Dari Greenwood Hingga Ansu Fati, 5 Wonderkid FIFA 21 Ini Cocok Masuk Career Team Kamu

Mason Greenwood (Manchester United, 19 tahun)

(c) Shutterstock

Baik Manchunian maupun fans bola pada umumnya sepakat jika Mason Greenwood adalah goal getter andalan Timnas Inggris di masa depan. Kini bersama Marcus Rashford, Greenwood menjelma menjadi tumpuan Manchester United dalam urusan mencetak gol.

Di FIFA 21, Greenwood memiliki overall rating 79, dan potential mencapai 89. Kemampuan terbaik yang dimilikinya adalah kecepatan, akselerasi, dan shot power. Selain itu dia memiliki 5-star weak foot yang membuatnya fasih menendang akurat baik dengan kaki kanan maupun kiri. Tak heran dia bisa ditempatkan di seluruh posisi penyerangan. Dengan kemampuan selengkap ini, tidak ada alasan untuk tidak memasukkan Mason Greenwood ke tim kamu.

Eduardo Camavinga (Stade Rennais, 18 tahun)

(c) Shutterstock

Perancis seolah tidak pernah kehabisan stok gelandang berbakat. Setelah era Paul Pogba cs, kini muncul gelandang energik dalam sosok Eduardo Camavinga. Pemain kelahiran tahun 2002 ini sudah menjadi jenderal lapangan tengah Stade Rennais.

Camavinga memiliki overall rating 79 di FIFA 21. Dengan nilai ini, pemain bernomor punggung 10 tersebut bisa memiliki rating 89 di usia emasnya kelak. DIbekali dengan kemampuan dribble, kontrol bola dan umpan yang akurat, Camavinga adalah investasi jangka panjang yang baik untuk tim kamu.

Alphonso Davies (Bayern Munich, 20 tahun)

(c) Shutterstock

Untuk pemain yang satu ini, tidak perlu banyak dideskripsikan. Davies adalah salah satu pemain dengan kecepatan berlari tertinggi pada tahun 2020. EA Sports juga memasukannya ke jajaran 10 besar pemain tercepat di FIFA 21.

Siapkan budget yang banyak untuk menebus pemain dengan overall rating 81 ini. Dibanderol dengan nilai 53 juta euro, harga ini termasuk wajar bagi pemain muda yang berhasil mengantarkan Bayern Munich meraih 6 piala sekaligus di sepanjang musim lalu. Tentunya, Bayern Munich juga tak akan mudah melepas pemain yang fasih bermain sebagai bek kiri dan sayap kiri ini.

Takefusa Kubo (Getafe - On Loan From Real Madrid, 19 tahun)

Gelandang Timnas Jepang, Takefusa Kubo, saat laga persahabatan melawan El Savador di Hitomebore Stadium Miyagi, Rifu (9/6/2019). (c) AFP/Jiji Press

Namanya mungkin belum setenar Vinicius Junior yang menjadi winger muda berbakat Real Madrid. Namun Takefusa Kubo adalah penerus Eden Hazard sebagai penyerang sayap lincah El Real. Masih berusia 19 tahun dan dipinjamkan ke Getafe, Kubo adalah investasi sekaligus solusi untuk menambah daya gedor.

Memiliki overall rating 75, angka ini mampu melejit di angka 88. Dibekali kecepatan, akselerasi, dan kontrol bola mumpuni, pemain asal Jepang tersebut akan cocok masuk dalam skema penyerangan tim kamu. Harganya juga terjangkau, yakni sekitar 13 juta euro.

Ansu Fati (FC Barcelona, 18 tahun)

(c) Shutterstock

Menjalani debut untuk tim sekaliber Barcelona di usia 16 tahun, Ansu Fati adalah sensasi dalam sepak bola Spanyol. Tak ayal, dirinya pun digadang-gadang menjadi penerus Lionel Messi sebagai winger mematikan.

EA membekali pemain kelahiran tahun 2002 ini dengan nilai rating 76. Rating ini mampu meningkat menjadi 90 seiring dengan potensi yang dimiliki. Selayaknya seorang winger, senjata utama dari Ansu Fati adalah kecepatan dan akselerasinya dalam menyisir sisi lapangan sebelum akhirnya melepas crossing atau menembak langsung kearah gawang.

Tak hanya di dunia nyata, pemain muda juga memiliki peranan penting di permainan sepak bola virtual. Dengan merekrut wonderkid di FIFA Career Team, maka tim akan semakin solid dan mampu bersaing dalam memperebutkan gelar