Ini Empat Komposisi Hero Profesional yang Bisa Dicoba di AoV
Richard Andreas | 3 Oktober 2018 15:30
- Arena of Valor (AoV) kian populer di kalangan penikmat mobile gaming indonesia dewasa ini. AoV adalah mobile game yang berjenis Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang melibatkan pertarungan dua tim dengan komposisi 5 vs 5.
Saat berita ini ditulis, terdapat 70 pilihan hero yang bisa dimainkan pengguna. Hero-hero tersebut terbagi dalam peran Assassin, Mage, Marksman, Support, Tank dan Warrior. Sebelum memasuki wilayah permainan, pemain diminta memilih hero.
Pemain yang masih menjajal gim tersebut pada umumnya hanya memilih hero mereka tanpa memikirkan komposisi tim. Saat mereka menyadari tim tersebut kekurangan damage/tanks/crowd controls/dll. sudah terlambat untuk kembali ke permainan.
Pada umumnya pengguna yang membuat kesalahan ini tak mengenal satu sama lain dan bertemu di room online. Setiap pemain terlalu egois dan lebih suka jadi assassin atau marksman, tak ada yang mau jadi tank. Alhasil, tim tersebut mudah dikalahkan karena tak seimbang
Lalu bagaimanakah seharusnya komposisi tim profesional yang layak digunakan. Baca ulasannya di bawah ini:
Komposisi Tim
Pertama-tama, tak pernah bagus memiliki dua mage, dua marksman atau dua junglers di saat yang sama. Setiap tim membutuhkan 2 sampai 3 pemain di garis depan supaya tim tersebut tak mudah dikalahkan.
Menukil mobilegamerhub.com, ada empat komposisi hero yang pada umumnya digunakan tim profesional. Mulai dari Basic Team Composition, Roamer Composition, Protect The King/Queen Composition serta No Marksman Composition.
Basic Team Composition
Komposisi tim ini digunakan pada nyaris seluruh gim MOBA, salah satunya League of Legends. Ada satu solo laner, satu mid laner, duo lane (marksman dan satu hero tangguh) dan satu jungler.
Komposisi ini sangat bagus tetapi pemain yang berperan sebagai support harus terus berkeliaran untuk membantu sang marksman farming lebih baik dan lebih cepat. Komposisi ini sangat umum digunakan pada gim solo, di mana para pemain tak saling mengenal.
Roamer Composition
Terdiri dari tiga solo laners, satu roamer dan satu jungler. Hal terbaik dari komposisi ini adalah ada tiga pemain yang bisa bermain solo lane dan bisa mendulang gold sebanyak mungkin dari barisan minion yang datang. Pemain yang berperan sebagai roamer haruslah memilih hero yang memiliki damage tinggi atau kemampuan crowd control yang baik seperti Ormarr, Thane, Mina dan Skud
Tugas roamer cukup sulit, dia harus memberikan tekanan pada junglers laners lawan sekaligus melindungi jungler timnya untuk farming dengan lebih tenang. Roamer ini bahkan bisa memulai gank bersama jungler untuk menyerang tower musuh dengan tiga pemain.
Jungler tim ini harus tampil sempurna di late game dan bisa membawa beban kemenangan seperti Violet atau Slimz. Formasi ini umum digunakan saat 2-3 orang bermain bersama.
Protect The King/Queen Composition
Komposisi ini mengandalkan satu marksman yang sangat kuat dalam late game. Komposisi ini cukup sederhana, yakni lindungi marksman semaksimal mungkin dan biarkan marksman terus farming untuk mencapai level maksimal secepat mungkin.
Terkadang komposisi ini juga membutuhkan mage dan support untuk mendukung marksman tersebut, tentunya dengan tank tangguh yang mau mengorbankan diri. Permainan ini berjalan di seputar makrsman, mencegah lawan membunuh marksman tim.
Namun, formasi ini membutuhkan komunikasi tim yang sangat bagus supaya tak ada satu pemain yang bertindak ceroboh dan membiarkan lawan menghancurkan barisan belakang tim anda.
No Marksman Composition
Juga dikenal dengan diving composition. Komposisi ini bergantung pada 2-3 fighters/assassins untuk memberikan damage maksimal sembari mengabaikan tank lawan dalam teamfight. Tujuan formasi ini adalah terlebih dahulu menghancurkan backline tim lawan dan mengurus frontline sesudahnya.
Komposisi ini tak membutuhkan marksman dalam satu tim jadi tak perlu mengorbankan farming untuk tim. Beberapa hero yang bisa digunakan adalah Lauriel, Tulen dan terkadang Joker.
Pada early game, tim in iakan bergerak bersama dan menyerang satu target yang sendirian. Formasi ini pada umumnya bergerak dalam 5-man team dan sangat senang terlibat gank.
Mengenal Lawan
Lebih lanjut, selain memilih hero yang sesuai dengan komposisi, satu hal yang tak kalah penting adalah mengamati pemilihan hero lawan. Dalam fase pick & ban, sangat penting memilih hero yang mampu menahan atau mengimbangi hero lawan.
Sebagai contoh, jika tim lawan memilih hero yang sangat berpengaruh dalam crowd control saat gank, tim anda bisa counter-pick dan memilih hero seperti Chaugnar.
Lawan punya terlalu banyak hero yang sangat kuat di late game? Pilihlah hero yang bisa bermain agresif dan kuat di early game.
Ada begitu banyak kemungkinan bagaimana komposisi tim dapat bekerja. Hanya pengalaman yang bisa membantu memilih hero dengan lebih baik.
Berita Video
Berawal dari Warnet, NXL Menjadi Tim E-Sports Tersukses Indonesia. Tim NXL salah satu tim E-Sports tersukses di Indonesia saat ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Mobile Legends M5 World Championship 2023
Lain Lain 19 Desember 2023, 08:00
-
Klub Liga 1 dan Liga 2 Gaungkan IFeL 2023, Ada Player dari Barcelona dan Thailand
Bola Indonesia 24 Oktober 2023, 23:50
-
Jadwal Lengkap Esports Asian Games 2023: Kapan Tim Esports Indonesia Bermain?
Lain Lain 25 September 2023, 15:11
-
Jadwal Lengkap IESF Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) 2023
Lain Lain 31 Agustus 2023, 10:04
LATEST UPDATE
-
Solusi untuk Penampilan Inkonsisten MU: Main Sambil Marah-marah!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 13:18
-
Daftar Pemain Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Basket 8 Desember 2025, 13:17
-
Wolves vs Man United, Setan Merah Diprediksi Menang Tipis dan Clean Sheet
Liga Inggris 8 Desember 2025, 12:31
-
Ditantang MU, Wolverhampton Siap Berjuang Hingga Titik Darah Penghabisan
Liga Inggris 8 Desember 2025, 12:17
-
Aksi Berkelas AS Roma! Angkut 15 Ton Sampah Laut, Nelayan Indonesia Ikut Dilibatkan
Liga Italia 8 Desember 2025, 12:06
-
Tantang Wolverhampton, 2 Bek Manchester United Siap Beraksi
Liga Inggris 8 Desember 2025, 11:44
-
Jadi Juara Dunia Formula 1 2025, Lando Norris: Kini Saya Paham Perasaan Max Verstappen
Otomotif 8 Desember 2025, 10:44
-
Bikin Penyelamatan Krusial, Emil Audero Bantu Cremonese Kalahkan Lecce
Liga Italia 8 Desember 2025, 10:34
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








