Robinho Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara, Hampir Diekstradisi dari Brasil ke Italia

Richard Andreas | 21 Maret 2024 08:15
Robinho Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara, Hampir Diekstradisi dari Brasil ke Italia
Robinho saat masih bermain untuk AC Milan (c) AFP

Bola.net - Robinho terancam hukuman penjara 9 tahun jika pengajuan bandingnya tidak memberikan hasil memuaskan. Saat ini, Robinho tengah menyiapkan bukti-bukti yang mendukung pembelaannya.

Selama masih bermain, Robinho dikenal sebagai salah satu winger berbakat asal Brasil. Dia pernah membela sejumlah klub top Eropa, termasuk Real Madrid, AC Milan, dan Manchester City.

Advertisement

Nah pada tahun 2017 lalu, Robinho dinyatakan bersalah di pengadilan Italia terkait kasus pemerkosaan. Namun, pada saat itu Robinho sudah pulang ke Brasil untuk tinggal di tanah airnya.

Italia sempat meminta pemerintah Brasil itu melakukan ekstradisi, tapi permintaan itu ditolak. Kini, pengadilan memutuskan bahwa Robinho bisa menjalani hukumannya di Brasil.

1 dari 2 halaman

Kasus Robinho sampai ke mahkamah tertinggi

Kasus Robinho rupanya cukup besar, bahkan sampai diurus oleh Superior Tribunal de Justiça (STJ), yaitu pengadilan banding tertinggi di Brasil untuk masalah non-konstitusional mengenai hukum federal (mungkin semacam Mahkamah Agung di Indonesia).

Melalui pemungutan suara, 8 dari 10 pemberi suara setuju untuk menahan Robinho supaya eks superstar itu bisa menjalani hukuman di Brasil. Jadi, tidak ada lagi ekstradisi Robinho ke Italia.

Menurut keputusan pengadilan Italia, Robinho dijatuhi hukuman penjara selama sembilan tahun. Nah kini karena kasusnya sudah diserahkan ke Brasil, Robinho punya kesempatan untuk membela diri.

Robinho melalui pengacaranya bisa mengajukan banding kepada STJ dan STF terkait hukumannya. Mungkin saja pengadilan Brasil punya pandangan berbeda untuk kasus Robinho.

2 dari 2 halaman

Kata Robinho

Mengutip Goal internasional, baru-baru ini Robinho juga buka suara terkait kasusnya. Dia bicara kepada Record TV di Brasil untuk menjelaskan kasusnya.

"Saya dihukum di Italia secara tidak adil karena sesuatu yang tidak terjadi dan saya punya semua bukti yang menunjukkan hal itu. Saya bermain selama empat tahun di Italia dan saya bosan mendengar cerita-cerita rasisme," ujar Robinho.

"Kasus ini terjadi pada tahun 2013 dan sekarang kita berada di tahun 2024, ini membuat saya yakin bahwa mereka yang tidak banyak berbuat untuk melawan rasisme adalah orang-orang yang sama yang berada dalam persidangan saya."

"Andai kasus persidangan saya melibatkan orang kulit putih, saya sangat yakin kasusnya akan sangat berbeda," tutupnya.

LATEST UPDATE