Kesan Alex Pulalo Ikuti Torch Relay Asian Games di Bandung: Gembira Sekaligus Bangga
Editor Bolanet | 11 Agustus 2018 16:15
Tak terasa torch relay Asian Games 2018 tiba di Jawa Barat. Satu per satu kota pun dikunjungi, tak terkecuali Bandung. Selain mendapat sambutan meriah dari masyarakat, kirab obor Asian Games di Kota Kembang dikawal pula dengan iring-iringan pengemudi Grab Bike.
Grab sendiri menjadi official mobile platform partner Asian Games 2018. Guna menyemarakkan gelaran pesta olahraga se-Asia tersebut, Grab melibatkan para driver Grab Bike terpilih dari berbagai kota di Indonesia. Selain itu, partisipasi para pengemudi Grab Bike juga untuk mengampanyekan program Grab, yaitu #KemenanganItuDekat dan #CeritaKemenangan.
Di samping melibatkan para driver Grab Bike, Grab juga memilih tujuh atlet legendaris untuk berpartisipasi. Mereka adalah Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Pascal Wilmar (bola voli), Abdul Rozak (taekwondo), Sutiyono (balap sepeda), Tati Sumirah (bulutangkis), dan Alexander Pulalo (sepak bola). Nama terakhir didapuk menjadi torch bearer dalam torch relay Asian Games 2018 di Bandung.
Tentu saja, Alex Pulalo mengaku senang sekaligus bangga dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Apalagi legenda sepak bola ini berkesempatan menjadi pemegang api obor di Bandung.
Tentu senang, gembira sekaligus bangga. Mudah-mudahan menjadi motivasi bagi atlet-atlet Indonesia yang akan berjuang di Asian Games 2018, ungkap Alex Pulalo.
Alex Pulalo pun tak lupa berharap agar Indonesia bisa berpretasi hingga menjadi juara umum di Asian Games 2018. Terlebih, menurut Alex keuntungan Indonesia sebagai tuan rumah harus dimanfaatkan oleh para atlet untuk meraih medali emas Asian Games 2018 sebanyak-banyaknya.
Selain Alex Pulalo, torch relay Asian Games 2018 juga disemarakkan oleh PLT Gubernur Jawa Barat, Komjen Polisis M Iriawan. Ia turut menyuarakan semangat kemenangan bersama para pengemudi Grab Bike yang berpartisipasi dalam torch relay di Bandung agar lebih semangat bekerja. Adapun torch relay Asian Games 2018 di Bandung dimulai dari jalan Dr Djundjunan (Paster), kemudian berlanjut ke Jembatan Layang Pasopati, Taman Sari, jalan Dago Cikapayang hingga berakhir di Gedung Sate.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Badminton Asian Games 2023 Hari Ini, 5 Oktober 2023
Bulu Tangkis 5 Oktober 2023, 08:47 -
Asian Games 2023: Sepak Takraw Quadrant Putri Sabet Perak
Olahraga Lain-Lain 4 Oktober 2023, 12:31
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 8 September 2025, 17:28 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 17:27 -
17 Negara Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026: Kolombia Kembali Setelah Absen di Qatar
Tim Nasional 8 September 2025, 17:20
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48