketatnya pertahanan Meksiko menjadi tembok besar yang menghalangi Amerika untuk mencetak gol.
Meksiko kembali membuat pendukung Amerika tertunduk lesu, aksi gemilang Giovani Dos Santos berhasil mengacak-acak pertahanan Amerika dan membuat Tim Howard tak berkutik dan kembali harus memungut bola dari gawangnya sendiri.
Gol Giovani pun juga sangat cantik, setelah mengecoh beberapa pemain termasuk kiper Amerika, menggunakan kaki kiri, Giovani berhasil menempatkan bola di pojok kanan atas gawang Amerika, 4-2 untuk Meksiko di menit ke-76.
Satu gol dari Giovanni tersebut menjadi bukti kemampuan yang dimiliki oleh para pemain Meksiko, disaat Chicharito dijaga ketat muncul pemain lain yang menjadi tombak tajam di lini depan.
Meski terus ditekan oleh Meksiko, Amerika juga berusaha untuk keluar menyerang, namun serangan balik yang dilakukan oleh pemain-pemain Amerika belum mampu menghasilkan gol, kekurangtenangan membuat peluang yang seharusnya menjadi gol harus terbuang percuma.
Pemain-pemain Amerika semakin frustasi, beberapa kali mereka juga bersitegang dengan pemain Meksiko yang berusaha untuk memainkan tempo dan berusaha mempertahankan keunggulan.
Akhirnya peluit panjang babak kedua ditiup oleh wasit dan memastikan Meksiko menjadi juara Piala Emas 2011 mengalahkan ambisi tuan rumah Amerika Serikat. (bola/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
- 
    Prediksi PSG vs Nice 1 November 2025 Liga Eropa Lain 31 Oktober 2025, 10:00 
- 
    Daftar Pembalap JuniorGP 2025: Veda Ega Pratama Jadi Wakil Indonesia Otomotif 31 Oktober 2025, 09:48 
- 
    Jadwal Lengkap JuniorGP 2025: Ada Veda Ega Pratama Lho! Otomotif 31 Oktober 2025, 09:48 
- 
    Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di Hylo Open 2025 Bulu Tangkis 31 Oktober 2025, 09:46 
- 
    Jadwal Lengkap Pertandingan Hylo Open 2025, 28 Oktober-2 November 2025 Bulu Tangkis 31 Oktober 2025, 09:46 
- 
    Link Live Streaming Pertandingan Hylo Open 2025 di Vidio, 28 Oktober-2 November 2025 Bulu Tangkis 31 Oktober 2025, 09:46 
- 
    Jadwal Lengkap Turnamen BWF 2025, Jangan Lupa Dukung Pebulu Tangkis Indonesia Ya! Bulu Tangkis 31 Oktober 2025, 09:46 
- 
    Bukan Rice, Bukan Caicedo! Ini 2 Gelandang Cerdas Pilihan Paul Scholes Liga Inggris 31 Oktober 2025, 09:24 
- 
    Prediksi Nottingham Forest vs Manchester United 1 November 2025 Liga Inggris 31 Oktober 2025, 09:19 
- 
    Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi 1 2025 Voli 31 Oktober 2025, 09:03 
- 
    Jadwal Lengkap Livoli Divisi 1 2025, 26 Oktober-2 November 2025 Voli 31 Oktober 2025, 09:03 
LATEST EDITORIAL
- 
    4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid Editorial 29 Oktober 2025, 14:17 
- 
    6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini Editorial 29 Oktober 2025, 14:06 
- 
    Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat Editorial 28 Oktober 2025, 14:36 
- 
    Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya Editorial 28 Oktober 2025, 08:37 




