Review: Tarian Samba Hancurkan Ekuador
Editor Bolanet | 14 Juli 2011 10:00
Samba terlecut hasil unggulan lain macam Argentina dan Uruguay yang akhirnya lolos ke 8 besar berkat hasil laga terakhir mereka di babak penyisihan Grup. Jadi bisa dimaklumi ketika Samba nampak tergesa-gesa ingin langsung menekan.
Meski begitu malah Ekuador yang sempat membuat pendukung samba ketar-ketir, sebuah tendangan tearah mampu dilepaskan pemain nomor 7, Antonio Arroyo untung Julio Cesar begitu sigap menepisnya.
Neymar membuka peluang matang Samba dengan sepakannya yang melebar, namun justru Alexandre Pato yang akhirnya sanggup memecah kebuntuan di laga ini pada menit 28.
Crossing jarak jauh yang dilepaskan Andre Santos dari sisi kiri disambar oleh sundulan kelas dunia Pato, bola merobek jala gawang Ekuador untuk skor 1-0 Samba pun mulai panas.
Sayang barisan belakang Brasil yang teledor harus terhukum dengan gol yang dibuat oleh Felipe Caciedo, sepakan keras pemain Levante tersebut coba dihadang Julio Cesar namun bola yang deras tetap menembus gawang Brasil, 1-1 di menit 36.
Ketika istirahat turun minum skor masih 1-1 untuk kedua tim, Mano Menezes harus bisa memberikan strategi efektif di babak kedua nanti. Apa yang coach instruksikan akhirnya berbuah hasil di menit 3 babak kedua.
Paulo Henrique Ganso tidak butuh waktu lama untuk meneruskan sodoran Ramires kepadanya, umpan terukurnya yang cepat disambar untuk membuat samba kembali unggul 2-1.
Namun lagi-lagi Felipe Caciedo yang harus membuat pendukung Samba tertunduk lesu, sebuah aksi individu di depan kotak penalti membuat dirinya leluasa melepaskan tendangan geledek yang kembali merobek jala gawang, 2-2 di menit 58.
Gol susulan akhirnya kembali tercipta di menit 61, sebuah tendangan keras Neymar bergulir liar tak mampu diamankan kiper Ekuador, bola yang ada disambar Alexandre Pato yang berebut dengan Robinho, Samba kembali unggul.
Tak mau ambil resiko Brasil terus menggempur dan berambisi menambah gol, hasrat tersebut akhirnya terbayarkan pada menit 71. Maicon yang menyisir sisi kanan melakukan penetrasi ke kotak penalti, crossing mendatarnya yang mudah diteruskan dengan sedikit sentuhan gol kedua striker Santos tersebut membuat negaranya unggul 4-2.
Skor akhir tetap di angka tersebut, dan membuat Samba Brasil keluar sebagai juara Grup B meski diraih dengan upaya yang tidak mudah, pada babak 8 besar akan mempertemukan Samba melawan lagi, karena Paraguay akhirnya menjadi tim peringkat ketiga terbaik kedua. [initial]
REVIEW COPA AMERICA - Imbang Fantastis Paraguay Venezuela (bola/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Pegadaian Championship 2025/2026
Bola Indonesia 11 September 2025, 04:52 -
Jadwal Pertandingan BRI Super League 2025/2026 Hari Ini, 11 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 04:43 -
Prediksi Superkomputer: Liverpool Bakal Juara Liga Inggris Lagi
Liga Inggris 11 September 2025, 01:01 -
Dibekukan MU, Tyrell Malacia Bakal Gabung Klub Gurem Turki?
Liga Inggris 11 September 2025, 00:49 -
Tinggalkan MU, Christian Eriksen Akhirnya Dapat Klub Baru
Bundesliga 11 September 2025, 00:43 -
Pengakuan Mengejutkan Kylian Mbappe: Tak Akan Menang Ballon d'Or
Liga Spanyol 11 September 2025, 00:27 -
Gaji Selangit dan Bonus Fantastis, Hidup Mewah Gianluigi Donnarumma Bersama Manchester City
Liga Inggris 10 September 2025, 23:20 -
Profil Rafaela Pimenta: Wanita Tangguh di Balik Megahnya Karier Bintang Sepak Bola Dunia
Liga Inggris 10 September 2025, 23:17 -
Reaksi Emosional Andre Onana: Maki dan Tampar Fans Usai Kekalahan Kamerun dari Tanjung Verde
Liga Inggris 10 September 2025, 23:05 -
Derby Manchester: Haaland Paceklik Lawan Man United, Tapi Datang dengan Modal Gol Gila
Liga Inggris 10 September 2025, 22:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01 -
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20