Sistem Liga Amerika Serikat MLS: Ada Eastern Conference vs Western Conference, Apa Maksudnya?
Richard Andreas | 5 Juli 2023 08:00
Bola.net - Major League Soccer alias MLS diyakini akan mulai menyedot perhatian pada musim 2023 ini. Kedatangan Lionel Messi bakal jadi daya tarik tersendiri untuk fans dari seluruh dunia.
Beberapa pekan lalu, Messi mengejutkan dunia sepak bola dengan menerima tawaran Inter Miami. Ada peluang pulang ke Barcelona dan hijrah ke Liga Arab Saudi, tapi Messi memilih terbang ke Liga Amerika Serikat.
MLS memiliki penjadwalan musim yang berbeda dengan liga-liga Eropa. Kompetisi dimainkan sepanjang tahun kalender. Biasanya mulai pada bulan Februari dan berakhir pada bulan Desember.
Tidak seperti liga-liga Eropa, Major League Soccer alias MLS memiliki sistem sendiri yang cukup menarik. Musim dibagi menjadi dua tahap, yaitu regular season dan play-off.
Ada total 29 tim yang bermain di regular season dan dibagi menjadi dua bagian, 14 tim di Western Conference dan dan 15 Eastern Conference. Apa maksudnya?
Western Conference vs Eastern Conference
Liga Amerika Serikat mencakup setiap tim di Amerika Serikat dan Kanada. Dataran yang terlalu luas membuat penyelenggara liga harus mencari cara untuk menjalankan musim dengan lebih efektif.
Nah, karena itulah dibuat sistem Barat dan Timur, alias Western Conference dan Eastern Conference. Dengan ini, tim-tim bisa bermain dengan lebih efektif, tidak perlu membuang biaya dan tenaga untuk perjalanan tandang yang terlampau jauh.
Ada 14 tim di Western Conference dan 15 tim di Eastern Conference. Setiap tim akan menghadapi laga kandang-tandang, jadi ada 28 pertandingan semusim di WC dan 30 pertandingan semusim di EC.
Selanjutnya, sembilan tim tertinggi yang finis di klasemen WC dan EC berhak melaju ke babak play-off. Babak play-off akan dimainkan pada akhir tahun nanti, 25 Oktober - 9 Desember 2023 untuk menentukan juara.
Bagaimana dengan Lionel Messi?
Lionel Messi menerima tawaran Inter Miami, klub dari Eastern Conference. Nahasnya, Inter Miami adalah tim terburuk di bagian liga tersebut.
Saat artikel ini mengudara, Inter Miami terpuruk di dasar klasemen, peringkat ke-15 dengan 16 poin saja. Mereka baru meraih 5 kemenangan dari 20 pertandingan.
Alhasil, sulit membayangkan kedatangan Messi bisa mendongkrak performa tim secara instan. Inter Miami perlu merombak skuad secara menyeluruh, mendatangkan lebih banyak pemain top.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ballon dOr 2025 Milik Dembele: Pidato Haru, Terima Kasih untuk Messi hingga Sang Ibu
Liga Champions 23 September 2025, 10:16 -
Hasil Inter Miami vs DC United: Messi Borong Dua Gol dan Bawa Herons Menang
Bola Dunia Lainnya 21 September 2025, 09:09 -
Haaland Dipercaya Bisa Pecahkan Rekor Dua Monster di Liga Champions: Messi & Ronaldo
Liga Champions 19 September 2025, 16:25
LATEST UPDATE
-
Dihujani Tawaran, Rodrygo Pilih Setia di Real Madrid
Liga Spanyol 8 Oktober 2025, 04:05 -
Masa Depan Cole Palmer Bukan di Chelsea, Tapi di Real Madrid
Liga Inggris 8 Oktober 2025, 03:20 -
Laga Juventus vs AC Milan Ungkap Masalah Serius Rossoneri
Liga Italia 8 Oktober 2025, 01:40 -
Fabio Capello Ungkap Kekurangan Besar AC Milan Musim Ini
Liga Italia 7 Oktober 2025, 23:26 -
Geger! Kasus Penyerangan Nayef Aguerd di Bandara Marseille Jelang Tugas Negara
Bolatainment 7 Oktober 2025, 23:10 -
Allegri Ungkap Kunci agar Rafael Leao Bisa Jadi Mesin Gol Baru AC Milan
Liga Italia 7 Oktober 2025, 21:49
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Premier League yang Mulai Musim 2025/26 dengan Performa Memukau
Editorial 7 Oktober 2025, 14:43 -
5 Pemain Premier League yang Belum Kembali ke Performa Terbaiknya
Editorial 7 Oktober 2025, 14:13 -
5 Pemain Crystal Palace yang Bisa Ikut Oliver Glasner Jika Gabung Manchester United
Editorial 7 Oktober 2025, 13:20 -
9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2026
Editorial 6 Oktober 2025, 12:39