Kata-kata Bijak dari Thiago Alcantara, Juara Liga Champions Bersama Bayern Munchen
Ari Prayoga | 25 Agustus 2020 03:03
Bola.net - Kesuksesan Bayern Munchen meraih gelar juara Liga Champions 2019/20 tak lepas dari peran besar yang ditunjukkan gelandang Thiago Alcantara.
Thiago Alcantara lahir di San Pietro Vernocito, Italia, pada 11 April 1991.
Thiago Alcantara merupakan anak Iomar do Nascimento atau yang dikenal dengan nama Mazinho, anggota skuat Brasil yang memenangi Piala Dunia 1994.
Ia lahir di lingkungan sepak bola. Selain sang ayah, adiknya, Rafinha Alcantara, dan sepupunya yang bernama Rodrigo Moreno Machado, juga merupakan pesepak bola profesional.
Sejak kecil ia sudah dikenalkan ayahnya dengan dunia si kulit bundar. Thiago Alcantara pernah mengungkapkan kemampuannya bermain sepak bola juga didapat dari latihan futsal di Brasil.
Ia lebih memilih membela Timnas Spanyol lantaran tumbuh besar di Negeri Matador dan merupakan jebolan La Masia, akademi usia muda Barcelona.
Gelandang berusia 29 tahun ini memiliki visi permainan yang baik, tak pernah ragu dalam mengambil keputusan, dan menjadi otak serangan tim. Ia sangat baik dalam menggalang lini tengah.
Satu di antara buktinya terjadi pada musim 2016-2017, ketika itu ia tampil sebagai pemain dengan akurasi operan tertinggi di Bundesliga, mencapai 90,2 persen.
Sebagai salah seorang gelandang mumpuni dalam generasinya, kisah Thiago Alcantara dalam mencapai kesuksesan bisa menjadi anutan.
Berikut kata-kata Thiago Alcantara, pemilik akurasi umpan mematikan, seperti dikutip Bola.com dari Brainyquote, Selasa (25/8/2020).
Kata-kata Thiago Alcantara
1. "Sepak bola selalu terkait otak. Yang terpenting adalah berpikir cepat."
2. "Berspekulasi tentang masa depan tidak ada gunanya."
3. "Bagi saya, menyenangkan bermain sepak bola setiap tiga atau empat hari sekali."
4. "Saya ingin menjadi pesepak bola. Saya tidak ingin melakukan hal lainnya.
5. "Saat Anda menguasai semua aspek defensif dan ofensif dari permainan dan selalu menikmati mayoritas penguasaan bola, Anda duduk di posisi terdepan untuk menang."
6. "Untuk setiap ayah yang memiliki dua putra pesepak bola, untuk memiliki mereka di semifinal dan mengetahui bahwa setidaknya satu yang akan mencapai final, adalah hadiah terbaik di dunia."
7. "Saya bisa bermain di posisi manapun kecuali penjaga gawang."
8. "Sepak bola adalah kompetisi untuk melihat siapa yang terbaik, bukan pertarungan. Ini bukan perang. Saat itu berakhir, kami masih hidup."
9. "Anda perlu tahu bagaimana menikmati kemenangan. Pada akhirnya, ini adalah olahraga yang hebat dan untuk dinikmati."
10. "Sepak bola memiliki sesuatu. Anda harus memutuskan suatu tindakan dalam sekejap dan kepala Anda harus segar untuk mengambil keputusan itu, pada saat itu."
11. "Ketika saya masih kecil, saya akan duduk di sebelah ayah saya dan menonton program highlight round-up bersamanya, dan kami akan berbicara tentang pertandingan. Saya menyukainya."
12. "Saya merasa sangat baik selama saya berada di luar sana, di lapangan, bersama rekan satu tim saya."
Kata-kata Thiago Alcantara
13. "Saya hanya ingin berada di puncak permainan saya karena itu juga menguntungkan rekan satu tim saya."
14. "Selama kamu bahagia dan bersemangat dengan apa yang kamu lakukan, kamu akan selalu mengembangkan skill-mu untuk menjadi yang terbaik."
15. "Keberuntungan adalah sesuatu yang Anda temukan atau Anda cari."
16. "Anda selalu ingin bermain dengan yang terbaik."
17. "Selalu rumit bermain melawan Italia."
18. "Saya berutang segalanya kepada Spanyol - di situlah saya belajar menulis, membaca, dan bermain sepak bola."
19. "Spanyol mulai menghasilkan gaya bermain yang sangat bagus sejak kedatangan Pep Guardiola di Barcelona."
20. "Saya suka menonton sepak bola Inggris. Itu liga yang paling saya nikmati."
21. "Bersama tim utama adalah penghargaan bagi saya. Saya akan mengambil kesempatan dengan semua yang saya miliki."
22. "Saya benar memilih bermain bersama Spanyol. Itu suatu kebanggaan; keputusannya mudah. Saya cinta Spanyol."
23. "Kami memiliki tradisi yang indah di Bayern, kami semua berkumpul dengan keluarga setelah pertandingan di sebuah ruangan dan merayakan kemenangan. Itulah mengapa lebih menyakitkan saat kami kalah."
Sumber: Brainyquote
Disadur dari: Bola.com (Alfi Yuda, Aning Jati)
Dipublikasi: 24 Agustus 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24